Dengan pesatnya perkembangan teknologi peperangan modern, kemampuan perlindungan peralatan militer terus meningkat. Sebagai teknologi baju besi reaktif baru, baju besi elektromagnetik menarik perhatian luas dari angkatan bersenjata di seluruh dunia. Baju besi yang digerakkan arus listrik ini tidak hanya memiliki keunggulan ringan, tetapi juga dapat secara efektif menahan serangan dari berbagai senjata. Artikel ini akan membahas secara mendalam prinsip pengoperasian, kelebihan dan kekurangan baju besi elektromagnetik dan potensi pengembangannya di masa mendatang.
Baju besi elektromagnetik adalah jenis baru baju besi reaktif, yang terdiri dari dua atau lebih pelat konduktif yang dipisahkan oleh celah udara atau bahan isolasi untuk membentuk kapasitor berdaya tinggi. Saat baju besi beroperasi, sumber daya mengisi dayanya. Saat benda asing menembus pelat ini, sirkuit tertutup, menyebabkan kapasitor melepaskan sejumlah besar energi, langsung menguapkan benda yang menembus atau mengubahnya menjadi plasma esensial, sehingga sangat Mengurangi kekuatan serangan.
Kecepatan aktivasi pelindung elektromagnetik sebanding dengan kecepatan arus listrik, yang memungkinkannya bereaksi tepat waktu terhadap serangan cepat untuk melindungi kendaraan yang bergerak.
Salah satu keunggulan utama pelindung elektromagnetik adalah bobotnya yang ringan, yang dapat memberikan perlindungan yang kuat tanpa menambah beban terlalu banyak dibandingkan dengan pelindung reaktif eksplosif (ERA) tradisional. Karena bahan peledak ERA dapat menambah 10 hingga 20 ton bobot tank, sementara pelindung elektromagnetik mungkin hanya memerlukan beberapa ton agar efektif, hal ini membebaskan daya angkut peralatan lain dan semakin meningkatkan mobilitas.
Sifat ringan pelindung elektromagnetik memungkinkan efek perlindungannya menutupi seluruh kendaraan, yang berarti seluruh kendaraan dapat dilindungi secara memadai bahkan di bagian belakang dan atas, yang tidak mudah dilindungi. Hal ini mencegah musuh menggunakan kendaraan ringan untuk menyerang bagian samping atau atas tank, yang sangat penting dalam peperangan asimetris modern.
Dibandingkan dengan ERA tradisional, lapisan elektromagnetik juga memiliki keunggulan signifikan dalam hal keselamatan operasional. Saat ERA diserang, ledakannya dapat menghasilkan sejumlah besar pecahan, yang mengancam keselamatan pasukan di sekitarnya. Lapisan elektromagnetik secara efektif mengurangi risiko tersebut dan memastikan keselamatan operator dan pasukan di sekitarnya.
Meskipun lapisan elektromagnetik telah menunjukkan banyak keunggulan, teknologinya saat ini masih dalam tahap eksplorasi, dan belum jelas seberapa baik lapisan ini dapat melindungi terhadap berbagai jenis serangan (seperti peluru tembus kinetik). Beberapa informasi menunjukkan bahwa teknologi ini saat ini memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap serangan reaktif atau amunisi bernomor daripada terhadap amunisi kinetik, tetapi masih belum ada bukti komprehensif tentang efektivitas tempur aktualnya yang spesifik.
Efektivitas sistem pelindung elektromagnetik dibatasi oleh kapasitas catu dayanya, yang secara langsung memengaruhi kinerja perlindungannya terhadap serangan berenergi tinggi.
Di Inggris, Laboratorium Sains dan Teknologi Pertahanan sedang mengembangkan pelindung elektromagnetik yang disebut sistem "daya listrik berdenyut". Prinsipnya adalah menyiapkan dua cangkang tipis. Cangkang luar menyimpan energi listrik yang sangat besar. Setelah serangan logam konduktif menembus cangkang luar, jalur akan terbentuk, memicu pelepasan arus seketika untuk memberikan perlindungan yang efektif.
Teknologi pelindung elektromagnetik memiliki potensi aplikasi yang luas. Teknologi ini tidak hanya dapat meningkatkan kemampuan perlindungan kendaraan darat, tetapi juga dapat diperluas ke berbagai bidang militer dan sipil, dan bahkan diharapkan dapat lebih mendorong evolusi sistem tempur otomatis yang cerdas. Namun, seiring dengan meningkatnya persyaratan keselamatan, pengembangan teknologi ini masih perlu mengatasi berbagai tantangan daya dan efisiensi. Hal ini membuat orang bertanya-tanya, dalam perang masa depan, bagaimana pelindung elektromagnetik akan membentuk kembali medan perang?