Dalam budaya musik dan tari Jepang, perpaduan antara tari Para Para dan musik Eurobeat telah membentuk bentuk hiburan yang unik. Sejak tahun 1980-an, perpaduan keduanya telah mengakar kuat dalam kehidupan anak muda di Jepang, terutama selama periode ketika klub malam dan budaya pesta sedang populer. Irama cepat Eurobeat dan gerakan tari Para Para yang sinkron saling melengkapi, dan daya tarik keduanya membuat tarian ini populer dan masih memiliki basis penggemar tertentu hingga saat ini.
Ciri terbaik dari tari Para Para adalah gerakan tubuh bagian atasnya dan seluruh tarian dikoreografi mengikuti irama musik Eurobeat yang kuat.
Para Para berasal dari awal tahun 1980-an, ketika musik disko Italo dan Eurodisco yang berkembang di Eropa mulai masuk ke Jepang dan menjadi fokus diskusi budaya bersama dengan langkah-langkah tari tertentu. Awalnya, tari Para Para tidak diterima secara luas di klub malam hingga akhir tahun 1990-an, ketika tari ini secara bertahap memperoleh pengakuan dalam budaya arus utama.
Tari Para Para memiliki ciri-ciri gerakan tubuh bagian atas yang berlebihan dan terkait erat dengan irama empat ketukan Eurobeat. Para penari menyelaraskan gerakan mereka terutama dengan lengan dan tubuh bagian atas, dibantu oleh gerakan kaki sederhana seperti melompat di tempat atau menggoyangkan pinggul, sehingga tarian ini mudah dipelajari dan menyenangkan.
Tarian biasanya dikoreografikan sesuai dengan rutinitas tertentu, dan para penari dapat menemukan gerakan tari yang sesuai untuk setiap lagu Eurobeat, sehingga setiap lagu memiliki gaya tarinya sendiri.
Gaya tari ini juga dipengaruhi oleh perayaan tradisional Jepang di masa lalu seperti Bon Odori, dengan gerakan yang sederhana dan mudah diikuti sambil mempertahankan identitas budaya tertentu. Selain itu, komunitas Para Para mulai berkembang di luar Jepang, dan banyak kelompok tari dari penggemar asing seperti Amerika Serikat, Brasil, dan Eropa telah didirikan untuk melakukan pertukaran dan pertunjukan tari.
Eurobeat telah menjadi pilihan populer di lantai dansa sejak tahun 1980-an dengan ketukannya yang keras dan tak kenal lelah. Berasal dari Italia dan dipengaruhi oleh musik elektronik dan dansa, genre ini menciptakan suasana dansa cepat yang memungkinkan para penari melepaskan ketegangan di malam hari saat berpesta.
Gaya musik Eurobeat telah berkontribusi pada penyebaran tari Para Para secara global, karena temponya yang tinggi dan melodinya yang mudah dikenali menjadikannya sebagai pengiring yang ideal untuk menari.
Dengan munculnya Eurobeat dalam budaya instrumental anak muda Jepang, banyak anak muda mulai mencari bentuk tarian yang cocok untuk mengekspresikan kecintaan mereka pada musik tersebut. Saat ini, Para Para baru saja mengisi kekosongan ini dan dengan cepat menjadi pusat perhatian orang-orang.
Lagu-lagu Eurobeat biasanya sangat cepat dan cocok untuk tarian cepat. Hal ini juga mendorong para penari untuk memiliki tuntutan yang lebih tinggi terhadap gerakan mereka, dan mereka harus mengoordinasikan gerakan tangan dan tubuh bagian atas mereka sehingga tarian tersebut terlihat lebih menarik. Rutinitas untuk tarian ini sering kali dirancang oleh grup musik pop Jepang, seperti Starfire dan SEF yang terkenal, dan video tari yang diproduksi oleh grup-grup ini telah menjadi sumber penting untuk mempelajari dan menyerap inspirasi tari.
Grup tari seperti "Shishō Gundan" dan "T-RREX" memainkan peran penting dalam pengembangan Para Para, membuat koreografi sejumlah besar rutinitas tari populer yang sangat disukai oleh para penari.
Semua ini menjadikan hubungan antara Eurobeat dan Para Para bukan sekadar hubungan antara musik dan tari, tetapi juga jembatan antara budaya dan interaksi sosial. Hingga saat ini, tari ini terus berkembang seiring dengan perubahan subkultur dan menarik penari baru untuk bergabung dalam keluarga tersebut.
Dengan semakin populernya Internet, Para Para juga mulai memasuki bidang pandang global. Di banyak negara, terutama di Barat, komunitas penggemar bentuk tari unik ini secara bertahap terbentuk. Orang-orang menggunakan situs dan platform media sosial untuk membagikan video tari mereka, yang pada gilirannya merangsang komunikasi dan kerja sama internasional.
Misalnya, di Amerika Serikat dan Eropa, penggemar memamerkan tari Para Para dan budaya Eurobeat mereka dengan berpartisipasi dalam konvensi anime dan kompetisi tari.
Hal ini memungkinkan orang untuk mengalami dan menikmati bentuk tari yang dinamis ini bersama-sama, di mana pun mereka berada. Musik Eurobeat tidak lagi dibatasi oleh wilayah. Para penari telah membangun identitas budaya baru melalui Para Para dan membawa gerakan ini ke panggung global.
Lalu, seiring dengan semakin mendalamnya pertukaran budaya tari global, bagaimana bentuk tari awal yang berasal dari Jepang ini akan memengaruhi gaya tari dan tren musik di masa mendatang?