Penyakit arteri koroner (PJK) merupakan penyakit kardiovaskular utama di seluruh dunia dan menimbulkan ancaman besar bagi kesehatan manusia. Banyak orang tidak memperhatikan hal ini, padahal potensi krisisnya dapat memengaruhi kesehatan jantung kita tanpa disadari.
Penyakit arteri koroner disebabkan oleh penumpukan plak di dalam arteri, yang menyebabkan penyempitan dan dengan demikian memengaruhi suplai darah ke jantung.
Menurut penelitian medis, pembentukan penyakit arteri koroner biasanya disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat, pola makan yang tidak seimbang, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi, yang semuanya dapat meningkatkan beban pada jantung dan akhirnya menyebabkan serangan jantung. Penyakit ini tidak hanya menyebabkan nyeri dada, sesak napas, dan ketidaknyamanan lainnya, tetapi juga dapat menyebabkan kerusakan permanen pada jantung atau bahkan kematian.
Identifikasi dan pengobatan dini penyakit arteri koroner merupakan kunci untuk meningkatkan kualitas hidup dan harapan hidup pasien.
Banyak pasien dengan penyakit arteri koroner mungkin tidak memiliki gejala yang jelas pada tahap awal, tetapi seiring perkembangan penyakit, gejalanya meningkat secara bertahap. Nyeri dada (juga disebut angina) adalah salah satu gejala yang paling umum. Bagi sebagian pasien, nyeri dada dapat dirasakan bahkan saat istirahat, sementara yang lain hanya mengalami ketidaknyamanan saat berolahraga.
Dokter mendiagnosis penyakit arteri koroner melalui pemeriksaan klinis dan berbagai metode pemeriksaan, termasuk elektrokardiogram (EKG), ekokardiogram, dan angiografi koroner. Tes-tes ini dapat memberikan informasi penting tentang bagaimana jantung Anda berfungsi, bagaimana darah Anda mengalir, dan kesehatan arteri koroner Anda.
Ketika penyakit arteri koroner berkembang ke tahap tertentu, dokter akan merekomendasikan perawatan intervensional. Ada dua pilihan utama di sini: operasi cangkok pintas arteri koroner (CABG) dan intervensi koroner perkutan (PCI). Operasi CABG bertujuan untuk memulihkan aliran darah ke arteri koroner yang rusak dengan menggunakan pembuluh darah dari tempat lain di dalam tubuh.
Bertahun-tahun penelitian telah menunjukkan bahwa operasi CABG memiliki hasil jangka panjang yang lebih baik daripada operasi PCI untuk pasien dengan penyakit arteri koroner multi-pembuluh darah, terutama mereka yang menderita diabetes dan penyakit arteri koroner kiri utama.
Meskipun operasi PCI kurang invasif daripada operasi CABG, dalam kebanyakan kasus, operasi CABG memiliki hasil jangka panjang yang lebih baik dan risiko komplikasi terkait yang lebih rendah, sehingga dianggap sebagai pilihan penting untuk mengobati penyakit arteri koroner.
Operasi CABG biasanya memerlukan anestesi umum, dan pasien dihubungkan ke mesin jantung-paru selama prosedur untuk menjaga sirkulasi darah selama operasi. Setelah operasi, pasien biasanya dirawat di unit perawatan intensif untuk observasi hingga kondisinya stabil.
Perawatan pascaoperasi sangat penting. Pasien perlu mengikuti saran dokter, menjalani pelatihan rehabilitasi, dan menjaga pola makan sehat untuk mengurangi risiko serangan berikutnya.
Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan, teknologi operasi CABG modern dan perawatan pascaoperasi terus ditingkatkan, membantu banyak pasien penyakit jantung memulihkan kesehatannya.
Cara terbaik untuk mencegah penyakit arteri koroner adalah memulai dengan kehidupan sehari-hari, mengonsumsi makanan sehat, lebih banyak berolahraga, berhenti merokok, dll. Lakukan pemeriksaan kesehatan rutin dan pantau tekanan darah, gula darah, dan kadar kolesterol Anda. Selain itu, manajemen stres juga penting untuk kesehatan jantung.
Saat ini, semakin banyak data yang menunjukkan bahwa kesehatan jantung tidak hanya terkait dengan pola makan dan olahraga, tetapi kesehatan mental juga sama pentingnya. Dukungan sosial yang baik dan konseling psikologis yang tepat dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Krisis tersembunyi penyakit arteri koroner patut diwaspadai semua orang. Perkembangan peralatan video dan kemajuan teknologi deteksi dini sangat penting untuk menjauhkan diri dari serbuan penyakit arteri koroner. Apakah Anda siap untuk mengambil tindakan demi kesehatan jantung Anda?