Mikropompa adalah perangkat yang mampu mengendalikan dan memanipulasi volume cairan yang kecil. Meskipun pompa kecil apa pun sering disebut sebagai mikropompa, definisi yang lebih akurat adalah membatasi istilah ini pada pompa dengan dimensi fungsional dalam kisaran mikron. Pompa ini sangat penting dalam penelitian mikrofluida dan telah mulai memasuki pasar integrasi produk industri dalam beberapa tahun terakhir. Ukurannya yang kecil secara keseluruhan, biaya potensial, dan akurasi dosis yang lebih baik dibandingkan dengan pompa kecil yang ada telah berkontribusi pada minat yang berkelanjutan terhadap pompa inovatif ini.
Lebih dari empat puluh tahun telah berlalu sejak kemunculan pertama mikropompa, namun sedikit yang diketahui tentang proses teknologi di baliknya.
Mikropompa asli pertama kali dilaporkan pada pertengahan 1970-an, tetapi tidak menarik perhatian sampai tahun 1980-an, ketika Jan Smits dan Harald Van Lintel mengembangkan mikropompa MEMS. Pekerjaan mikropompa MEMS yang paling mendasar dilakukan pada tahun 1990-an. Penelitian terkini difokuskan pada perancangan mikropompa non-mekanis yang dapat digunakan di daerah terpencil karena tidak bergantung pada sumber daya eksternal.
Dalam dunia mikrofluida, perilaku hukum fisika juga berubah. Misalnya, gaya benda, seperti berat atau inersia, cenderung menjadi tidak signifikan, sementara gaya permukaan dapat mendominasi perilaku fluida, terutama jika cairan tersebut mengandung gelembung gas. Mikropompa sering kali mengandalkan prinsip mikroaktuasi yang cukup dapat diskalakan pada berbagai ukuran. Mikropompa dapat dibagi menjadi perangkat mekanis dan non-mekanis.
Mikropompa diafragma menggunakan tindakan diafragma yang berulang untuk mendorong fluida. Diafragma terletak di atas katup pompa utama, yang dikelilingi oleh katup mikro saluran masuk dan keluar. Ketika diafragma membelok ke atas, cairan ditarik ke dalam katup saluran masuk. Diafragma kemudian ditekan, mengeluarkan cairan melalui katup saluran keluar. Proses ini diulang untuk menyediakan pasokan cairan yang terus-menerus.
Mikropompa piezoelektrik adalah salah satu pompa diafragma perpindahan yang paling umum. Pompa ini memanfaatkan sifat mekanis dan listrik keramik piezoelektrik untuk mengubah bentuk tegangan yang diberikan. Dibandingkan dengan prinsip penggerak lainnya, penggerak piezoelektrik memungkinkan volume langkah yang tinggi, gaya penggerak yang tinggi, dan respons mekanis yang cepat, tetapi memerlukan tegangan penggerak yang relatif tinggi dan proses pemasangan yang rumit.
Katup statis adalah katup yang memiliki geometri tetap dan tidak memiliki bagian yang bergerak. Katup-katup ini menyediakan perbaikan aliran melalui energi tambahan atau melalui inersia fluida untuk menghasilkan karakteristik aliran yang diinginkan. Jenis pompa mikro ini disebut pompa mikro tanpa katup.
Pompa mikro memiliki aplikasi potensial dalam industri, seperti menyalurkan sejumlah kecil lem selama proses produksi, dan dalam biomedis, termasuk perangkat pengiriman obat portabel atau implan. Karena karakteristik khususnya, pompa mikro juga dapat memainkan peran penting dalam pemantauan lingkungan, sistem analitis, dan banyak aplikasi lainnya.
Desain pompa mikro yang unik memungkinkannya menempati posisi penting dalam aplikasi ilmiah dan teknologi modern.
Dengan kemajuan teknologi yang berkelanjutan, permintaan akan pompa mikro terus tumbuh di semua lapisan masyarakat. Menghadapi masa depan, bagaimana perangkat mikro ini akan memengaruhi kehidupan kita dan cara industri beroperasi?