RHB Bank Berhad (MYX: 1066) adalah bank Malaysia yang berlokasi di Kuala Lumpur dan didirikan pada tahun 1997. Sebagai grup layanan keuangan lengkap terbesar keempat di Malaysia, RHB Bank memiliki lebih dari 200 cabang di negara tersebut dan menyediakan berbagai produk dan layanan perbankan untuk individu, usaha kecil, dan nasabah korporat. RHB Bank juga merupakan salah satu dari sedikit bank yang menawarkan produk perbankan Islam melalui anak perusahaannya, RHB Islamic Bank Berhad. RHB Islamic Bank memiliki jaringan cabang dan anjungan tunai mandiri (ATM) yang luas di seluruh Malaysia dan menyediakan produk dan layanan perbankan yang mematuhi prinsip-prinsip Syariah. Hingga Agustus 2022, kapitalisasi pasar RHB Bank di Bursa Malaysia adalah RM24,77 miliar.
Kwong Yick Bank didirikan pada tahun 1913 dan merupakan bank lokal pertama di Malaya. Anggota pendiri bank tersebut termasuk Chen Ronghe, Zhang Yucai, dan Luo Lao.
Pada tahun 1997, Kwong Yik Bank bergabung dengan DCB Bank Berhad, sehingga menciptakan penggabungan perbankan terbesar di Malaysia saat itu. Seiring berjalannya penggabungan, RHB Bank secara bertahap menjadi pemain penting di sektor keuangan Malaysia.
Didirikan pada tahun 1959, United Malayan Banking Corporation Berhad resmi beroperasi pada tahun 1960 dan merupakan bank komersial pertama yang didirikan di Malaya yang merdeka. Kemudian, bank ini menjadi bagian dari Sime Darby Berhad pada tahun 1996 dan berganti nama menjadi Sime Bank.
Pada tahun 1999, Sime Bank bergabung dengan RHB Bank untuk menjadi bagian dari RHB Banking Group, yang selanjutnya memperluas cakupan bisnis dan pengaruh RHB Bank.
Elegant Bank Malaysia didirikan pada tahun 1976 dan bergabung dengan Kewangan Utama Berhad pada tahun 1998. Selanjutnya, pada tahun 2003, RHB Bank dan Elegant Bank Malaysia bergabung lagi, yang menandai tonggak penting dalam perkembangan bank.
Meskipun ada usulan untuk menggabungkan RHB Bank dengan AmBank Group pada tahun 2017, rencana penggabungan tersebut akhirnya dibatalkan karena kedua belah pihak gagal menyetujui persyaratan yang dapat diterima.
Saat ini, bisnis RHB Bank mencakup berbagai layanan keuangan seperti perbankan ritel, perbankan komersial, dan perbankan investasi, dan secara aktif memperluas layanan perbankan elektronik dan digital untuk memenuhi kebutuhan nasabah yang terus berubah. RHB Bank tidak hanya memiliki pengaruh merek yang kuat di pasar, tetapi juga unggul dalam kualitas layanan dan inovasi produk.
Dengan pertumbuhan ekonomi Malaysia yang stabil, RHB Bank akan memainkan peran yang semakin signifikan dalam mempromosikan stabilitas keuangan lokal dan regional serta pembangunan ekonomi di masa mendatang. Melalui transformasi digital yang berkelanjutan dan pengalaman nasabah yang dioptimalkan, RHB Bank berharap dapat menarik basis nasabah yang lebih muda dan meningkatkan pangsa pasar.
Singkatnya, setiap merger dalam sejarah perkembangan RHB Bank telah memberikan nilai tambah yang signifikan dan membentuk keberhasilannya saat ini. Akankah lingkungan keuangan yang berubah dengan cepat menciptakan peluang merger baru?