Di dunia mikroskopis, hampir semua bentuk kehidupan memiliki karakteristik uniknya sendiri. Brachionus calyciflorus, rotifera air tawar yang umum, memainkan peran penting dalam penelitian ilmiah meskipun ukurannya kecil. Melalui kapasitas reproduksinya yang cepat dan kepekaannya yang tinggi terhadap perubahan lingkungan, organisme ini telah menjadi organisme model yang ideal dalam bidang-bidang seperti ekologi, toksikologi, dan biologi evolusi.
Taksonomi Brachionus calyciflorus ditetapkan berdasarkan karakteristik morfologi dan molekuler. Sebagai anggota filum Rotifera, ia memiliki karakteristik yang sama dengan rotifera lainnya, termasuk cincin mahkota bersilia dan gerakan rotasi yang khas.
Dalam genus Brachionus, B. plicatilis juga merupakan spesies yang umum digunakan dalam penelitian. Brachionus calyciflorus dibedakan dari spesies lain dengan cangkangnya yang berbentuk cangkir yang unik.
Brachionus calyciflorus memiliki morfologi khas yang membedakannya dari spesies rotifera lainnya. Tubuhnya ramping dan berbentuk silinder, panjangnya sekitar 160 hingga 350 mikron dan lebarnya 80 hingga 160 mikron. Kepala yang dapat ditarik berisi cincin silia khas yang disebut cincin koronal, yang merupakan organ yang digunakan untuk makan dan bergerak.
Cangkang makhluk ini terdiri dari dua bagian. Bagian atas membentuk struktur berbentuk cawan yang menutupi kepala tubuh, sedangkan bagian bawah berbentuk oval dan menutupi seluruh tubuh.
Siklus hidup Brachionus calyciflorus dimulai dengan penetasan telur, yang dapat dibuahi atau diproduksi melalui partenogenesis. Larva yang menetas disebut betina "non-kawin", yang bersifat diploid dan berkembang langsung menjadi betina yang subur.
Ketika persediaan makanan terbatas, beberapa betina yang tidak kawin akan beralih ke mode reproduksi seksual, menghasilkan keturunan jantan haploid, yang kemudian akan menyebabkan betina bertelur, sehingga menghasilkan telur yang tidak aktif.
Brachionus calyciflorus adalah spesies rotifera air tawar yang tersebar luas di seluruh dunia. Umumnya ditemukan di berbagai lingkungan air tawar seperti kolam, danau, sungai, dll. Spesies ini toleran terhadap garam dan dapat bertahan hidup di lingkungan air tawar dan air asin.
Selain itu, Brachionus calyciflorus adalah spesies dengan distribusi yang luas di seluruh dunia dan telah dilaporkan di banyak negara, termasuk Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa, dan Asia.
Brachionus calyciflorus, sebagai zooplankton penting, memiliki kontribusi yang tidak dapat diabaikan bagi ekosistem air tawar. Berikut ini alasannya mengapa ia penting:
Pembiakan Brachionus calyciflorus perlu dilakukan di lingkungan yang terkendali. Faktor-faktor utama yang perlu dipertimbangkan meliputi:
Brachionus calyciflorus biasanya bereproduksi melalui partenogenesis siklik. Pola reproduksi spesies ini sangat fleksibel dan dapat berubah sesuai dengan perubahan kondisi lingkungan.
Seperti kompleks spesies Brachionus plicatilis yang samar, Brachionus calyciflorus mungkin terdiri dari beberapa spesies.
Sebagai kesimpulan, Brachionus calyciflorus bukan hanya objek penting penelitian ekologi dan toksikologi, tetapi potensinya dalam kultur dan bioremediasi tidak dapat diabaikan. Apa implikasi makhluk kecil ini bagi pemahaman kita tentang kompleksitas ekologi akuatik dan penelitian ilmu lingkungan di masa mendatang?