Munculnya bocah kuning: Apa yang terjadi pada kimia air saat pH turun menjadi 3?

Di banyak wilayah, studi lingkungan menemukan bahwa air yang dibuang dari tambang mengandung konsentrasi logam berat dan asam yang tinggi, fenomena yang dikenal sebagai drainase tambang asam (AMD). Ketika nilai pH air turun menjadi 3, serangkaian perubahan kimia akan dipicu. Perubahan ini tidak hanya akan memengaruhi kualitas air, tetapi juga dapat berdampak serius pada kehidupan akuatik dan seluruh ekosistem. Artikel ini akan membahas alasan di balik perubahan kimia ini dan dampaknya yang luas terhadap lingkungan.

Pembentukan drainase tambang asam

Drainase tambang asam terutama disebabkan oleh oksidasi mineral sulfida (seperti pirit) di dalam bijih, yang melepaskan ion hidrogen dan logam dan menurunkan pH air.

"Ketika pH turun menjadi 3, ion logam dalam air akan berubah lebih lanjut dan menyebabkan presipitasi polutan, yang akhirnya membentuk endapan yang dikenal sebagai yellow boy."

Proses ini berdampak besar pada Dampaknya terhadap ekosistem tidak dapat diremehkan.

Perubahan Kimiawi Yellow Boy

Ketika pH turun menjadi 3, lingkungan kimia dalam air menjadi lebih asam. Dalam lingkungan seperti itu, keadaan oksidasi besi berubah dari besi(II) menjadi besi(III) dan membentuk hidroksida besi yang larut. Konsentrasi yang berkurang ini mengalir di sepanjang aliran air, menghasilkan endapan kuning yang jelas dari Yellow Boy. Proses ini tidak hanya mengubah warna air, tetapi juga menyebabkan konsumsi oksigen dalam air, yang memengaruhi kondisi kehidupan organisme akuatik.

Efek turunan logam dalam air

Ketika nilai pH menurun, logam berat lainnya selain besi akan larut dalam air.

"Banyak logam yang berpotensi beracun, seperti timbal, seng, dan nikel, dilepaskan saat keasaman air meningkat, yang dapat menimbulkan ancaman besar bagi kehidupan akuatik."

Kehidupan akuatik peka terhadap lingkungan tempat tinggalnya. Nilai pH tanaman sangat peka dan mudah terpengaruh oleh logam berat, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kematian atau pertumbuhan dan perkembangan abnormal.

Dampak lingkungan asam pada organisme akuatik

Penelitian telah menunjukkan bahwa organisme akuatik, baik ikan maupun invertebrata, yang hidup di perairan yang terkena air asam telah mengalami penurunan jumlah dan keanekaragaman hayati.

"Banyak ikan tidak dapat mentoleransi air asam, dan beberapa ikan bahkan akan berada dalam bahaya kematian saat nilai pH lebih rendah dari 6."

Perubahan tersebut tidak hanya memengaruhi organisme itu sendiri, tetapi juga semakin merusak operasi sehat seluruh ekosistem.

Cara menangani lingkungan air asam

Untuk mengurangi dampak drainase asam, badan perlindungan lingkungan dan ilmuwan telah mengembangkan berbagai metode penanganan. Misalnya, penggunaan batu kapur untuk netralisasi dapat secara efektif meningkatkan pH air dan mengurangi zat asam dalam air. Ini akan memudahkan pengendapan dan pembuangan logam dari air, sehingga meningkatkan kualitas air.

"Tujuan tata kelola tidak hanya untuk memulihkan kualitas air, tetapi juga menjadikan wilayah perairan sebagai lingkungan yang sesuai untuk kelangsungan hidup kehidupan akuatik."

Hal ini sangat penting untuk meningkatkan keseimbangan ekologis wilayah yang terkena dampak.

Kesimpulan

Seiring meningkatnya aktivitas pertambangan di seluruh dunia, drainase tambang asam menjadi masalah yang terus berkembang. Ketika pH turun menjadi 3, perubahan kimia dalam air dan dampaknya terhadap ekosistem tidak dapat diabaikan. Untuk mengatasi masalah ini, kita perlu menggabungkan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan kesadaran lingkungan untuk mendorong pembangunan lingkungan yang berkelanjutan. Di masa depan, bagaimana cara menanggapi dan mengelola tantangan lingkungan ini secara efektif akan menjadi isu penting yang kita hadapi?

Trending Knowledge

Di belakang pembubaran logam: Mengapa air asam dapat melarutkan logam beracun?
Karena dunia telah meletakkan masalah lingkungan yang lebih serius, masalah air asam yang disebabkan oleh penambangan di banyak daerah telah menarik perhatian orang.Fenomena ini disebut drainase tamb
Sumber misterius air asam tambang: Bagaimana air asam yang berbahaya bisa keluar dari tambang logam?
Seiring dengan meningkatnya permintaan global akan mineral logam, banyak kegiatan pertambangan bermunculan. Kegiatan ini tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga menyebabkan masalah yang jar
Senjata rahasia mikroba: Bagaimana bakteri lingkungan ekstrem ini mendorong drainase asam?
Drainase asam telah menjadi sumber masalah lingkungan yang signifikan dalam kegiatan pertambangan di seluruh dunia. Seiring dengan penambangan logam dan batu bara oleh manusia, badan air di banyak dae
Krisis banjir air tanah: Mengapa tambang yang ditinggalkan menjadi tempat berkembang biaknya air asam?
Di setiap sudut dunia, seiring dengan meningkatnya aktivitas industri, krisis lingkungan yang disebabkan oleh banjir air tanah secara bertahap muncul. Secara khusus, masalah air asam yang dihasilkan o

Responses