Seiring dengan meningkatnya permintaan akan teknologi energi nuklir berkelanjutan, reaktor pebble bed (PBR) mulai menarik perhatian. Inti dari PBR adalah partikel TRISO yang seperti cahaya misterius, menarik perhatian para ilmuwan dan insinyur. Elemen bahan bakar berbentuk bulat ini tidak hanya memiliki fitur keselamatan yang sangat baik, tetapi juga dapat beroperasi pada suhu yang sangat tinggi, yang sungguh menarik.
PBR adalah reaktor nuklir berpendingin gas yang menggunakan grafit sebagai moderator neutron dan menggabungkan elemen bahan bakar berbentuk bulat yang disebut "kerikil" dalam desainnya. Kerikil tersebut berdiameter sekitar 6,7 sentimeter dan berisi ribuan partikel TRISO. Partikel TRISO terdiri dari bahan fisil (misalnya 235U) dan lapisan keramik luar yang memberikan integritas struktural dan pembatasan produk fisi.
Partikel TRISO ini dirancang untuk melindungi bahan bakar di dalamnya dalam lingkungan ekstrem, menunjukkan keajaibannya yang unik.
Desain keselamatan pasif PBR berarti bahwa jika terjadi kecelakaan, reaktor dapat secara otomatis mengurangi daya ke tingkat yang aman, yang merupakan fitur keselamatan pasif utama dari desain tersebut.
Karena desain reaktor pebble bed yang sederhana, sistem pendinginnya lebih ekonomis dan tidak memerlukan investasi besar dalam teknologi sistem pendingin yang rumit seperti pembangkit listrik tenaga nuklir tradisional. Selain itu, PBR menghasilkan limbah nuklir yang relatif lebih sedikit dan lebih mudah menangani bahan radioaktif.
Seperti yang dikemukakan beberapa ahli, "pengoperasian partikel TRISO menunjukkan potensi besar dalam teknologi energi nuklir masa depan."
Dengan pengembangan dan eksperimen teknologi PBR yang berkelanjutan, partikel TRISO tidak diragukan lagi akan memainkan peran penting dalam masa depan energi nuklir. Bukan hanya karena keamanannya yang luar biasa dan efisiensinya yang tinggi, tetapi juga karena dapat memberikan solusi berkelanjutan untuk kebutuhan energi masa depan. Oleh karena itu, kita tidak dapat tidak berpikir: Dengan munculnya era energi nuklir baru, seberapa besar perubahan revolusioner yang dapat dibawa oleh partikel TRISO?