Keajaiban terapi rehidrasi oral: Bagaimana cara membuat minuman penyelamat hidup Anda sendiri di rumah?

Diare merupakan masalah kesehatan masyarakat yang utama di banyak belahan dunia, terutama di negara-negara berkembang. Menurut laporan, terapi rehidrasi oral (ORT) banyak digunakan untuk mengurangi angka kematian akibat dehidrasi. Inti dari pengobatan ini adalah minuman sederhana namun efektif yang terbuat dari air, gula dalam jumlah yang tepat, dan elektrolit (biasanya natrium dan kalium).

Efektivitas terapi rehidrasi oral telah diketahui sejak tahun 1960-an dan diperkirakan metode ini dapat mengurangi risiko kematian akibat diare hingga 93%.

Oleh karena itu, mengetahui cara membuat minuman ini di rumah bukan hanya cara untuk mengatasi gejala diare, tetapi juga cara untuk memberikan perlindungan kesehatan yang diperlukan bagi keluarga Anda dalam keadaan darurat.

Prinsip metode ini relatif sederhana: ketika tubuh kehilangan banyak cairan, gula dan garam yang disediakan oleh terapi rehidrasi oral membantu usus menyerap air dengan lebih efektif. Penelitian menunjukkan bahwa jenis rehidrasi ini tidak hanya membantu mengisi kembali air yang hilang, tetapi juga mengurangi durasi diare.

Langkah-langkah membuat larutan rehidrasi oral di rumah

Untuk menyiapkan minuman rehidrasi oral, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Siapkan air bersih: Gunakan air minum bersih, atau air yang tersedia secara umum jika kondisinya terbatas.
  2. Campur bahan-bahan: Tambahkan 8 sendok teh (sekitar 40 gram) gula dan setengah sendok teh (sekitar 2,5 gram) garam ke dalam 1 liter air bersih.
  3. Aduk rata: Pastikan gula dan garam larut sepenuhnya untuk membentuk larutan yang seragam.
  4. Minumlah secukupnya: Kontrol jumlah air yang Anda minum sesuai dengan usia, berat badan, dan tingkat dehidrasi Anda.
  5. Jika Anda tidak memiliki persediaan garam atau gula di rumah, Anda dapat menggunakan bubur, sup, dll. buatan sendiri untuk menjaga air.

Pakar kesehatan memperingatkan bahwa meskipun Anda dapat membuat minuman rehidrasi oral sendiri, alternatif terbaik adalah mengikuti rekomendasi WHO atau memilih produk komersial.

Latar Belakang Sejarah Terapi Rehidrasi Oral

Konsep terapi rehidrasi oral pertama kali muncul pada tahun 1940-an, ketika para peneliti menemukan bahwa gula membantu usus menyerap natrium dan air. Setelah beberapa dekade pengembangan, teknologi ini secara bertahap menjadi lebih matang.

Terapi rehidrasi oral pertama kali digunakan secara luas untuk mengatasi dehidrasi selama wabah kolera besar-besaran di Bangladesh pada tahun 1968, dan secara signifikan mengurangi angka kematian. Selanjutnya, WHO menyadari pentingnya pendekatan ini dan mulai mempromosikannya pada tahun 1980.

Efektivitas dan efek samping pengobatan

Efektivitas terapi rehidrasi oral tidak perlu diragukan lagi, dengan penelitian yang menunjukkan bahwa terapi ini dapat secara efektif mengurangi kehilangan air yang disebabkan oleh diare, dan pasien diharuskan untuk menjaga pola makan selama pengobatan. Namun, pasien juga dapat mengalami efek samping ringan saat menggunakan larutan rehidrasi oral, seperti muntah atau kelebihan natrium dan kalium.

Para ahli merekomendasikan bahwa jika pasien mengalami muntah, mereka harus menghentikan sementara penggunaan obat selama 15 menit dan kemudian perlahan-lahan melanjutkannya untuk menghindari dehidrasi yang lebih serius.

Cara memastikan keamanan di rumah dan penggunaan yang efektif

Saat menggunakan terapi rehidrasi oral di rumah, orang tua harus memantau respons anak-anak mereka dengan saksama untuk memastikan mereka minum cairan dengan tepat. Untuk mencegah air dingin memengaruhi reaksi, disarankan agar minuman, baik panas maupun dingin, dikonsumsi pada suhu ruangan.

Memikirkan kemungkinan di masa depan

Dengan kemajuan teknologi dan pengobatan, terapi rehidrasi oral akan semakin populer. Namun, memungkinkan setiap rumah tangga di semakin banyak komunitas untuk mengidentifikasi dan merespons dehidrasi dengan cepat tetap menjadi salah satu tantangan kesehatan masyarakat utama di masa depan. Apakah Anda siap memanfaatkan teknologi penyelamat hidup ini dengan baik saat Anda membutuhkannya?

Trending Knowledge

Mengapa terapi rehidrasi oral membantu bayi dan anak kecil pulih lebih cepat?
Dalam dunia medis, terapi rehidrasi oral (ORT) banyak digunakan untuk mencegah dan mengobati dehidrasi akibat diare. Perawatan yang sederhana dan efektif ini tidak hanya memperlambat perkembangan dehi
Rahasia untuk mengurangi risiko dehidrasi: Seberapa efektif terapi rehidrasi oral?
Terapi Rehidrasi Oral (ORT) adalah terapi penggantian cairan yang digunakan untuk mencegah dan mengobati dehidrasi, terutama pada kondisi diare. Terapi ini utamanya dilakukan dengan meminum air putih
nan
Sejarah Bumi panjang dan menarik, dan para ilmuwan mengungkap banyak masa lalu yang tersembunyi dengan mengeksplorasi magnet dalam sedimen.Melalui studi paleomagnetik, ahli geofisika dapat membaca ke
Potensi pengobatan rumahan: formula rehidrasi lisan buatan sendiri, sudahkah Anda mencobanya?
Oral Rehidration Therapy (ORT) adalah suplemen cairan untuk mencegah dan mengobati dehidrasi, terutama untuk dehidrasi yang disebabkan oleh diare.Inti dari terapi ini adalah minum air yang mengandung

Responses