Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, kita mampu menjelajahi struktur mikroskopis materi lebih dalam, dan penemuan mikroskop elektron tidak diragukan lagi merupakan terobosan besar dalam bidang ini. Mikroskop elektron menggunakan sifat gelombang berkas elektron untuk mencapai resolusi yang lebih tinggi daripada mikroskop optik tradisional, yang memungkinkan kita untuk mengamati organisasi internal sel dan bahkan struktur pada tingkat molekuler.
Sifat gelombang elektron memungkinkan kita untuk mendobrak batasan resolusi mikroskop optik.
Hamburan elektron adalah fenomena di mana elektron dibelokkan dari orbit aslinya, terutama karena interaksi dengan medan listrik di dalam materi. Ketika elektron bertemu atom dalam materi padat, mereka dapat dibelokkan oleh gaya elektrostatik atau dipengaruhi oleh medan magnet eksternal untuk mengubah arah gerakan mereka.
Penghamburan elektron dapat terjadi dalam beberapa cara: tidak ada hamburan, hamburan tunggal, dan hamburan ganda. Probabilitas proses ini bergantung pada ketebalan dan lintasan bebas rata-rata sampel, yang membuat perilaku elektron yang bergerak dalam zat padat menjadi cukup rumit.
Teori elektron muncul sejak awal abad ke-19, dan kemudian pada tahun 1897, J. J. Thomson pertama kali menemukan elektron, sebuah penemuan yang meletakkan dasar bagi pengembangan mikroskop elektron. Dengan kemajuan berbagai teori dalam fisika, mikroskop elektron berkembang pesat pada akhir abad ke-20 dan telah menjadi alat penting dalam banyak bidang seperti biologi, ilmu material, dan nanoteknologi.
Munculnya mikroskop elektron memungkinkan kita untuk memahami struktur mikroskopis materi dari perspektif yang sama sekali baru.
Penghamburan elektron dapat bersifat elastis atau inelastis. Penghamburan elastis berarti bahwa energi kinetik total kekal dan bahwa elektron dan partikel target tidak mengalami perubahan dalam struktur internalnya setelah tumbukan. Hal ini berbeda dengan penghamburan inelastis, di mana energi kinetik elektron setelah tumbukan tidak lagi kekal dan keadaan internalnya dapat berubah, biasanya karena energi diubah menjadi bentuk lain, seperti panas atau gelombang suara.
KesimpulanSebagai instrumen ilmiah utama, mikroskop elektron tidak hanya mengubah pemahaman kita tentang dunia mikroskopis, tetapi juga menginspirasi metode penelitian ilmiah baru. Dengan kemajuan teknologi yang berkelanjutan, kita dapat mengamati dan memahami struktur materi dengan lebih jelas. Misteri apa yang belum diketahui yang menunggu untuk kita jelajahi di masa depan?