Pada musim dingin yang keras, badai salju dapat mengubah seluruh lanskap, memengaruhi transportasi, kehidupan, dan bahkan keselamatan jiwa. Kekuatan badai salju tidak dapat diremehkan. Badai salju melanda dengan hujan salju yang dahsyat dan angin kencang, menyebabkan ketebalan salju dan jarak pandang menurun drastis, sehingga mustahil untuk mengabaikan dampaknya terhadap lingkungan sekitar. Seberapa dahsyatkah badai salju ini?
Badai salju biasanya terbentuk dengan latar belakang daerah bertekanan rendah. Sistem bertekanan rendah ini dapat menghasilkan angin kencang dan hujan salju lebat. Saat udara dingin bertemu dengan arus udara lembap, kristal salju terbentuk tinggi di langit dan secara bertahap jatuh. Ketika kristal salju ini terkumpul di tanah, mereka mulai membentuk dunia putih yang menakjubkan, tetapi ini juga membawa bahaya besar.
Menurut definisi Amerika Serikat, badai salju didefinisikan sebagai badai yang berlangsung selama lebih dari tiga jam dan memenuhi dua syarat: pertama, kecepatan angin berkelanjutan atau sering terjadi pada 35 mil per jam (sekitar 56 kilometer per jam); kedua, jarak pandang berkurang hingga seperempat dalam radius tiga mil. Dalam keadaan seperti itu, badai salju tidak hanya akan membawa hujan salju lebat, tetapi juga membuat lingkungan menjadi sangat berbahaya.
Saat badai salju, salju di jalan akan meningkat dengan cepat, lalu lintas akan lumpuh, dan pergerakan pejalan kaki dan kendaraan akan menjadi sangat sulit.
Setiap tahun, badai salju menyebabkan ribuan kecelakaan mobil, kecelakaan serius, dan bahkan kematian atau orang hilang. Tidak hanya itu, dampak badai salju terhadap layanan publik juga cukup jelas. Banyak kota akan lumpuh akibat badai salju sepanjang musim dingin.
Dalam beberapa dekade terakhir, banyak tempat di Amerika Serikat telah mengalami peristiwa badai salju yang luar biasa. Contoh yang paling terkenal adalah "Badai Salju Pantai" pada musim dingin tahun 1987. Hanya dalam beberapa hari, salju setebal 107 inci (sekitar 271 sentimeter) menumpuk di beberapa wilayah Colorado, hampir sepenuhnya memblokir lalu lintas di wilayah tersebut.
Sampai hari ini, para penyintas yang beruntung masih menyebutkan kengerian badai salju itu. Udara dipenuhi badai yang membekukan dan rasa takut yang menggigit.
Penyebab badai salju itu rumit dan melibatkan banyak prinsip meteorologi, terutama akumulasi uap air, masuknya udara dingin, dan intensitas angin. Kunci terbentuknya salju adalah pendinginan dan kristalisasi uap air. Serpihan es kecil ini bertabrakan tinggi di langit dan mengembun menjadi kepingan salju yang lebih besar. Dalam kondisi iklim yang tepat, kepingan salju ini akan terus mengendap, dan akhirnya membentuk lapisan salju yang tebal.
Dengan pemanasan global dan meningkatnya frekuensi kejadian iklim ekstrem, banyak tempat mulai menyadari bahwa cara mengatasi badai salju merupakan masalah penting. Kota-kota harus memperkuat infrastruktur untuk mengatasi hujan salju lebat, termasuk meningkatkan efisiensi pembersihan salju dan kemampuan tanggap darurat.
Bagi warga biasa, mengetahui cara tetap aman di dalam rumah selama badai salju adalah kunci untuk bertahan hidup.
Badai salju bukan sekadar fenomena alam, tetapi kenyataan yang diam-diam dapat mengubah fungsi seluruh masyarakat. Setiap kali angin dingin dan hujan salju lebat datang bersamaan, kita harus waspada terhadap potensi bahaya yang ditimbulkan oleh kekuatan alam ini. Bagaimana kita dapat bersiap untuk melindungi diri kita dan orang-orang yang kita cintai dalam menghadapi cuaca ekstrem di masa mendatang?