Penilaian kesehatan jantung sering kali menjadi bagian penting dari pemeriksaan klinis. Melalui auskultasi jantung, kita tidak hanya dapat mengamati struktur jantung, tetapi juga memahami fungsi jantung. Saat ini, komunitas medis memiliki teknologi dan metode yang cukup matang untuk pemeriksaan jantung; namun, banyak orang masih belum terbiasa dengan langkah-langkah pemeriksaan ini. Artikel ini akan memberi Anda wawasan tentang bahasa tersembunyi jantung Anda dan mengungkap rahasia kesehatan jantung melalui stetoskop Anda.
Pemeriksaan jantung adalah proses komprehensif yang mencakup penilaian multifaset, termasuk pengukuran tanda-tanda vital, inspeksi, palpasi, perkusi, dan auskultasi.
Langkah pertama dalam pemeriksaan jantung adalah mengukur tanda-tanda vital. Tanda-tanda tidak hanya mencerminkan kesehatan jantung, tetapi juga menunjukkan kesehatan pasien secara keseluruhan. Misalnya, pengukuran tekanan darah dan detak jantung tidak diragukan lagi merupakan bagian inti. Dari segi tekanan darah, tekanan sistolik normal seharusnya kurang dari 120 mmHg, sedangkan tekanan diastolik seharusnya kurang dari 80 mmHg.
Perbedaan tekanan darah lebih dari 15 mmHg antara lengan kiri dan kanan dapat mengindikasikan adanya masalah pada pembuluh darah Anda. Kisaran normal denyut jantung adalah 60 hingga 100 kali per menit, yang dapat diukur dengan merasakan denyut nadi Anda atau dikonfirmasi menggunakan stetoskop.
Seiring berjalannya pemeriksaan, dokter akan fokus memeriksa berbagai indikator jantung, yang intinya meliputi inspeksi dan palpasi. Pada tahap ini, dokter mungkin meminta pasien untuk rileks dan memeriksa lebih lanjut detak jantung. Melalui pemeriksaan visual, fibrilasi jantung atau titik pulsasi maksimum (PMI) dapat diamati. Palpasi dapat membantu memeriksa daya dorong jantung, seperti detak jantung dan bunyi jantung.
Pemeriksaan jantung tidak terbatas pada dada; penilaian tangan, kepala, dan pergelangan kaki juga sama pentingnya.
Perkusi adalah metode untuk memperkirakan ukuran jantung dengan mengetuk dada dengan jari secara perlahan, meskipun palpasi lebih akurat. Auskultasi kemudian menjadi fokus dari seluruh pemeriksaan. Dokter akan menggunakan stetoskop untuk memeriksa posisi empat area auskultasi jantung: aorta, arteri pulmonalis, katup trikuspid, dan katup mitral.
Di area ini, dokter mengevaluasi keberadaan murmur jantung, gesekan, atau impuls jantung (bunyi jantung). Tidak adanya bunyi abnormal sering dicatat sebagai "tidak ada murmur/gesekan/impuls jantung." Menurut American Heart Association, auskultasi jantung dianggap sebagai metode skrining yang paling umum untuk penyakit katup jantung.
Pentingnya Pemeriksaan Paru-ParuSelain jantung itu sendiri, pemeriksaan paru-paru merupakan bagian penting dalam mengevaluasi kesehatan jantung. Suara paru-paru tertentu bahkan dapat menunjukkan adanya penyakit jantung yang mendasarinya. Misalnya, dalam kondisi gagal jantung, auskultasi paru-paru dapat menunjukkan bunyi berderak yang tidak normal, yang menunjukkan bahwa jantung mungkin tidak memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Penilaian kesehatan jantung juga memerlukan pertimbangan kondisi abdomen dan area di sekitarnya. Pemeriksaan aorta memerlukan palpasi dan auskultasi untuk mencari sensasi atau bruit, yang dapat mengindikasikan adanya masalah vaskular. Selain itu, pemeriksaan vaskular perifer dapat memberikan petunjuk penting tentang fungsi jantung, termasuk kekuatan denyut nadi dan kondisi sirkulasi darah ke kaki.
KesimpulanKesehatan jantung Anda tidak hanya bergantung pada jantung itu sendiri, tetapi juga terkait erat dengan berbagai sistem di seluruh tubuh.
Secara keseluruhan, pemeriksaan jantung lebih dari sekadar prosedur teknis; pemeriksaan ini sebenarnya mencerminkan pemahaman dokter secara menyeluruh tentang kesehatan pasien. Selama pemeriksaan ini, setiap pengalaman mendengarkan bunyi jantung dapat mengungkap rahasia kesehatan yang berbeda. Mungkin di masa mendatang, kita akan dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang organ yang misterius dan penting ini, jantung, dan bagaimana kesehatan kita akan terpengaruh?