Rahasia akreditasi sekolah bisnis: Apa perbedaan antara standar evaluasi AMBA, AACSB, dan EQUIS?

Sistem akreditasi sekolah bisnis semakin mendapat perhatian, terutama dalam konteks globalisasi. Kesesuaian kualitas sekolah bisnis dengan standar internasional secara langsung memengaruhi prospek kerja siswa dan reputasi sekolah. Saat ini, sekolah bisnis dengan kinerja luar biasa dapat diakreditasi oleh tiga lembaga akreditasi internasional utama, yaitu AACSB di Amerika Serikat, AMBA di Inggris Raya, dan EQUIS di Belgia. Meskipun standar ketiga lembaga ini berbeda, semuanya mengedepankan persyaratan tinggi untuk pengembangan sekolah bisnis yang komprehensif.

Akreditasi rangkap tiga (juga dikenal sebagai akreditasi Triple Crown) mengacu pada sekolah bisnis yang telah memperoleh akreditasi dari AACSB, AMBA, dan EQUIS, kinerja akademik tingkat tinggi, dan sumber daya pengajaran berkualitas tinggi.

Bagaimana standar sertifikasi berbeda

Pertama-tama, akreditasi AMBA terutama ditujukan untuk program MBA, yang menilai apakah sekolah bisnis telah mencapai standar tertinggi dalam pengajaran, pembelajaran, desain program, dan pengembangan karier mahasiswa dan alumni. Akreditasi ini memberi penekanan khusus pada kualitas dan keberlanjutan program bisnis dan bertujuan untuk memastikan bahwa pemegang gelar MBA dapat unggul dalam lingkungan bisnis global.

Sebaliknya, cakupan akreditasi AACSB lebih luas. Cakupannya tidak hanya mengevaluasi program individual, tetapi juga memeriksa operasi seluruh sekolah bisnis, termasuk manajemen strategis sekolah, keberhasilan pelajar, kepemimpinan pemikiran, dan dampak sosial. Dalam revisi tahun 2020, sertifikasi tersebut telah mengajukan persyaratan yang lebih tinggi untuk keberagaman dan inklusi guna beradaptasi dengan pasar global yang berubah dengan cepat.

Sedangkan untuk EQUIS, badan akreditasi ini terutama memeriksa kualitas sekolah bisnis secara keseluruhan dan komitmen mereka untuk meningkatkan diri, dan menekankan kinerja sekolah dalam hasil penelitian, komunikasi akademis, dan kontribusi sosial. Dapat dilihat bahwa rincian spesifik dari kriteria evaluasi sekolah bisnis oleh ketiga organisasi besar ini sangat berbeda. Namun, tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan sekolah bisnis.

Preferensi sertifikasi AS

Di Amerika Serikat, sebagian besar sekolah bisnis memilih untuk mengejar akreditasi AACSB, dan pilihan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor. Amerika Serikat secara umum percaya bahwa sertifikasi AACSB sudah cukup, sehingga mengabaikan potensi sertifikasi AMBA dan EQUIS. Selain itu, struktur sekolah bisnis di Amerika Serikat sering kali tidak memenuhi persyaratan AMBA atau EQUIS. Misalnya, persyaratan pengalaman kerja minimum AMBA untuk mahasiswa MBA adalah tiga tahun, dan standar penerimaan sekolah bisnis Amerika mungkin tidak memenuhi persyaratan ini.

Status terkini sertifikasi Triple Crown global

Hingga April 2024, hanya 129 sekolah bisnis di dunia yang telah menerima sertifikasi Triple Crown. Di berbagai negara, sekolah yang menikmati kehormatan ini termasuk IAE Universidad Austral di Argentina, Monash University di Australia, dan London Business School di Inggris Raya. Sekolah-sekolah ini tidak hanya memiliki sumber daya akademis yang kuat, tetapi juga dianggap memiliki keseimbangan yang baik antara praktik dan teori.

"Di luar batasan batas negara, siswa di seluruh dunia menjadi lebih berhati-hati dalam memilih sekolah bisnis, dan akreditasi rangkap tiga menandai keunggulan."

Mantan sekolah bersertifikat Triple Crown

Ada 11 sekolah bisnis yang telah menerima akreditasi Triple Crown tetapi tidak lagi memegang akreditasi ini, termasuk City University of Hong Kong, ESCP Business School di Prancis, dan Edinburgh University Business School di Inggris Raya. Perubahan di sekolah-sekolah ini mengingatkan semua sekolah bisnis tentang kesulitan peningkatan kualitas berkelanjutan, terutama dalam menghadapi lingkungan bisnis yang terus berubah.

Tantangan untuk masa depan

Dengan perubahan cepat di dunia bisnis, sekolah bisnis tidak hanya perlu memenuhi standar akreditasi yang ada, tetapi juga menyesuaikan diri dengan kebutuhan pasar di masa depan. Di masa depan, bagaimana cara memastikan kualitas pendidikan sambil memenuhi persyaratan berbagai lembaga akreditasi internasional? Mungkin ini akan menjadi tantangan penting bagi pengembangan sekolah bisnis.

Akreditasi sekolah bisnis tidak hanya memengaruhi karier akademis siswa, tetapi juga memengaruhi pengetahuan dan keterampilan yang mereka butuhkan untuk memasuki dunia kerja. Jadi, seiring perubahan pasar global, bagaimana sekolah bisnis masa depan harus menghadapi tantangan ini?

Trending Knowledge

nan
Dalam sejarah penelitian kanker, konsep tumor dan metastasis mereka telah berubah secara signifikan.Pada tahun 1863, ahli patologi Jerman Rudolf Virchow pertama kali mengusulkan hubungan antara perad
Rahasia Akreditasi Tiga: Rahasia Sukses Sekolah Bisnis Mana yang Membuat Mereka Menonjol?
Seiring dengan semakin ketatnya persaingan dalam pendidikan bisnis global, cara sekolah bisnis agar dapat menonjol dari yang lain menjadi fokus banyak mahasiswa. Di antaranya, sekolah bisnis yang tera
Penghargaan tertinggi untuk sekolah bisnis di seluruh dunia: Mengapa hanya ada 129 sekolah dengan akreditasi rangkap tiga?
Di kancah pendidikan bisnis global, akreditasi rangkap tiga (juga dikenal sebagai mahkota rangkap tiga penghargaan sekolah bisnis) mewakili standar keunggulan dan status teratas. Akreditasi ini dipero

Responses