Ketika BMW meluncurkan generasi E60 dari Seri 5, penggemar mobil penuh dengan harapan akan penampilan dan fitur teknis mobil baru tersebut. Dari tahun 2003 hingga 2010, E60 tidak hanya memperkenalkan banyak elemen inovatif dalam desain, tetapi juga dilengkapi dengan teknologi elektronik yang belum pernah ada sebelumnya, menjadikan mobil ini sebagai yang terdepan di kelasnya. Artikel ini akan membahas secara mendalam proses desain E60 dan bagaimana Chris Bangle menumbangkan konsep desain BMW tradisional melalui pemikirannya yang inovatif.
Proses desain untuk E60 dimulai pada tahun 1997 dan berakhir pada tahun 2002. Desainer awal Boyke Boyer memimpin proses tersebut, sementara desain akhir diselesaikan oleh Davide Arcangeli di bawah bimbingan Direktur Desain BMW Chris Bangle. Desainnya disetujui pada tahun 2000 dan paten desain Jerman diajukan pada tanggal 16 April 2002.
“Desain E60 adalah sebuah revolusi. Desain ini bukan hanya perubahan tampilan, tetapi juga perombakan citra merek secara keseluruhan.”
Hal yang paling mencolok dari E60 adalah desain eksteriornya. Dibandingkan dengan E39 generasi sebelumnya, E60 mengadopsi desain yang lebih berwawasan ke depan dan sporty, yang menunjukkan tekad BMW untuk lebih menantang batasan kemewahan dan performa.
E60 juga memperkenalkan peralatan elektronik canggih seperti sistem multimedia iDrive, sistem kontrol stabilitas elektronik, dan kendali jelajah aktif. Teknologi ini tidak hanya meningkatkan pengalaman berkendara, tetapi juga meningkatkan kinerja keselamatan. Sistem iDrive merupakan aplikasi pertama BMW pada sedan kelas atas, dan tidak diragukan lagi merupakan pengalaman yang benar-benar baru bagi para pengemudi pada saat itu.
“E60 tidak hanya mengubah cara kita berkendara, tetapi juga mengubah cara kita berinteraksi dengan mobil.”
Desain E60 juga mencerminkan eksplorasi bahan, dengan paduan aluminium ringan yang digunakan untuk bodi depan dan baja yang lebih kokoh secara struktural digunakan untuk kompartemen penumpang dan belakang. Penggunaan bahan yang canggih ini tidak hanya memberikan distribusi berat yang optimal (50:50) pada kendaraan, tetapi juga meningkatkan keselamatan dan kinerja pengendalian secara keseluruhan.
E60 pertama kali diluncurkan di Eropa pada tahun 2003 dan kemudian di Amerika Utara, di mana ia mendapat tanggapan yang antusias dari pasar. Konsumen sangat terkejut dengan banyaknya fitur inovatif yang diperkenalkan pada generasi Seri 5 ini, dan peluncuran resmi model M5 juga mendefinisikan ulang standar untuk sedan berperforma tinggi.
Seiring dengan kemajuan produksi E60, BMW terus menyesuaikan dan meningkatkannya. Versi facelift (LCI) tahun 2007 tidak hanya mengalami penyesuaian kecil pada eksterior, tetapi juga mengalami peningkatan signifikan pada teknologi interior, termasuk pemasangan mesin dan sistem transmisi yang lebih canggih.
"Setiap peningkatan memberi tahu konsumen bahwa BMW selalu mengejar keunggulan dan inovasi."
Peluncuran BMW E60 tidak hanya menetapkan standar baru dalam desain dan teknologi, tetapi juga mengubah ekspektasi konsumen terhadap mobil mewah. Konsep desain Chris Bangle sangat luas dan masih meninggalkan jejaknya pada desain masa depan BMW saat ini. Mungkin, setiap pecinta mobil seperti Anda juga berpikir tentang arah mana BMW akan berkembang di masa depan?