Pada tahun 1851, dengan diperkenalkannya mesin jahit Singer, era baru kehidupan keluarga pun dimulai. Dirancang oleh Isaac M. Singer, mesin jahit tersebut tidak hanya membuat proses menjahit menjadi lebih efisien, tetapi juga membawa berbagai perubahan sosial dan ekonomi yang memengaruhi kehidupan sehari-hari banyak keluarga. Seiring berjalannya waktu, mesin jahit Singer menjadi alat yang wajib dimiliki di rumah, yang menandai dimulainya era baru inovasi teknologi.
Desain mesin jahit Singer menggabungkan teknologi jahitan kunci, yang dipadukan dengan jarum dasar dan desain jahitan kunci yang diciptakan oleh Elias Howe, sehingga memberikan solusi menjahit praktis untuk rumah tangga pada umumnya.
"Desain Singer lebih dari sekadar mesin; pada dasarnya, desain ini membebaskan ibu rumah tangga untuk menangani tugas menjahit rumah tangga mereka dengan lebih efisien."
Pada tahun 1854, Singer terlibat dalam persaingan sengit dengan Harvey dalam gugatan paten. Sejak Harvey berhasil memenangkan gugatan pelanggaran paten terhadap Singer, Singer harus lebih mengoptimalkan desainnya. Akhirnya, Singer dianugerahi paten nomor 8294 pada tahun 1851, yang memungkinkannya untuk lebih menyempurnakan desain mesin jahitnya dan dengan cepat beralih ke produksi massal.
Singer & Co. mulai mempromosikan produknya di pasar internasional pada tahun 1855, yang menandai globalisasi produknya. Setelah itu, Singer membuka pabrik produksi secara luas di Inggris dan wilayah lain, dan pada tahun 1876 ia mengklaim telah menjual total dua juta mesin jahit.
"Mesin jahit Singh sukses karena lebih dari sekadar mesin; mesin tersebut mewakili perubahan dalam pekerjaan rumah tangga dan peran baru bagi perempuan dalam masyarakat."
Munculnya mesin jahit Singer tidak hanya mengubah cara keluarga menjahit, tetapi juga membawa manfaat bagi ekonomi keluarga. Hingga taraf tertentu, penggunaan mesin jahit memberi perempuan kemandirian ekonomi yang lebih besar. Mereka mampu memproduksi pakaian dengan kecepatan lebih cepat dan bahkan mengerjakan pekerjaan di luar rumah, yang memengaruhi peran gender dan struktur keluarga di seluruh masyarakat.
Seiring meningkatnya permintaan pasar, Singer terus memperluas produksi dan mendirikan pabrik di Skotlandia pada tahun 1884, yang menjadi basis produksi mesin jahit terbesar di Eropa saat itu.
Selain inovasi produk, Singh juga merupakan pelopor pemasaran, yang mempromosikan rencana pembayaran cicilan yang membuat mesin jahit baru ini terjangkau bagi lebih banyak keluarga.
"Keberhasilan Mesin Jahit Singer tidak hanya terletak pada teknologinya, tetapi juga pada cara mereka menggabungkan produk dengan kebutuhan konsumen."
Dalam arti tertentu, mesin jahit Singer bukan hanya alat yang digunakan untuk membuat pakaian dalam keluarga, tetapi juga simbol perubahan struktur keluarga dan model ekonomi. Mesin ini memungkinkan lebih banyak perempuan untuk keluar dari rumah dan berpartisipasi dalam produksi ekonomi, sehingga membentuk kembali konsep gender masyarakat.
Selama Perang Dunia, pabrik Singer mengubah pola produksinya lagi karena berkontribusi pada produksi amunisi. Produk Singer selama Perang Dunia II tidak hanya mencakup mesin jahit, tetapi juga berbagai suku cadang yang dibutuhkan untuk senjata. Hal ini menunjukkan kemampuan beradaptasi dan semangat inovatif perusahaan dalam berbagai periode waktu.
Dengan kemajuan teknologi dan perubahan pasar, Singer Enterprises menghadapi banyak tantangan di akhir abad ke-20 dan awal abad ke-21, termasuk persaingan ketat dari merek-merek Jepang dan Eropa. Penyesuaian struktural Singh pada tahun 1980-an mencerminkan respons cepatnya terhadap perubahan pasar, tetapi hal ini juga secara bertahap mengubah citra merek Singh.
Di era ledakan informasi ini, Singh mencari peluang baru, seperti menarik konsumen muda dan membentuk kembali nilai merek melalui digitalisasi dan pengembangan aplikasi seluler.
Pada akhirnya, sejarah Singh adalah mikrokosmos dari inovasi teknologi, perubahan sosial, dan perilaku konsumen. Mesin jahit Singer, yang pertama kali mengubah kehidupan keluarga pada tahun 1851, masih memengaruhi budaya menjahit dan pola konsumsi modern.
Dalam kehidupan keluarga saat ini, mesin jahit Singer masih memegang peranan penting dalam keluarga Viele. Apakah ini menunjukkan dampak kemajuan teknologi rumah tangga terhadap kehidupan kita di masa mendatang?