Masa depan pengujian Starship: Mengapa uji terbang SpaceX ke-5 menarik perhatian global?

Pada tanggal 13 Oktober 2024, SpaceX berhasil menyelesaikan uji terbang Starship kelima, yang menarik perhatian besar di seluruh dunia. Model yang terlibat dalam pengujian ini meliputi tahap atas Starship Ship 30 dan Super Heavy Booster 12. Setelah peluncuran, tahap atas Starship memasuki lintasan suborbital dan akhirnya mendarat di Samudra Hindia; booster Super Heavy berhasil kembali dan berlabuh dengan mulus dengan lengan robot canggih "Mechazilla". Seluruh proses ini tidak hanya menunjukkan kemajuan terbaru SpaceX dalam teknologi pemulihan roket, tetapi juga mengumumkan tonggak penting dalam proyek Starship.

"Keberhasilan uji terbang ini bukan hanya sebuah pencapaian bagi SpaceX, tetapi juga momen penting dalam sejarah penjelajahan luar angkasa manusia."

Pengembangan pra-peluncuran

Pengembangan Teknologi

Pada rapat seluruh perusahaan pada bulan April 2024, CEO SpaceX Elon Musk menguraikan tujuan Uji Terbang 5 secara terperinci. Ia menyebutkan bahwa berdasarkan kinerja pendaratan virtual B11, pendaratan menara pertama mungkin dapat dilakukan. Musk juga mengatakan pada bulan Juni bahwa Heat Shield Tiles dengan panel pelindung panas akan memiliki ketahanan panas dua kali lipat dan menambahkan lapisan perlindungan baru. Selain itu, untuk melindungi pesawat antariksa dari panas berlebih, pelepasan sistem perlindungan termal lama dimulai pada 11 Juni.

Pengujian pesawat antariksa sebelum peluncuran

Revisi desain untuk Kapal 30 mencakup penambahan ventilasi baru pada tangki penyimpanan metana cair dan katup ventilasi lain yang baru dirancang pada tangki penyimpanan oksigen cair (LOX). Beberapa susunan antena radio kecil juga didesain ulang dan disembunyikan di bawah pelindung panas pesawat antariksa. Selain itu, uji roket statis Kapal 30 dilakukan pada awal Mei, pertama kalinya pengujian dilakukan di sini sejak hampir semua pengujian dipindahkan ke tempat uji Massey yang baru dibangun.

Perselisihan FAA dan masalah lingkungan

Meskipun ada penundaan yang lama dalam memperoleh persetujuan pemerintah dari Federal Aviation Administration (FAA), SpaceX menerima persetujuan FAA pada 12 Juni. Ketika kelompok lingkungan meningkatkan pengawasan terhadap rencana peluncurannya, SpaceX belum menghadapi masalah besar dalam menyediakan bahan-bahan yang diperlukan untuk memperoleh izin komunikasi. Meskipun FAA sebelumnya telah berjanji untuk tidak meminta penyelidikan atas insiden Penerbangan 5, persetujuan akhir ditunda hingga Oktober, yang menunjukkan kehati-hatian regulator.

"Kita harus memastikan bahwa semua langkah mematuhi prinsip lingkungan sebelum melakukan eksperimen teknis yang menantang."

Ringkasan Tugas

Konfigurasi misi ini berbeda dari yang sebelumnya. Meskipun Kapal 30, seperti Kapal 29 sebelumnya, ditemukan di bawah air setelah jatuh di Samudra Hindia, Booster 12 menghentikan mesinnya lebih awal dan ditangkap di lokasi. Setelah berhasil diluncurkan dan melakukan pendaratan suborbital pada ketinggian 69 kilometer, booster Super Heavy berhasil kembali ke landasan peluncuran, menjalankan sistem semprotan air untuk mengurangi ancaman pembakaran selama proses pengembalian, dan akhirnya berhasil berlabuh dengan luncuran horizontal yang presisi.

Reaksi Dunia

Administrator NASA Bill Nelson mengucapkan selamat kepada SpaceX atas keberhasilan uji coba tersebut, memuji perusahaan tersebut karena berhasil menangkap pendorong roket dan menyelesaikan uji terbang. Selain itu, astronot Kanada yang sudah pensiun Chris Hadfield juga memuji uji coba tersebut, dengan mengatakan bahwa hal itu menunjukkan "langkah maju yang besar dalam kemampuan manusia." Tidak hanya itu, ucapan selamat terus mengalir dari produsen kedirgantaraan lainnya, yang menunjukkan posisi terdepan SpaceX dalam industri ini.

"Ini tidak diragukan lagi merupakan demonstrasi luar biasa dari pencapaian teknik, dan hal ini menempatkan negara-negara lain di bawah tekanan persaingan yang luar biasa."

Di masa mendatang, seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi eksplorasi ruang angkasa, akankah serangkaian uji coba yang berhasil ini membawa umat manusia ke era ruang angkasa baru?

Trending Knowledge

Kendala di jalan menuju luar angkasa: Mengapa regulasi FAA akan memengaruhi jadwal peluncuran SpaceX?
Pada tanggal 13 Oktober 2024, uji terbang Starship kelima SpaceX dilakukan di langit Amerika Serikat yang luas. Uji coba utama ini tidak hanya menunjukkan kemajuan teknologi SpaceX, tetapi juga menyor
Tantangan Penangkapan Roket Super Berat: Bagaimana SpaceX mencoba menangkap menara untuk pertama kalinya?
Pada 13 Oktober 2024, SpaceX berhasil melakukan uji coba wahana antariksa Star kelima. Misi ini menarik perhatian luas dari komunitas kedirgantaraan global. Misi ini bukan hanya terobosan teknologi, t

Responses