Pembentukan trombus adalah istilah yang hampir semua orang pernah dengar, tetapi banyak orang mungkin tidak sepenuhnya memahami dampaknya yang sebenarnya. Bahaya tersembunyi dari trombosis vena dalam (DVT), terutama dampaknya pada kesehatan kaki, patut kita perhatikan. Kondisi ini tidak hanya dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada kaki, tetapi juga dapat menyebabkan berbagai komplikasi, termasuk emboli paru yang parah.
DVT adalah bekuan darah yang terbentuk di vena dalam tubuh, terutama di kaki. Kondisi ini sering kali disebabkan oleh aliran darah yang melambat, plasma yang menebal, atau perubahan pada dinding pembuluh darah.
Karena aliran darah ke vena di kaki berkurang, bekuan darah lebih mungkin terbentuk di area ini.
Gejala DVT dapat meliputi pembengkakan, nyeri, dan kemerahan pada kulit di kaki. Gejala-gejala ini dapat disalahartikan sebagai kelelahan otot atau cedera ringan lainnya.
Ada banyak faktor yang meningkatkan risiko DVT, termasuk duduk dalam waktu lama, tidak aktif, pemulihan pascaoperasi, dan kondisi kesehatan tertentu seperti obesitas dan kanker.
Salah satu komplikasi paling serius adalah emboli paru, yang terjadi ketika sebagian gumpalan darah terlepas dan mengalir melalui aliran darah ke paru-paru, yang dapat menyebabkan kesulitan bernapas yang parah atau bahkan kematian.
Kunci keberhasilan pengobatan DVT adalah deteksi dini dan intervensi medis yang tepat.
Untuk mengurangi risiko DVT, bergeraklah atau lakukan peregangan secara teratur saat Anda tidak bergerak dalam waktu lama, terutama saat bepergian jauh. Dokter terkadang menyarankan penggunaan stoking kompresi untuk meningkatkan aliran darah.
Perawatan untuk DVT biasanya mencakup obat antikoagulan, yang dapat mengurangi perluasan bekuan darah lebih lanjut atau pembentukan bekuan darah baru. Bagi individu dengan penyakit parah, penyedia layanan kesehatan dapat mempertimbangkan prosedur intervensional lainnya.
Masyarakat perlu meningkatkan pemahaman mereka tentang DVT sehingga mereka dapat mencari perawatan medis dengan cepat saat gejala terkait muncul.
Dengan perubahan gaya hidup, kita harus meningkatkan kewaspadaan terhadap DVT untuk mencegah potensi bahaya. Sebagai penerima informasi aktif, apakah Anda memahami bagaimana trombosis vena dalam memengaruhi kesehatan Anda secara keseluruhan?