Keajaiban Tulang Belakang: Tahukah Anda bagaimana kelainan tulang belakang bawaan terbentuk?

Kelainan tulang belakang bawaan adalah sekelompok malformasi tulang belakang yang biasanya berkembang selama perkembangan janin. Menurut statistik, sekitar 85% kasus tidak signifikan secara klinis, tetapi masih dapat menekan sumsum tulang belakang melalui kanal tulang belakang yang cacat atau menyebabkan ketidakstabilan tulang belakang. Kelainan ini meliputi perubahan bentuk dan jumlah ruas tulang belakang, yang dapat memiliki efek berbeda pada kesehatan seseorang.

Lumbarisasi dan sakralisasi

Spondilosis adalah kelainan tulang belakang yang ditandai dengan kurangnya fusi antara ruas tulang belakang sakral pertama dan kedua, yang menyebabkan tulang belakang lumbar tampak memiliki enam ruas tulang belakang, bukan lima. Ruas tulang belakang lumbar keenam ini disebut ruas tulang belakang transisional, dan sakrum yang berhubungan dengannya tampak hanya memiliki empat ruas, bukan lima ruas seperti biasanya. Menurut data, sekitar 10% orang dewasa memiliki kelainan tulang belakang karena alasan genetik, di antaranya ruas tulang belakang lumbar keenam merupakan kelainan yang relatif umum.

Sakralisasi adalah kelainan bawaan pada vertebra lumbar kelima (atau sakrosakralisasi) yang menyebabkan prosesus transversal vertebra lumbar terakhir menyatu dengan satu sisi sakrum atau pelvis.

Deformitas ini terjadi pada sekitar 3,5% populasi dan biasanya bilateral, tetapi mungkin unilateral atau tidak lengkap (struktur residual ipsilateral atau kontralateral). Meskipun sakralisasi dapat menjadi penyebab nyeri punggung bawah, banyak kasus tidak bergejala, terutama jika bilateral. Kondisi ini ditandai dengan penipisan dan penyempitan diskus L5-S1 karena faktor mekanis dan biasanya dapat dipastikan dengan sinar-X.

Hemivertebra

Hemivertebra adalah vertebra berbentuk baji yang dapat menyebabkan perubahan sudut pada tulang belakang, seperti kifosis, skoliosis, atau lordosis. Dari semua kelainan tulang belakang bawaan, hemivertebrae paling mungkin menyebabkan masalah neurologis, dengan lokasi yang paling umum adalah tulang belakang toraks tengah, khususnya vertebra toraks kedelapan (T8).

Gejala neurologis biasanya disebabkan oleh perubahan parah pada sudut tulang belakang, penyempitan kanal tulang belakang, ketidakstabilan tulang belakang, dan dislokasi atau fraktur tulang belakang.

Gejala meliputi kelemahan atau kelumpuhan tungkai belakang, inkontinensia urin atau feses, dan nyeri tulang belakang. Sebagian besar kasus hemivertebrae tidak bergejala atau memiliki gejala ringan, sehingga biasanya diobati secara konservatif. Dalam kasus yang lebih parah, operasi dekompresi sumsum tulang belakang dan terapi stabilisasi tulang belakang mungkin diperlukan.

Tulang belakang yang terblokir

Spondilosis terjadi ketika tulang belakang tidak tersegmentasi dengan benar, yang mengakibatkan fusi tulang belakang sebagian atau seluruhnya. Tulang belakang yang berdekatan dapat menyatu melalui cakram dan sendi intervertebralis lainnya, dan bahkan dapat menyebabkan penyumbatan atau peregangan akar saraf. Hal ini dapat menyebabkan masalah saraf tertentu.tergantung pada tingkat keparahan penyumbatan dan meningkatkan tekanan pada sendi tulang belakang atas dan bawah.

Tulang belakang yang tersumbat dapat menyebabkan sudut tulang belakang yang tidak normal dan dikaitkan dengan sindrom tertentu, seperti sindrom Klippel–Feil.

Tulang belakang kupu-kupu dan tulang belakang transisional

Tulang belakang kupu-kupu memiliki celah sagital di bagian tengah tulang belakang, dengan ujung berbentuk corong yang membuatnya tampak seperti kupu-kupu saat diperiksa dengan sinar-X. Penyebab kelainan ini adalah persistensi notochord, jaringan yang biasanya hanya terpelihara di bagian tengah cakram. Biasanya tidak ada gejala. Vertebra transisional memiliki ciri-ciri kedua jenis vertebra dan biasanya ditemukan di persimpangan servikotoraks, torakolumbalis, atau lumbosakral, yang dapat menyebabkan artritis atau perubahan cakram.

Spina bifida

Spina bifida ditandai dengan robekan garis tengah pada lengkung tulang belakang. Kondisi ini biasanya tidak menimbulkan gejala pada anjing, tetapi paling umum terjadi pada kucing bulldog dan kucing Manx. Pada kucing Manx, spina bifida sering kali disertai dengan hipoplasia pelvis kaudal, yang menyebabkan kucing tersebut tampak tidak berekor atau berekor pendek.

Relevansi

Kelainan vertebra dikaitkan dengan peningkatan insidensi kelainan tertentu lainnya, yang secara kolektif dikenal sebagai sindrom VACTERL, yang meliputi hal-hal berikut:

  • V – Kelainan vertebra
  • A – Anus imperforata
  • C – Gangguan kardiovaskular
  • T – Fistula saluran napas-esofagus
  • E – Atresia Esofagus
  • R – Kelainan ginjal atau radikular
  • L – Kehilangan Anggota Badan

Meskipun kelainan ini jarang terjadi, memahami penyebab dan efeknya sangat penting untuk pencegahan dan diagnosis dini. Apakah orang tahu cara mengidentifikasi dan mengobati kelainan tulang belakang ini secara efektif?

Trending Knowledge

Dari Paleozoologi hingga Zaman Modern: Dapatkah Anda percaya bahwa dinosaurus juga memiliki kelainan tulang belakang?
Dalam beberapa tahun terakhir, pemahaman komunitas ilmiah tentang dinosaurus terus meningkat, dan seiring dengan semakin mendalamnya penelitian, banyak fenomena medis yang belum pernah dikonfirmasi di
Rahasia Keenam Tulang Belakang: Mengapa Vertebralisasi Lumbal Menyebabkan Krisis Sakit Punggung?
Nyeri punggung di bagian punggung bawah bukan sekadar masalah yang disebabkan oleh usia tua atau olahraga berlebihan. Bahkan, nyeri ini mungkin berasal dari kelainan tulang belakang yang tidak disada
Misteri tulang belakang kupu-kupu: Bagaimana tulang belakang aneh ini memengaruhi kesehatan kita?
Kelainan kongenital tulang belakang adalah malformasi tulang belakang yang biasanya terjadi selama pembentukan janin. Meskipun sekitar 85% kasus tidak memiliki konsekuensi kesehatan yang nyata, kelain

Responses