Rahasia Gerbang Transmisi: Mengapa Komponen Kecil Ini Mengendalikan Aliran Arus Listrik?

Di era perkembangan peralatan elektronika yang pesat saat ini, gerbang transmisi sebagai komponen krusial secara bertahap mulai mendapat perhatian. Gerbang analog ini, mirip dengan relai, menunjukkan kemampuannya yang unik dalam transmisi sinyal analog dan digital. Jadi, bagaimana komponen kecil ini mengendalikan aliran arus listrik?

Struktur Gerbang Transmisi

Gerbang transmisi terdiri dari dua transistor efek medan (FET), termasuk MOSFET tipe-N dan MOSFET tipe-P, yang dihubungkan secara paralel. Poin terpenting dari desain ini adalah bahwa terminal massal tidak terhubung ke terminal sumber, yang membuat transmisi sinyal antara input dan output lebih lancar.

Pada gerbang transmisi, MOSFET tipe-P dapat secara efisien mengirimkan 1 tetapi berkinerja buruk dalam mengirimkan 0. Sebaliknya, MOSFET tipe-N dapat secara efektif mengirimkan 0 tetapi berkinerja sedikit lebih buruk dalam mengirimkan 1.

Fungsi gerbang transmisi

Ketika input kontrol berlogika nol (tegangan negatif), gerbang MOSFET tipe-N juga akan terpengaruh oleh tegangan negatif, yang menyebabkannya tidak dapat mengalir. Sebaliknya, ketika input kontrol berlogika satu, kedua MOSFET mulai mengirimkan sinyal sesuai dengan perubahan tegangan positif dan negatif.

Desain ini memastikan bahwa tidak peduli kontak mana yang bertegangan input, gerbang transmisi dapat secara efektif mengendalikan aliran arus, sehingga menyalakan atau mematikan sinyal.

Penerapan gerbang transmisi

Sakelar elektronik

Gerbang transmisi ideal untuk menerapkan sakelar elektronik dan multiplekser analog. Gerbang transmisi dapat dengan mudah dialihkan saat sinyal perlu dirutekan ke keluaran yang berbeda.

Multiplekser Analog

Banyak sistem sinyal campuran menggunakan multiplekser analog untuk merutekan beberapa saluran masukan analog ke konverter analog-ke-digital (ADC) tunggal. Fungsi ini dapat secara efektif meningkatkan fleksibilitas dan efisiensi sistem.

Rangkaian Logika

Gerbang transmisi juga dapat digunakan untuk membangun rangkaian logika, menggantikan jaringan pull-up dan pull-down CMOS tradisional, suatu pendekatan yang seringkali lebih ringkas dalam implementasi silikon.

Penerapan tegangan negatif

Ketika tegangan AC (seperti sinyal audio) perlu dialihkan, gerbang transmisi dirancang sedemikian rupa sehingga dioda substrat tidak menghantarkan arus, sehingga memastikan validitas aliran sinyal.

Contoh yang bagus adalah chip standar 4053, yang umumnya digunakan untuk memilih antara input analog ke penguat audio.

Ringkasan

Gerbang transmisi tidak hanya memainkan peran yang sangat penting dalam banyak aplikasi elektronik dan digital, tetapi fleksibilitas dan efektivitasnya juga telah mendorong pengembangan banyak teknologi. Dari sakelar elektronik hingga multiplekser analog, potensi komponen kecil ini terus dieksplorasi. Dalam desain elektronik masa depan, apakah gerbang transmisi akan menjadi komponen yang lebih penting? Mari kita pikirkan kemungkinan ini bersama-sama.

Trending Knowledge

Keajaiban teknologi CMOS: Bagaimana membuat sakelar elektronik mencapai transmisi dua arah?
Pada perangkat elektronik modern, transmisi sinyal yang cepat, fleksibel, dan efisien sangatlah penting. Transmission Gate (TG), sebagai jenis sakelar elektronik baru, ada seperti relai dan memiliki k
nan
Dengan meningkatnya penekanan pada pemanfaatan energi terbarukan, Organic Rankine Cycle (ORC) menjadi solusi untuk konversi energi termal efisiensi tinggi.Teknologi sirkulasi ini sangat cocok untuk p
Kebijaksanaan yang tersembunyi dalam chip: Mengapa gerbang transmisi dapat beralih secara bebas antara sinyal analog dan digital?
Pada perangkat elektronik modern, gerbang transmisi (TG) memainkan peran penting, yang memungkinkan perangkat beralih dengan lancar antara sinyal analog dan digital. Ini mirip dengan fungsi relai, yan

Responses