Dengan kemajuan teknologi, sistem penginderaan suhu terdistribusi (DTS) semakin menjadi alat penting dalam aplikasi industri. Sistem ini memanfaatkan serat optik sebagai sensor linier untuk mengukur suhu dan mampu menyediakan jarak pengukuran hingga 30 kilometer dan akurasi hingga ±1°C, sehingga memainkan peran penting dalam berbagai industri.
Sistem penginderaan suhu terdistribusi dapat memperoleh profil suhu berkelanjutan melalui pengukuran serat optik, bukan hanya pengukuran titik-ke-titik.
Inti dari sistem DTS terletak pada fenomena hamburan Raman. Ketika serat mengalami perubahan termal, hal ini menyebabkan perubahan lokal pada indeks bias di dalam serat. Perubahan ini pada gilirannya memicu hamburan cahaya yang tidak elastis, yang dikenal sebagai hamburan Raman. Energi termal dalam serat optik ada dalam bentuk getaran molekuler atau kisi, dan getaran molekuler frekuensi tinggi (10 THz) ini memainkan peran yang menentukan dalam hamburan Raman.
Cahaya setelah hamburan Raman menghasilkan pergeseran spektral dibandingkan dengan cahaya datang, dan pergeseran ini merupakan indikator suhu.
Dalam teknologi penginderaan terdistribusi, OTDR (optical time domain reflectometry) dan OFDR (optical frequency domain reflectometry) adalah dua prinsip pengukuran dasar. Penggunaan teknologi OTDR memungkinkan untuk menemukan peristiwa suhu dengan menganalisis cahaya yang dihamburkan kembali, sementara teknologi OFDR menggunakan pengukuran frekuensi yang lebih kompleks untuk melakukan profil suhu yang tepat.
Inti dari teknologi ini adalah menggunakan hamburan cahaya kembali untuk menghitung perubahan suhu.
Desain sistem DTS mencakup komponen seperti sumber laser, generator pulsa, dan unit penerima, serta menggunakan serat optik telekomunikasi standar sebagai sensor. Desain ini tidak hanya mengurangi biaya, tetapi juga meningkatkan fleksibilitas pemasangan. Karena serat optik itu sendiri tidak memiliki bagian yang bergerak, masa pakainya dapat melebihi 30 tahun, yang selanjutnya mengurangi biaya perawatan dan pengoperasian.
Persyaratan keselamatan laser harus dipertimbangkan saat menggunakan sistem DTS optik. Banyak sistem menggunakan laser berdaya rendah untuk keselamatan tinggi, sementara beberapa sistem berdaya tinggi memerlukan pengoperasian oleh petugas keselamatan bersertifikat. Pertimbangan desain tersebut memungkinkan DTS digunakan dengan aman di area berbahaya.
Penginderaan suhu terdistribusi memiliki berbagai aplikasi, termasuk eksplorasi minyak dan gas, pemantauan kebakaran industri, dan pemantauan lingkungan. Baik dalam pemantauan bawah tanah di ladang minyak atau deteksi kebakaran di terowongan, sistem DTS memberikan keuntungan yang tak tertandingi.
Baru-baru ini, sistem DTS juga telah digunakan dalam pemantauan lingkungan, seperti suhu aliran air dan deteksi sumber air tanah.
Singkatnya, teknologi penginderaan suhu terdistribusi menyadari nilai dalam berbagai industri karena karakteristiknya yang efisien dan akurat. Namun seiring meningkatnya kesadaran akan perubahan lingkungan, bagaimana teknologi ini akan berkembang dan memengaruhi kehidupan kita di masa depan?