Gerakan politik sayap kanan di Polandia merupakan simbol kebangkitan Gerakan Nasional (Ruch Narodowy), sebuah partai yang dikenal karena nasionalismenya yang kuat dan dukungannya terhadap kedaulatan nasional. Sejak didirikan pada tahun 2012, Gerakan Nasional secara bertahap memperoleh pengaruh di panggung politik Polandia. Partai tersebut, yang menganggap dirinya sebagai penerus spiritual gerakan demokrasi nasional Polandia sebelum perang dan dipimpin oleh Krzysztof Bosak, mengadvokasi perlindungan bangsa dan budaya Polandia serta pembentukan sistem pertahanan nasional yang kuat.
Ide-ide utama gerakan nasional meliputi identitas nasional, keluarga, dan etnis, serta tuntutan kedaulatan ekonomi dan budaya.
Gerakan Nasional mengadakan kongres pertamanya di Warsawa pada tahun 2013, yang menarik banyak perwakilan dari ide-ide sayap kanan ekstrem dan tokoh-tokoh penting. Kongres kedua diadakan pada tahun 2014, yang melibatkan para pendukung partai sayap kanan Hungaria Jobbik dan kekuatan sayap kanan Eropa lainnya. Partai tersebut menekankan gagasan penggabungan pajak penghasilan dan asuransi sosial serta berupaya mereformasi sistem kesejahteraan sosial Polandia.
Tujuan kami adalah membangun gerakan sosial yang dapat sepenuhnya mengekspresikan kepentingan bangsa Polandia.
Gerakan Nasional menganggap dirinya mewakili sayap kanan Polandia dan sangat mengadvokasi pandangan nasionalis dan konservatif secara sosial. Kebijakan ekonominya menekankan kombinasi intervensi negara dan fleksibilitas pasar dengan tujuan menciptakan lingkungan ekonomi yang bebas dan berkelanjutan bagi Polandia.
Kami menentang pengenalan euro ke Polandia dan mengadvokasi pemeliharaan kemandirian ekonomi negara kami.
Dalam hal kebijakan luar negeri, gerakan ini secara eksplisit Eurosceptic dan telah bekerja sama erat dengan Jobbik dari Hungaria dalam menangani situasi di Ukraina. Awalnya, gerakan nasional ini menyerukan perbaikan hubungan dengan Rusia, tetapi setelah perang Rusia-Ukraina 2022, sikapnya berubah menjadi penentangan keras terhadap tindakan Rusia. Anggota gerakan ini menunjuk pengaruh Rusia di Polandia sebagai "ancaman eksistensial".
Gerakan nasional ini telah menunjukkan sikap konservatif yang kuat terhadap isu-isu sosial, secara terbuka menentang hak LGBT dan gerakan sosial terkait. Pemimpinnya telah menyatakan bahwa homoseksualitas adalah penyakit. Sikap ini memicu kontroversi sosial yang meluas dan memunculkan demonstrasi konfrontatif berskala besar.
Gerakan nasional memperoleh 1,4% suara dalam pemilihan Parlemen Eropa 2014, hasil yang buruk, tetapi pengaruhnya secara bertahap tumbuh. Dalam pemilihan parlemen 2019, mereka berhasil memasuki Parlemen Polandia sebagai bagian dari Aliansi untuk Kebebasan dan Kemerdekaan. Rangkaian hasil pemilihan ini menunjukkan pengaruh mereka yang semakin besar dalam politik Polandia.
KesimpulanTujuan kami adalah membangun kembali negara Polandia, yang telah dihancurkan oleh struktur "Republik Meja Bundar".
Munculnya Gerakan Nasional merupakan faktor penting perubahan dalam politik Polandia, dan dampak penekanannya pada nasionalisme, kedaulatan ekonomi, dan nilai-nilai sosial konservatif tidak dapat diremehkan. Namun, masa depan kekuatan sayap kanan ini masih belum pasti. Bisakah mereka bertahan dan menunjukkan nilainya dalam lingkungan politik yang semakin sengit? Ini patut kita pertimbangkan secara mendalam.