Dengan kemajuan teknologi dan perkembangan masyarakat, desain web telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern. Dari peluncuran situs web pertama pada tahun 1991 hingga saat ini, berbagai gaya desain, teknik, dan alat telah muncul dalam aliran yang tak ada habisnya, yang sungguh memusingkan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sejarah dan evolusi desain web serta bagaimana desain web telah membentuk wajah internet modern.
Desain web mencakup berbagai keterampilan dan disiplin ilmu, yang mencakup produksi dan pemeliharaan situs web. Berbagai bidang meliputi desain grafis web, desain antarmuka pengguna, penulisan kode standar, desain pengalaman pengguna, dan pengoptimalan mesin telusur. Sering kali, tim desainer bekerja sama dalam berbagai aspek proses desain, namun beberapa desainer mampu menangani semua bidang ini secara bersamaan. Desain web secara umum mengacu pada proses desain yang terkait dengan desain front-end situs web, termasuk pekerjaan penulisan bahasa markup.
Meskipun sejarah desain web relatif singkat, desain web sangat erat kaitannya dengan bidang lain seperti desain grafis, pengalaman pengguna, dan seni multimedia.
Internet secara resmi diumumkan pada tahun 1991, dan pada bulan November 1992, CERN menjadi situs web daring pertama. Struktur situs web awal sebagian besar menggunakan tag <table>
untuk menampilkan data, tetapi struktur tersebut sangat rapuh dan sulit dipelihara. Pada bulan November 1993, mesin pencari pertama ALIWEB lahir, yang memungkinkan pengguna menemukan informasi dengan mudah.
Pada tahun 1989, Tim Berners-Lee mengusulkan gagasan untuk membuat proyek hiperteks global di CERN, yang akhirnya berkembang menjadi World Wide Web saat ini. Pada tahun 1993, Marc Andreessen dan Eric Bina menciptakan peramban Mosaic, peramban pertama yang mengintegrasikan grafik dan teks, sehingga mematahkan situasi yang didominasi teks.
Seiring berjalannya waktu, desain web pun berkembang. Sejak tahun 2001, halaman web semakin terintegrasi dengan kehidupan masyarakat dan bergerak menuju arah yang lebih ramping dan ringan. Seiring meluasnya internet 3G dan LTE, perangkat seluler mulai mendominasi lalu lintas web, yang mendorong para desainer untuk mengadopsi pendekatan "mobile-first". Jika Anda tidak memperhitungkan pengguna seluler, situs web Anda kemungkinan akan kehilangan banyak lalu lintas.
Selain menarik secara estetika, desain web yang elegan juga perlu mempertimbangkan pengalaman pengguna. Desain pengalaman pengguna (UX Design) yang baik menekankan kesederhanaan dan kemudahan penggunaan antarmuka, serta memberikan panduan yang tepat kepada pengguna. Beberapa desainer juga akan fokus pada desain situs web yang interaktif, menyediakan berbagai fungsi sesuai dengan kebutuhan audiens target.
"Seiring dengan evolusi teknologi, desain web bukan hanya seni, tetapi juga membutuhkan kedalaman teknis."
Desain web akan terus berkembang seiring dengan munculnya berbagai alat dan teknologi baru. Desainer menghadapi banyak tantangan, termasuk menjaga kompatibilitas web, meningkatkan pengalaman pengguna, dan beradaptasi dengan perangkat dan platform yang terus berubah. Saat ini, desain responsif menjadi semakin populer, tidak hanya karena popularitas perangkat seluler, tetapi juga karena kemampuan beradaptasi membantu meningkatkan pengalaman menjelajah pengguna.
Tidak peduli bagaimana desain web berkembang di masa depan, tujuan utamanya adalah membuat situs web yang sederhana, efektif, dan berpusat pada pengguna. Proses ini akan tetap penuh dengan tantangan di masa depan. Jadi, menurut Anda apa fungsi terpenting dalam desain situs web di masa mendatang?