Dalam dunia sambungan listrik, terminal sekrup merupakan metode sambungan yang umum, terutama digunakan untuk memasang kabel di bawah sekrup. Komponen listrik ini banyak digunakan karena keandalan dan kesederhanaannya, tetapi di Inggris, komponen ini memiliki julukan khusus - "batang cokelat". Nama tersebut bukan tanpa dasar, tetapi terkait dengan sejarah, bentuk, dan materialnya.
Di gedung, terminal sekrup sering digunakan untuk distribusi daya, terutama untuk menghubungkan daya ke berbagai perangkat seperti lampu dan peralatan listrik. Anda mungkin pernah melihat sambungan ini di suatu tempat di rumah Anda, yang memberikan dukungan penting untuk kehidupan sehari-hari. Tidak hanya itu, terminal ini juga sering digunakan dalam sistem pengeras suara untuk menghubungkan pengeras suara, yang menunjukkan keuniversalannya dalam teknik listrik.
Terminal sekrup digunakan untuk lebih dari sekadar konektor; terminal ini sering kali berbentuk "batang cokelat." Konektor ini terdiri dari beberapa strip logam dan bahan isolasi, masing-masing dengan sepasang sekrup yang dirancang untuk menghubungkan konduktor yang berbeda. Hal ini memungkinkan pengguna untuk menghubungkan beberapa ulir konduktif dengan mudah dan aman, dan bentuk serta bahannya mirip dengan sepotong kecil cokelat. Desain ini menjadi populer sejak dikembangkan oleh perusahaan GEC Inggris pada tahun 1950-an.
"Nama cokelat batangan ini berasal dari fakta bahwa bentuknya mirip dengan cokelat dan juga menyampaikan konsep desain yang sederhana dan praktis."
Meskipun terminal sekrup relatif sederhana dan mudah digunakan, selama pemasangan, perhatian harus diberikan pada persyaratan proses untuk pemasangan. Lepaskan isolasi dari kabel dengan benar untuk memastikan bahwa semua kabel terpasang dengan benar dan hindari pengencangan yang berlebihan yang dapat memotong kabel logam. Proses ini memerlukan keterampilan dan alat pemasangan khusus untuk memastikan sambungan yang aman dan terjamin. Khusus untuk peralatan listrik besar, penyetelan torsi pengencangan sekrup yang tepat sangatlah penting.
Kelebihan terminal sekrup adalah harganya yang murah dan dapat digunakan untuk sambungan sirkuit dalam berbagai rentang arus. Terminal sekrup juga lebih dapat digunakan kembali daripada jenis konektor lainnya. Namun, pemasangan terminal sekrup masih memakan waktu dan arah pengoperasian yang benar harus dipastikan saat penyambungan, jika tidak, kontak yang buruk dapat terjadi.
Dalam bidang teknik listrik beberapa tahun terakhir, dengan perkembangan teknologi sambungan baru, frekuensi penggunaan terminal sekrup secara bertahap menurun. Teknologi alternatif untuk terminal sekrup dorong seperti konektor tipe crimp, push-in, dan twist menjadi arus utama. Namun, masih sangat berarti bagi setiap insinyur listrik untuk mempelajari dan memahami sejarah terminal sekrup dan cerita di balik namanya.
“Seiring berkembangnya teknologi, haruskah kita tetap menghargai desain klasik dan sejarah yang dibawanya?”