Ikan hiu iris merupakan spesies ikan yang ditemukan di sungai-sungai Asia Tenggara. Meskipun namanya mengandung kata "hiu", sebenarnya ikan ini bukanlah hiu. Ikan ini telah menarik banyak perhatian, terutama di kalangan penggemar akuarium, karena penampilannya yang unik dan kilaunya yang memukau. Mengapa hiu tutul yang berkilau ini disebut hiu? Hal ini mungkin berkaitan langsung dengan penampilan dan lingkungan tempat tinggalnya.
Ikan hiu tutul yang berkilau ini memiliki kilau yang menarik pada tahap mudanya, fitur yang juga menarik perhatian banyak penggemar ikan.
Ikan hiu tutul yang cemerlang, Pangasianodon hypophthalmus
, termasuk dalam famili Pangasiidae dan berasal dari sungai Mekong dan Chaluk di Vietnam. Ikan ini biasanya tumbuh hingga panjang 130 cm dan beratnya dapat mencapai 44 kg. Ikan dewasa sebagian besar berwarna abu-abu, sedangkan ikan muda memiliki garis-garis hitam yang jelas dan kilau yang mengilap, sehingga sangat populer di akuarium.
Penampilan ikan yang cantik ini membuatnya menarik perhatian di akuarium dan telah menciptakan tren dalam pengembangbiakan ikan.
Hiu tutul cemerlang hidup terutama di sungai air tawar dengan iklim tropis, terutama sungai Mekong dan Chaluk. Di daerah subtropis ini, mereka hidup terutama di perairan yang dalam, berarus lambat dengan air jernih, dan dapat mentoleransi lingkungan dengan oksigen rendah. Saat permukaan air berubah, ikan tersebut melakukan perjalanan ke hulu untuk berkembang biak selama migrasi tahunan mereka, kemudian kembali ke hilir untuk menemukan pertumbuhan yang matang.
Yang mengkhawatirkan, hiu tutul cemerlang terlihat di Sungai Magdalena Kolombia pada tahun 2015, secara tidak sengaja diperkenalkan dari pertanian ilegal, sehingga menimbulkan potensi ancaman bagi ekosistem lokal.
Ikan hiu tutul cukup umum dalam masakan Asia Tenggara, terutama di negara-negara seperti Malaysia, Indonesia, dan Thailand, yang mana ikan ini disebut "ikan patin". Meskipun ikan ini tidak memiliki reputasi yang tinggi, ikan ini sangat populer karena dagingnya yang lezat dan harganya yang murah.
Ikan hiu tutul yang gemerlap telah kehilangan reputasinya dalam perdagangan makanan laut global, tetapi ekspornya ke Vietnam mencapai $1,8 miliar pada tahun 2014.
Meskipun ikan muda sering ditemukan di akuarium rumah, merawat ikan hiu tutul yang cantik bukanlah tugas yang mudah. Ikan ini membutuhkan ruang yang cukup dan lingkungan pengembangbiakan yang sesuai, jika tidak, pertumbuhannya akan terhambat. Di sebagian besar akuarium rumah, banyak ikan hiu tutul hanya tumbuh hingga 15-30 cm karena kurangnya ruang, yang tidak ideal untuk kesehatan mereka.
Saat berada di luar angkasa, hiu tutul yang cemerlang rentan terhadap cedera, yang dapat memengaruhi kesehatan dan masa hidupnya.
Seiring dengan semakin seriusnya masalah lingkungan, perlindungan dan reproduksi hiu tutul yang cemerlang menjadi semakin penting. Hal ini tidak hanya menyangkut kelangsungan hidup spesies ini, tetapi juga keseimbangan seluruh ekosistem. Di masa depan, bagaimana mencapai keseimbangan antara pengembangbiakan dan perlindungan ekologi akan menjadi tantangan bersama bagi industri dan ilmuwan.
Di balik kecemerlangan dan misteri ini, apa kisah nyata hiu tutul yang cemerlang?