Di Inggris, Price Drop, saluran belanja yang cepat menghilang, pernah mengejutkan banyak konsumen. Saluran ini mengadopsi model lelang terbalik, yang sama sekali berbeda dari metode belanja tradisional. Format lelang unik ini tidak hanya menarik banyak pemirsa, tetapi juga menjadikan Price Drop saluran lelang terbalik pertama di dunia. Di kerajaan digital yang hilang, kisah Price Drop tidak diragukan lagi merupakan bab fantasi yang layak diceritakan.
Price Drop pertama kali memulai debutnya pada tahun 2003 sebagai Price-Drop.TV. Waktu siaran langsung saluran ini dijadwalkan dari pukul 4 sore hingga tengah malam, dan model siaran ini terus berkembang, akhirnya menyediakan hingga 20 jam siaran langsung di akhir pekan. Seperti yang telah ditunjukkan oleh beberapa pengamat,
Kalimat ini dengan tepat merangkum esensi lelang terbalik, yang membuat orang bersemangat sekaligus gugup."Price Drop bukan hanya kesempatan untuk berbelanja, tetapi lebih seperti pertaruhan, di mana konsumen berpacu dengan waktu."
Tak lama kemudian, bisnis Price Drop menyebar ke seluruh Inggris, mencakup lebih dari 12 juta rumah tangga, dengan pendapatan mingguan lebih dari £3 juta. Keberhasilan tersebut menarik banyak pembeli untuk berhenti dan, seiring berjalannya waktu, metode lelang Price Drop berangsur-angsur matang.
Model operasi Price Drop sederhana dan menarik. Dalam setiap lelang, harga awal suatu produk akan dimulai dari angka yang lebih tinggi dan berangsur-angsur menurun seiring berjalannya waktu hingga semua inventaris terjual habis. Dalam proses ini, semua pembeli akhirnya akan membeli produk tersebut dengan harga terendah yang sama. Model ini membuat konsumen merasa seperti sedang mengambil risiko yang mengasyikkan.
Selain metode lelang dasar, Price Drop juga memperkenalkan beberapa promosi khusus untuk meningkatkan partisipasi audiens. Misalnya, selama acara Megadrop, beberapa produk akan turun harga secara acak hingga £1, yang menyebabkan konsumen berbondong-bondong membelinya. Seperti yang dikatakan oleh para pakar industri:
Hal ini jelas menyuntikkan lebih banyak energi dan kesenangan ke dalam saluran tersebut.“Megadrop adalah langkah inovatif oleh Price Drop, yang membuat produk tersebut langsung populer.”
Namun, jalan menuju kesuksesan Price Drop tidaklah mulus. Pada tahun 2013, saluran tersebut diselidiki oleh regulator karena tidak mematuhi standar periklanan secara keseluruhan. Akhirnya, pada bulan April 2014, perusahaan induk Channel, Bid Shopping, dinyatakan bangkrut dan Price Drop kemudian ditutup, berita yang membuat banyak konsumen setia bersedih.
Banyak spekulasi tentang berakhirnya Price Drop.
Isu ini telah memicu diskusi luas dan juga membuat orang berpikir tentang faktor-faktor lain di baliknya. Ringkasan“Apakah pesona lelang terbalik tidak dapat menarik minat konsumen generasi baru, atau apakah ini perubahan dalam lingkungan pasar secara keseluruhan?”
Dengan maraknya belanja daring, kebiasaan dan permintaan belanja konsumen telah berubah secara dramatis. Sebagai pelopor model lelang terbalik, Price Drop telah menciptakan banyak keajaiban bisnis dan menarik puluhan ribu konsumen hanya dalam beberapa tahun. Karena nilai dan teknologi terus berubah, apakah model penjualan Price Drop akan menjadi tren utama dalam belanja masa depan? Mungkin ini patut direnungkan?