Semut daging (Iridomyrmex purpureus
), yang umumnya dikenal sebagai semut batu atau semut daging selatan, merupakan semut endemik Australia. Keberadaan dan keragaman nama semut ini mencerminkan pentingnya keberadaannya dalam ekosistem. Kata "purpureus" dalam nama ilmiahnya berarti "ungu" dan nama tersebut berasal dari penampilan semut daging, khususnya kilau biru dan ungunya yang cerah.
Semut daging dikenal luas karena kebiasaan uniknya dan warna tubuh hitamnya, serta struktur sosialnya yang sangat khas.
Semut ini ditemukan di hampir setiap negara bagian dan teritori Australia kecuali Tasmania. Ekologi semut daging terletak di daerah terbuka dan hangat. Sarangnya biasanya berbentuk oval dan memiliki banyak pintu masuk dan keluar. Vegetasi di dekat sarang juga telah dibersihkan dengan bersih, sehingga menyediakan lingkungan hidup yang baik bagi mereka. Meskipun semut daging merupakan kelompok monotipe, catatan polimorfik dari beberapa kelompok juga menunjukkan bahwa mereka mungkin memiliki morfologi yang berbeda.
Saat mendeskripsikan semut daging, ahli entomologi Inggris ternama Frederick Smith pertama kali mendokumentasikannya pada tahun 1858. Dengan perkembangan entomologi, klasifikasi spesies ini terus disesuaikan, dan nama ilmiahnya juga mengalami banyak perubahan. Akhirnya, nama resmi semut daging ditetapkan menjadi Iridomyrmex purpureus
menurut Kode Internasional Nama Hewan.
Semut daging adalah semut diurnal, khususnya aktif di cuaca hangat. Sumber makanan mereka termasuk embun madu dari pohon dan serangga mati.
Semut daging biasanya mencari makan di siang hari dan memakan serangga atau mengumpulkan bangkai hewan. Habitat mereka juga berperan dalam distribusi tanaman, dengan setiap sarang mampu menyebarkan lebih dari 300.000 benih tanaman. Semut memiliki struktur sosial yang kompleks yang menyelesaikan pertikaian teritorial dengan populasi tetangga melalui pertarungan ritualistik.
Semut daging juga membentuk hubungan simbiosis dengan banyak serangga, melawan kodok tebu invasif, dan membantu petani membersihkan bangkai. Namun, di daerah perkotaan mereka terkadang menjadi hama kecil yang sulit dikendalikan.
Perilaku semut daging yang ganas dan kerumitan reproduksi membuat mereka unik di dunia semut.
Nama semut daging berasal dari bahasa Latin "purpureus", yang berarti "ungu" atau "merah tua", yang tidak hanya mencerminkan warna mereka sendiri, tetapi juga mencerminkan karakteristik ekologis mereka. Nama ilmiah semut daging "Iridomyrmex" berasal dari gabungan kata Yunani kuno "iris" (iris) dan "semut" (myrmex), yang mengacu pada penampilannya yang cantik. Selain itu, spesies ini juga dikenal sebagai "semut daging selatan" karena kepadatannya yang tinggi di Australia selatan.
Mengingat keanekaragaman dan peran ekologis semut daging, muncul pertanyaan, apakah kehadiran mereka berkaitan erat dengan kesehatan ekosistem?