Tahapan bahu beku terungkap: Apa saja gejala pada setiap tahapannya?

Frozen shoulder, juga dikenal sebagai adhesif capsulitis, adalah penyakit bahu umum yang terutama ditandai dengan nyeri dan kekakuan pada bahu. Penyakit ini biasanya dimulai secara perlahan selama beberapa minggu hingga bulan. Seiring berjalannya waktu, rentang gerak bahu akan berkurang secara bertahap, dan pasien bahkan mungkin tidak dapat melakukan berbagai aktivitas dengan bebas. Bahu mereka biasanya tidak terasa nyeri yang jelas saat disentuh, tetapi seiring berjalannya waktu, gejalanya akan memburuk, yang memengaruhi kehidupan dan pekerjaan normal.

Gejala frozen shoulder adalah nyeri dan rentang gerak terbatas, tetapi gejala ini juga umum terjadi pada banyak kondisi bahu.

Tahapan dan gejala frozen shoulder

Gejala frozen shoulder biasanya dapat dibagi menjadi tiga tahap utama, setiap tahap memiliki karakteristik unik dan jelas tersendiri.

Tahap pertama: periode pembekuan

Selama tahap ini, pasien akan merasakan nyeri yang semakin hebat, terutama pada batas rentang gerak bahu, dan mungkin merasakan nyeri yang semakin parah di malam hari. Durasi fase ini biasanya berkisar antara enam minggu hingga sembilan bulan. Rentang gerak sendi bahu akan secara bertahap dibatasi, dan gejala-gejala ini dapat membuat banyak aktivitas sehari-hari menjadi sulit.

Tahap kedua: periode pembekuan

Tahap ini ditandai dengan berkurangnya nyeri secara bertahap tetapi masih terasa kaku, sehingga rentang gerak bahu menjadi sangat terbatas, dan biasanya berlangsung selama empat hingga 12 bulan. Selama waktu ini, pasien mungkin mengalami hilangnya fleksibilitas pada bahu dan ketidakmampuan untuk melakukan gerakan-gerakan yang sebelumnya dilakukan secara sukarela.

Tahap ketiga: periode pencairan

Tahap ini merupakan periode pemulihan bahu. Rentang gerak bahu akan kembali secara perlahan. Ini biasanya memakan waktu lima bulan hingga 26 bulan. Meskipun perbaikan pada tahap ini signifikan, mungkin masih ada beberapa kekakuan sisa yang memengaruhi pemulihan fungsional.

Setiap tahap perubahan menunjukkan bahwa bahu beku bersifat progresif, menyakitkan, dan tidak menentu.

Penyebab dan faktor risiko bahu beku

Penyebab pasti bahu beku tidak sepenuhnya dipahami, tetapi sering kali terkait dengan peradangan dan pembentukan jaringan parut. Banyak faktor yang dapat meningkatkan risiko bahu beku, termasuk cedera, tidak aktif dalam waktu lama setelah operasi, dan penyakit sistemik tertentu, seperti diabetes, penyakit tiroid, dan penyakit jantung. Studi menunjukkan bahwa penderita diabetes lima kali lebih mungkin mengalami bahu beku.

Menurut penelitian, bahu beku lima kali lebih umum terjadi pada penderita diabetes daripada pada kelompok kontrol.

Diagnosis dan metode pengobatan

Diagnosis frozen shoulder biasanya bergantung pada riwayat medis dan pemeriksaan fisik pasien, dan memerlukan penyingkiran kondisi lainyang dapat menyebabkan gejala serupa. Dokter Anda akan mengevaluasi rentang gerak bahu, khususnya keterbatasan dalam rotasi eksternal, yang merupakan indikator karakteristik bahu beku. Meskipun pemeriksaan pencitraan tidak diperlukan, pemeriksaan tersebut dapat membantu menyingkirkan penyebab lain, seperti cairan sinovial yang tidak normal.

Untuk pengobatan, konsensus awal adalah bahwa pengobatan non-bedah adalah pilihan pertama, termasuk terapi fisik, analgesik oral, dan suntikan steroid. Beberapa pasien mungkin memerlukan kombinasi pengobatan selama jangka waktu tertentu, dan pendekatan yang beragam seperti itu sering kali menghasilkan hasil yang lebih baik. Latihan dan terapi fisik sangat penting dalam pengobatan, terutama dalam menghilangkan rasa sakit dan meningkatkan fungsi otot.

Pentingnya latihan

Secara khusus, sangat penting bahwa latihan untuk meningkatkan fungsi bahu mencakup latihan peregangan dan penguatan bahu. Melalui program latihan yang ditargetkan, pasien dapat meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi rasa sakit, dan meningkatkan fleksibilitas sendi. Ini tidak hanya membantu pemulihan bahu tetapi juga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Dengan latihan fisik yang teratur, banyak pasien dengan bahu beku dapat kembali ke fungsi dan stabilitas normal.

Pertimbangan pembedahan

Jika tidak ada perbaikan signifikan dengan perawatan nonbedah, pasien mungkin perlu mempertimbangkan pilihan pembedahan, biasanya operasi pelepasan kapsul. Operasi ini secara efektif menghilangkan keterbatasan yang disebabkan oleh jaringan parut dan mendorong pemulihan fungsional. Namun, fase pemulihan pascaoperasi sama pentingnya, dengan bantuan terapi fisik untuk secara perlahan membangun kembali rentang gerak dan kekuatan otot.

Kesimpulan

Meskipun bahu beku biasanya sembuh dengan sendirinya seiring berjalannya waktu, proses penyembuhan dapat berlangsung dari satu hingga tiga tahun. Bagi banyak pasien, nyeri dan kekakuan dapat bertahan bahkan setelah perawatan, membuat pemulihan menjadi sulit. Saat menghadapi penyakit ini, sikap positif dan latihan terus-menerus adalah kunci pemulihan. Apakah Anda menghadapi masalah kesehatan Anda dengan benar?

Trending Knowledge

Bagaimana cara cepat mengidentifikasi frozen shoulder? Teknik diagnostik apa yang direkomendasikan para ahli?
Frozen shoulder, juga dikenal sebagai adhesif capsulitis, adalah kondisi bahu umum yang ditandai dengan nyeri bahu dan keterbatasan rentang gerak. Menurut para ahli, gejala frozen shoulder biasanya be
nan
Emboli gas, juga dikenal sebagai emboli udara, mengacu pada penyumbatan aliran darah yang disebabkan oleh gelembung udara atau gas lain dalam pembuluh darah.Ini biasanya terjadi selama operasi, ceder
Bahu Immobile: Bagaimana bahu beku memengaruhi kehidupan Anda sehari-hari?
Dalam dunia kehidupan modern yang serba cepat, mobilitas bahu sangat penting untuk aktivitas sehari-hari kita. Namun, banyak orang mungkin terpengaruh oleh kondisi bahu umum yang disebut bahu beku, ya
Penyebab misterius bahu beku: Mengapa beberapa orang lebih rentan terhadap penyakit ini?
Frozen shoulder (juga dikenal sebagai adhesif capsulitis) adalah penyakit bahu umum yang ditandai dengan nyeri dan kekakuan pada bahu. Pasien sering mengalami keterbatasan gerakan sendi bahu, terutam

Responses