Constellation Energy Corporation memainkan peran penting dalam industri energi yang berubah dengan cepat. Perusahaan ini tidak hanya menjadi salah satu produsen listrik terbesar di Amerika Serikat, tetapi juga telah menunjukkan kepemimpinan dalam manajemen energi dan energi terbarukan. Seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan pembangunan berkelanjutan, Constellation berupaya membentuk masa depan listrik Amerika. Artikel ini akan membahas sejarah perusahaan, operasi bisnis, dan tanggung jawab sosial, serta mempertimbangkan bagaimana perusahaan dapat menggunakan teknologi dan inovasi untuk membawa perubahan pada struktur energi masa depan.
Kisah Constellation Energy dimulai pada tahun 1999 sebagai perusahaan induk untuk Baltimore Gas and Electric Company. Dengan kehadiran yang kuat di lebih dari 35 pembangkit listrik di beberapa negara bagian di seluruh negeri, perusahaan mengamati beberapa peluang merger dan akuisisi yang signifikan antara tahun 2005 dan 2011. Ini termasuk akuisisi bisnis pasokan gas alam yang dibutuhkan untuk pasar penjualan pada tahun 2008, yang memperkaya cakupan bisnisnya.
Pada tahun 2012, Constellation bergabung dengan Exelon, yang selesai pada bulan Maret 2012, sehingga menciptakan perusahaan yang bergerak di bidang energi yang beragam.
Namun, pada tahun 2022, Constellation kembali berdiri sendiri dan telah memetik banyak pelajaran dari hubungannya dengan Exelon. Saat ini, Constellation tidak hanya menyediakan layanan listrik dan gas alam bagi pelanggan di seluruh Amerika Serikat, tetapi juga terus berinvestasi dan mengembangkan teknologi energi terbarukan.
Ruang lingkup bisnis Constellation mencakup berbagai bidang termasuk listrik, gas alam, energi nuklir, dll. Bisnis Pasokan Listriknya berfokus pada pelanggan komersial dan industri serta mengelola penjualan dan distribusi energi dari portofolio pembangkit listrik Exelon. Constellation mengirimkan sekitar 730 miliar kaki kubik gas alam setiap tahunnya, menjadikannya salah satu dari 10 pemasar gas alam teratas di Amerika Serikat, menurut data terbaru.
Berbagai strategi pembelian dan pasokan sumber energi telah menjadikan Constellation sebagai pelopor dalam energi terbarukan.
Constellation juga merupakan pemimpin dalam produksi energi nuklir, dengan lebih dari 19.000 megawatt kapasitas pembangkit nuklir, yang sangat penting untuk mendorong ekonomi rendah karbon.
Constellation tidak hanya berfokus pada pertumbuhan bisnisnya sendiri, tetapi juga berpartisipasi aktif dalam tanggung jawab sosial. Menurut laporan tersebut, pada tahun 2017, total sumbangan perusahaan Constellation di wilayah Baltimore mencapai $7,1 juta, menempati peringkat kedua di antara perusahaan lokal.
Kegiatan filantropi yang berbobot tidak hanya meningkatkan citra perusahaan, tetapi juga memperkuat akarnya di masyarakat.
Setiap tahun, Constellation menyediakan dana hibah pendidikan untuk sekolah-sekolah lokal guna meningkatkan studi sains dan teknologi serta membina generasi pemimpin energi berikutnya.
Constellation Technology Ventures (CTV) merupakan bagian penting dari pengembangan masa depan perusahaan, dengan fokus pada investasi dalam teknologi energi inovatif di perusahaan rintisan. Tujuan perusahaan adalah untuk mempromosikan penggunaan energi yang efisien dan berkelanjutan melalui inovasi teknologi.
Seiring meningkatnya permintaan dunia akan energi bersih, Constellation membuka jalan untuk memenuhi kebutuhan masa depan.
Tidak hanya itu, Constellation telah berinvestasi dalam berbagai proyek tenaga surya dan angin di seluruh Amerika Serikat, yang pada akhirnya akan mendorong penggunaan energi terbarukan dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.