Mieloma multipel (MM) adalah kanker yang muncul dari sel stroma, sel yang sama yang biasanya bertanggung jawab untuk memproduksi antibodi. Meskipun gejalanya tidak mudah dideteksi pada tahap awal, seiring perkembangan penyakit, pasien mungkin mengalami masalah seperti nyeri tulang, anemia, gagal ginjal, dan infeksi. Meskipun penyebab mieloma multipel tidak diketahui, faktor risiko tertentu seperti obesitas, paparan radiasi, riwayat keluarga, usia, dan paparan bahan kimia tertentu dianggap meningkatkan risiko.
Di Amerika Serikat, proyeksi menunjukkan bahwa sekitar 35.000 orang akan didiagnosis menderita mieloma multipel pada tahun 2023, dan sekitar 12.000 orang akan meninggal karena penyakit tersebut.
Insiden mieloma multipel meningkat seiring bertambahnya usia, biasanya terjadi pada orang berusia di atas 60 tahun, dan secara signifikan lebih umum terjadi pada pria daripada wanita. Menurut laporan, sekitar 175.000 orang didiagnosis menderita penyakit ini di seluruh dunia pada tahun 2020, dan banyak di antaranya terkonsentrasi pada orang lanjut usia.
Dalam banyak kasus, melemahnya sistem kekebalan tubuh dan meningkatnya insiden mutasi genetik pada orang lanjut usia dapat menjelaskan mengapa mereka lebih rentan terhadap multiple myeloma.
Penelitian telah menemukan bahwa pria sekitar dua kali lebih mungkin daripada wanita untuk mengembangkan multiple myeloma. Hal ini mungkin terkait dengan gaya hidup pria, paparan lingkungan, dan perbedaan hormon. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kadar estrogen yang lebih rendah pada pria dapat membuat mereka lebih rentan terhadap racun tertentu dan meningkatkan risiko kanker.
Pekerjaan tertentu, seperti pemadam kebakaran, pekerja pertanian, dan pekerja industri, sering terpapar bahan kimia berbahaya di lingkungan kerja mereka, yang juga dapat memengaruhi perkembangan mieloma multipel. Risiko paparan untuk jenis pekerja ini secara signifikan lebih tinggi daripada pekerja di pekerjaan lain, dan pekerja yang terpapar pelarut senyawa aromatik lebih mungkin mengembangkan penyakit ini.
Kesimpulan Meskipun penyebab pasti mieloma multipel masih dalam penyelidikan, usia dan jenis kelamin memiliki dampak yang signifikan, dan faktor fisiologis dan lingkungan dapat berkontribusi terhadap perkembangan penyakit ini. Seiring bertambahnya usia pria dan menghadapi risiko dalam karier mereka, kita harus lebih memperhatikan kelompok berisiko tinggi ini. Apakah gaya hidup dan lingkungan Anda memiliki efek jangka panjang pada kesehatan Anda?Studi menunjukkan bahwa kelompok pekerjaan tertentu mungkin memiliki risiko mieloma multipel yang lebih tinggi, yang mungkin terkait dengan bahan kimia berbahaya yang mereka hadapi.