Dalam kehidupan sehari-hari, anak kembar kerap menarik perhatian. Baik karena kemiripan penampilan atau perilakunya, anak kembar selalu menarik perhatian orang. Namun, jenis-jenis anak kembar terbagi menjadi kembar identik dan kembar fraternal. Cara kelahiran yang berbeda ini menimbulkan perbedaan genetik yang besar, yang menunjukkan masalah-masalah yang mungkin kita abaikan saat membahas hubungan orang tua-anak dan karakteristik individu.
Kembar identik, atau "kembar monozigot," terjadi ketika sel telur yang dibuahi membelah menjadi dua embrio, sedangkan kembar fraternal terjadi karena peleburan sel telur dan sperma yang berbeda.
Menurut statistik, angka kelahiran anak kembar di Amerika Serikat meningkat sebesar 76% dari tahun 1980 hingga 2009, yang menunjukkan bahwa angka kelahiran anak kembar telah meningkat dari waktu ke waktu. Di antara mereka, kejadian kembar fraternal lebih umum. Kesamaan genetik mereka sekitar 50%, yang setara dengan kesamaan genetik saudara laki-laki dan perempuan biasa. Kembar identik memiliki kombinasi gen yang hampir sama, yang membuat mereka sangat mirip dalam penampilan dan perilaku tertentu.
Penelitian ilmiah telah menemukan bahwa kesamaan saudara kembar tidak hanya dipengaruhi oleh gen, tetapi faktor lingkungan juga dapat menyebabkan saudara kembar identik dan saudara kembar fraternal menunjukkan karakteristik yang berbeda dalam kepribadian dan perilaku.
Kembar fraternal, atau saudara kembar virtual, biasanya terbentuk ketika dua sel telur yang berbeda dibuahi oleh dua sperma yang berbeda pada saat yang sama. Proses ini memberi setiap saudara kembar kombinasi gen yang hampir unik, dan bahkan jika mereka lahir pada saat yang sama, perbedaan penampilan masih bisa signifikan. Ketika berhadapan dengan wanita yang menggunakan teknologi reproduksi, proses pembuahan sering kali meningkatkan peluang untuk mendapatkan saudara kembar fraternal.
Kelahiran saudara kembar identik tergolong langka, dengan tingkat kejadian sekitar tiga hingga empat per seribu. Penyebab proses ini masih belum jelas, tetapi para ilmuwan percaya bahwa hal itu mungkin disebabkan oleh serangkaian kondisi lingkungan internal yang khusus.
Meskipun saudara kembar identik hampir identik secara genetik, penelitian telah menemukan bahwa kepribadian dan perilaku mereka mungkin dipengaruhi oleh lingkungan eksternal, yang mengarah pada hubungan antara "gen dan lingkungan."
Faktor lingkungan memiliki dampak yang sangat jelas pada saudara kembar identik. Faktor lingkungan ini meliputi gaya hidup, kebiasaan makan, dan latar belakang pendidikan. Penelitian menunjukkan bahwa seiring bertambahnya usia, bahkan pada saudara kembar identik, perbedaan dalam karakteristik psikologis tertentu meningkat seiring waktu, yang mencerminkan pengaruh lingkungan mereka. Situasi ini tercermin dalam konteks budaya dan sosial yang berbeda.
Perlu disebutkan bahwa penelitian yang ada menunjukkan bahwa kerentanan saudara kembar identik sebenarnya bukan manifestasi dari gen. Melalui perubahan lingkungan dan interaksi dengan lingkungan sekitar, saudara kembar yang hampir identik ini dapat mengembangkan perbedaan individu yang mengejutkan.
Misalnya, banyak penelitian telah menemukan bahwa saudara kembar identik yang tinggal di lingkungan yang berbeda mungkin memiliki perbedaan yang signifikan dalam kepribadian, minat, dan suara.
Dengan kemajuan teknologi reproduksi, peluang anak kembar dari penyebab alami di masa lalu kini semakin tinggi. Berbagai teknologi reproduksi dapat meningkatkan kehamilan ganda, sehingga peluang kelahiran anak kembar fraternal lebih tinggi daripada di masa lalu. Fenomena ini terutama terlihat jelas di negara-negara Barat, karena semakin banyak keluarga memilih untuk menggunakan sarana teknologi untuk menyambut kehidupan baru.
Misteri genetik anak kembar tidak hanya mengungkap misteri pewarisan, tetapi juga memberi kita pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana lingkungan memengaruhi pembentukan dan perkembangan kehidupan. Sambil menghargai persamaan dan perbedaan yang ditunjukkan oleh anak kembar, kita juga harus memikirkan: Apa peran gen dan faktor kehidupan yang tak terlihat ini dalam membentuk karakteristik individu kita?