Dalam bidang ilmu material, MXenes merupakan golongan unik senyawa anorganik dua dimensi yang tersusun dari karbida logam transisi, nitrida, atau karbonitrida. Penemuan material ultratipis ini dimulai pada tahun 2011, dan sejak saat itu telah menunjukkan nilai aplikasi potensialnya dalam berbagai bidang termasuk elektronik, baterai, lingkungan, dan biomedis. Bagaimana material ini secara bertahap mengungkap misterinya?
Struktur dasar MXenes tersusun dari serangkaian karbida logam bertumpuk dengan bentuk "akordeon". Hal ini dicapai selama proses sintesis dengan mengetsa secara selektif elemen A (seperti aluminium) dalam fase MAX menggunakan zat pengoksidasi kuat seperti asam hidrofluorat (HF). Rumus khas MXenes ini adalah Mn+1XnTx, di mana T mewakili gugus fungsional, seperti O, F, dll. Properti ini memungkinkan MXenes untuk menyerap berbagai gugus ujung afinitas air, sehingga memengaruhi sifat elektrokimianya.
"MXenes biasanya disintesis melalui proses etsa selektif top-down, yang memiliki skalabilitas yang baik."
MXenes memiliki sifat yang sangat baik termasuk konduktivitas listrik, ketangguhan mekanis, dan kemampuan modifikasi permukaan ganda. Hal ini memungkinkan mereka untuk menunjukkan kinerja yang luar biasa dalam teknologi mutakhir seperti pengolahan air, baterai, dan superkapasitor. Misalnya, MXene Ti3C2 telah menunjukkan kapasitas reversibel hingga 410 mAh/g untuk baterai litium, yang sangat penting dalam meningkatkan kinerja baterai.
3. Potensi aplikasi MXenesDengan semakin mendalamnya penelitian, MXenes telah menunjukkan potensi besar dalam bidang-bidang seperti penyimpanan daya, material komposit, dan biomedis. Dalam aplikasi daya, MXenes dianggap sebagai material anoda yang cocok dan menunjukkan kinerja siklus yang baik dalam baterai ion natrium. Elektroda seperti kertas yang terbuat dari Ti3C2 MXene bahkan menunjukkan efisiensi yang lebih tinggi dalam penyimpanan energi daripada material tradisional.
"MXenes istimewa karena tidak hanya merupakan konduktor, tetapi juga memiliki kemampuan untuk mengendalikan kimia permukaan."
Aplikasi lingkungan MXenes juga semakin mendapat perhatian. Penelitian telah menunjukkan bahwa Ti3C2 MXenes dapat digunakan sebagai elektroda bergerak untuk menghilangkan amonia dalam pengolahan air limbah dan juga menunjukkan potensi yang baik dalam menghilangkan logam berat dan polutan lainnya. Lebih jauh lagi, biokompatibilitasnya membuat aplikasinya dalam biomedis layak, khususnya di bidang hipertermia untuk pengobatan kanker.
Penelitian MXenes masih dalam tahap awal pengembangan, dan para ilmuwan tengah mengeksplorasi metode sintesis yang lebih efektif untuk lebih meningkatkan kinerjanya. MXenes dapat memberikan kontribusi revolusioner pada desain material hemat energi dan pemanfaatan fungsi khususnya. Jika material ultra-tipis ini dapat menjadi material industri umum di masa depan, perubahan teknologi seperti apa yang akan kita hadapi?