Kepala saraf optik, yang juga dikenal sebagai cakram saraf optik, adalah tempat serat sel saraf keluar dari mata, yang menyebabkan setiap orang memiliki bintik buta kecil. Meskipun bintik buta ini biasanya tidak memengaruhi penglihatan kita, pentingnya bintik ini tidak dapat diabaikan. Artikel ini akan membahas rahasia bintik buta kecil ini secara mendalam, termasuk struktur, fungsi, dan signifikansi klinisnya.
Kepala saraf optik terletak sekitar 3 hingga 4 mm di bagian nasal dari fovea. Bentuknya oval, dengan dimensi rata-rata 1,76 mm (horizontal) dan 1,92 mm (vertikal). Ada cekungan sentral yang disebut cawan optik, yang ukuran dan bentuknya bervariasi, dari cekungan dangkal hingga bentuk seperti kacang yang memiliki implikasi dalam diagnosis penyakit retina tertentu.
Kepala saraf optik adalah tempat serabut saraf keluar dari mata, dan karena tidak ada batang atau kerucut di atasnya, ia membentuk bintik buta kecil yang dimiliki setiap mata. Ini berarti bahwa di lokasi kepala saraf optik, cahaya tidak dapat dirasakan oleh retina, sehingga menghasilkan area kecil di bidang visual tempat objek tidak dapat dilihat.
Signifikansi klinisHampir semua struktur mata dapat diperiksa dengan peralatan optik dan lensa yang sesuai. Dengan oftalmoskopi langsung modern, dokter mata dapat menggunakan reversibilitas cahaya untuk memvisualisasikan kepala saraf optik. Biomikroskopi cahaya potong (biomikroskop) dengan lensa pemfokus asferis yang sesuai (seperti +66D, +78D, atau +90D) dapat memberikan pandangan stereoskopis kepala saraf optik dan memeriksa kesehatan struktur intraokular lainnya.
“Dokter perlu memperhatikan warna kepala saraf optik, ukuran cup (rasio cup terhadap puting), kejernihan tepi, pembengkakan, pendarahan, bintik buta, dan kelainan lainnya.”
Tes-tes ini sangat membantu dalam mendiagnosis glaukoma dan neuropati optik lainnya, neuritis optik, neuropati optik iskemik anterior, atau pembengkakan kepala saraf optik (edema papiler) akibat peningkatan tekanan intraokular. Wanita pada akhir kehamilan dengan hipertensi gestasional harus menjalani pemeriksaan fundus untuk mendeteksi peningkatan tekanan intrakranial sejak dini.
IkonografiGambar kamera film berwarna tradisional merupakan standar untuk memeriksa kepala saraf optik, yang memerlukan fotografer mata profesional, teknisi mata, dokter mata, atau dokter spesialis mata untuk mengambil gambar. Gambar stereoskopik menyediakan alat yang sangat baik untuk melacak perubahan pada kepala saraf optik. Teknik otomatisasi telah dikembangkan untuk memungkinkan pencitraan yang lebih efisien dan hemat biaya.
"Teknik komputasional seperti Heidelberg Retinal Retina (HRT), polarimetri laser pemindaian, dan tomografi koherensi optik digunakan untuk mencitrakan struktur mata, termasuk kepala saraf optik."
Teknik-teknik ini mengukur lapisan serabut saraf kepala saraf optik dan retina di sekitarnya dan secara statistik berkorelasi dengan basis data orang sehat yang telah diskrining sebelumnya. Meskipun pencitraan tidak akan memberikan bukti konklusif diagnosis klinis, pengujian fisiologis bersamaan diperlukan untuk memberikan bukti perubahan fungsional.
Kelainan kepala saraf optik meliputi kepala saraf optik raksasa, kondisi nonprogresif di mana kepala saraf optik berdiameter lebih besar dari 2,1 mm tetapi tanpa kelainan morfologis lainnya. Mutasi morning glory adalah malformasi kongenital unilateral akibat kegagalan saraf optik untuk terbentuk di dalam rahim. Lubang optik adalah kolapsnya saraf optik sejak lahir.
“Saraf optik yang normal berwarna jingga hingga merah muda, dan warnanya dapat bervariasi tergantung etnis.”
Jika saraf optik tampak lebih terang atau lebih putih daripada merah muda atau jingga yang normal, ini mungkin merupakan indikator kondisi patologis.
KesimpulanDengan memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang struktur, fungsi, dan pentingnya saraf optik secara klinis, kita dapat lebih memahami penglihatan dan kesehatannya. Jadi, pernahkah Anda berpikir tentang berapa banyak misteri fisiologis dan peringatan penyakit yang belum kita temukan yang tersembunyi di titik buta kecil ini?