Kedokteran olahraga, cabang kedokteran yang mencakup kesehatan fisik, olahraga, dan pencegahan serta penanganan cedera terkait, secara bertahap telah mendapat perhatian luas dalam beberapa tahun terakhir. Meskipun konsep kedokteran olahraga baru muncul sebagai bidang independen sejak akhir abad ke-20, pentingnya hal ini tidak dapat disangkal. Dengan meningkatnya berbagai kegiatan olahraga, atlet dan penggemar dari berbagai tingkatan memperhatikan masalah kesehatan, yang juga telah mendorong perkembangan dan kemajuan berkelanjutan bidang ini.
Kedokteran olahraga bukan hanya spesialisasi medis, tetapi juga melibatkan penelitian ilmiah dan praktik latihan dan kebugaran.
Kedokteran olahraga mencakup perawatan dan pencegahan cedera dan mencakup berbagai spesialisasi medis terkait olahraga. Bidang ini mencakup dokter, ilmuwan, pelatih, dan profesional medis lainnya yang bekerja sama untuk melindungi kesehatan atlet dan pekerja manual. Spesialis ini memiliki tujuan yang sama untuk mencegah cedera di masa mendatang dan meningkatkan fungsi pasien untuk membantu mereka kembali menjalani kehidupan sehari-hari.
Spesialis kedokteran olahraga biasanya bekerja sebagai tim yang erat yang terdiri dari ahli bedah ortopedi, pelatih atletik bersertifikat, dan terapis fisik olahraga.
Meskipun kedokteran olahraga baru ditetapkan sebagai spesialisasi medis independen pada abad ke-20, dokter mulai berpartisipasi dalam diagnosis dan perawatan atlet di masyarakat Yunani, Romawi, dan Mesir kuno. Seiring berjalannya waktu, negara-negara Eropa kontinental menjadi tempat pertama yang mendirikan lembaga kedokteran olahraga. Jerman mendirikan Asosiasi Kedokteran Olahraga pada tahun 1912, dan kemudian organisasi serupa didirikan di negara-negara seperti Swiss dan Italia.
Dengan perkembangan profesional kedokteran olahraga, banyak negara mulai memasukkannya ke dalam disiplin medis formal. Kedokteran olahraga telah menjadi spesialisasi medis independen di Australia dan Selandia Baru, sedangkan di Amerika Serikat, kedokteran olahraga dianggap sebagai subspesialisasi dari spesialisasi medis utama lainnya. Struktur ini memungkinkan kedokteran olahraga untuk memenuhi berbagai kebutuhan mulai dari perawatan primer hingga perawatan khusus.
Kedokteran olahraga memainkan peran penting dalam mempromosikan gerakan fisik, latihan, dan kesehatan masyarakat. Di Inggris, spesialis kedokteran olahraga juga memiliki paparan kesehatan masyarakat selama pelatihan mereka dan memberikan saran kepada spesialis kesehatan masyarakat tentang mempromosikan aktivitas fisik.
Cedera olahraga umum terjadi pada cedera lutut dan bahu, patah tulang, terkilir pergelangan kaki, dan gegar otak. Spesialis kedokteran olahraga tidak hanya dapat memberikan diagnosis dan perawatan terkait cedera, tetapi juga memberikan saran tentang nutrisi, kebugaran, suplemen, dan pencegahan cedera. Secara umum, cedera olahraga terutama memengaruhi jaringan lunak atau tulang tubuh dan sebagian besar tidak memerlukan perawatan bedah.
Penanganan umum dapat mencakup obat-obatan (seperti pereda nyeri atau obat antiradang), es, terapi fisik, dan imobilisasi area yang cedera.
Penanganan gegar otak, misalnya, telah menjadi fokus perdebatan dalam komunitas kedokteran olahraga selama dua dekade terakhir. Dengan ditemukannya ensefalopati traumatis kronis (CTE), komunitas olahraga telah mengajukan banyak pertanyaan tentang perawatan dan penanganan gegar otak. Selain itu, keadilan dan keselamatan atlet transgender yang berpartisipasi dalam kompetisi olahraga juga telah memicu diskusi ekstensif di masyarakat dan komunitas medis.
Berbagai profesional dalam tim kedokteran olahraga, seperti pelatih atletik, terapis fisik, dan ahli penyakit kaki, semuanya bekerja keras untuk pemulihan pasien. Mereka bekerja secara interprofesional untuk memberikan perawatan komprehensif yang memaksimalkan mobilitas dan kesehatan pasien.”
Pelatih atletik memainkan peran penting dalam tim kedokteran olahraga di Amerika Serikat dan bertanggung jawab atas perawatan awal dan pengembangan rencana pemulihan bagi atlet setelah cedera.
Dengan terus berkembangnya kedokteran olahraga dan meningkatnya kesadaran masyarakat akan kesehatan, bidang ini pasti akan berdampak besar pada aktivitas olahraga global dan kesehatan masyarakat. Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, bagaimana kedokteran olahraga dapat membentuk masa depan manajemen kesehatan olahraga?