Di bidang otomotif saat ini, Toyota selalu menjadi pelopor dalam inovasi, dan mesin seri AZ-nya telah menarik perhatian banyak penggemar dan pakar mobil. Seri mesin dengan desain empat silinder segaris ini menggabungkan banyak teknologi canggih dan menonjol karena kinerjanya yang luar biasa serta efisiensi bahan bakar yang tinggi, sehingga menjadi bintang di pasaran.
Inti dari seri mesin AZ terletak pada desain strukturalnya yang unik. Mesin ini memiliki blok mesin aluminium dengan liner silinder besi cor dan kepala silinder DOHC aluminium. Desain ini tidak hanya mengurangi bobot keseluruhan tetapi juga meningkatkan daya tahan dan kinerja mesin.
Desain cerdas utama dari seri mesin ini meliputi ruang bakar campuran miring, konfigurasi pusat silinder dan poros engkol offset, dan sistem pengaturan waktu katup masuk variabel kontinu VVT-i.
Selain menggunakan teknologi tradisional, mesin seri AZ juga memadukan teknologi inovatif yang belum pernah ada sebelumnya. Misalnya, desain empat silindernya tidak hanya meningkatkan efisiensi pembakaran tetapi juga memberikan kinerja yang stabil dalam berbagai kondisi pengoperasian. Model yang dilengkapi dengan mesin ini, seperti Camry dan RAV4, telah menunjukkan kinerja akselerasi yang sangat baik dan penghematan bahan bakar yang baik.
Kinerja konsumsi bahan bakar dari seri mesin ini secara signifikan melampaui produk serupa di pasaran, sehingga memungkinkan konsumen menemukan keseimbangan sempurna antara kinerja dan perlindungan lingkungan.
Namun, seperti halnya teknologi lainnya, mesin seri AZ bukannya tanpa kontroversi. Mesin 2AZ-FE khusus, yang dipasang pada Camry tahun 2007 hingga 2009 dan model RAV4 tahun 2006 hingga 2009, telah menemui keluhan tentang konsumsi bahan bakar yang berlebihan. Diketahui bahwa jika mesin ini mengonsumsi lebih dari 1 liter (sekitar 946 mililiter) oli dalam jarak 1.200 mil, mesin tersebut akan masuk ke dalam program peningkatan garansi Toyota dan menerima uji konsumsi bahan bakar gratis.
Masalah tersebut tampaknya terkait dengan desain ring piston yang buruk atau teknologi penyegelan yang berpotensi buruk, dan masalah ini juga telah mengakibatkan banyak gugatan class action.
Seri AZ terdiri dari beberapa varian, yang paling representatif di antaranya adalah seri 1AZ dan 2AZ. Mesin 1AZ memiliki kapasitas 2.0L (1.998 cc) dan memberikan performa yang berbeda. Bergantung pada modelnya, daya keluarannya dapat mencapai 145 tenaga kuda dan torsi hingga 190 N⋅m. Seri 2AZ diperluas hingga 2,4L (2.362 cc), yang performanya bahkan lebih baik. Tenaga kudanya dapat mencapai 161 tenaga kuda, menunjukkan peningkatan performa yang nyata.
Model 2AZ-FXE dirancang khusus untuk model hibrida, dengan mempertimbangkan perlindungan lingkungan dan performa. Tenaga maksimumnya pada Camry Hybrid mencapai 211 tenaga kuda.
Selain seri AZ, yang saat ini sukses di pasaran, evolusi teknologi mesin tidak pernah berhenti. Seiring meningkatnya tuntutan konsumen akan perlindungan lingkungan dan efisiensi energi, desain mesin masa depan juga akan lebih berfokus pada efisiensi dan bobot yang ringan. Sebagai tonggak penting lain dalam penelitian dan pengembangan mesin Toyota, mesin AZ tidak diragukan lagi menjadi fondasi bagi seri AR berikutnya.
Keberhasilan mesin ini tidak hanya meningkatkan daya saing Toyota di pasar, tetapi juga memberikan ide-ide baru bagi pengembangan industri otomotif global.
Seiring dengan kemajuan teknologi mesin dari hari ke hari, kita tidak dapat tidak berpikir tentang bagaimana mesin mobil masa depan akan semakin mengubah pengalaman berkendara dan gaya hidup kita?