Kebenaran tentang anemia: Mengapa kulit Anda menjadi pucat?

Jika kulit Anda menjadi pucat, sering kali itu merupakan tanda peringatan akan adanya kondisi kesehatan. Anemia, khususnya anemia defisiensi besi, merupakan salah satu penyebab umum fenomena ini. Anemia mengacu pada penurunan jumlah sel darah merah atau kadar hemoglobin. Terkadang kondisi ini tidak terlihat jelas pada tahap awal, tetapi seiring berjalannya waktu, tubuh mulai menunjukkan gejala seperti kelelahan, sesak napas, dan bahkan penurunan kemampuan untuk berolahraga.

Anemia defisiensi besi biasanya berkembang secara perlahan, yang berarti tubuh memiliki waktu untuk beradaptasi.

Penyebab Anemia Defisiensi Besi

Ada banyak penyebab anemia defisiensi besi. Faktor utamanya meliputi kehilangan darah, asupan makanan yang tidak memadai, atau penyerapan zat besi yang buruk. Penyebab umum kehilangan darah meliputi menstruasi berat, endometriosis, tukak lambung, dll. Di negara berkembang, infeksi parasit seperti penyakit cacing tambang juga dapat meningkatkan risiko anemia defisiensi besi.

Menurut survei, anemia defisiensi besi memengaruhi sekitar 1,48 miliar orang di seluruh dunia pada tahun 2015.

Gejala dan efek

Gejala anemia defisiensi besi mungkin tidak kentara, tetapi dalam beberapa kasus, gejalanya mungkin parah, seperti pucat, lelah, pusing, atau bahkan merasa pingsan. Bagi anak-anak, anemia defisiensi besi dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan mereka, yang menyebabkan masalah perkembangan saraf dan penurunan kemampuan belajar.

Kekurangan zat besi berpotensi menimbulkan efek jangka panjang pada perkembangan neuron otak anak-anak.

Diagnosis dan pengobatan

Untuk memastikan diagnosis anemia defisiensi besi, diperlukan tes darah, seperti mengukur hemoglobin dan indeks sel darah merah. Rencana pengobatan sering kali mencakup perubahan pola makan, suplemen zat besi, dan mungkin perlu mengatasi penyebab yang mendasarinya. Dalam hal pola makan, Anda harus mengonsumsi lebih banyak makanan kaya zat besi, seperti daging, kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau tua, dll.

Mengonsumsi vitamin C dengan suplemen zat besi dapat meningkatkan penyerapan zat besi, sehingga sangat dianjurkan.

Tindakan pencegahan

Anemia defisiensi besi dapat dicegah, terutama dengan meningkatkan asupan zat besi dalam makanan dan mengonsumsi suplemen bila perlu. Wanita muda, wanita hamil, dan bayi perlu lebih memperhatikan asupan zat besi untuk menghindari anemia.

Kesimpulan

Orang-orang pada tahap kehidupan yang berbeda memiliki kebutuhan zat besi yang berbeda, sehingga mereka harus secara aktif memahami status kesehatan mereka sendiri dan menjalani tes darah serta penyesuaian nutrisi yang tepat bila perlu. Tahukah Anda nutrisi dan elemen yang dibutuhkan tubuh Anda?

Trending Knowledge

Tahukah Anda bagaimana kekurangan zat besi memengaruhi perkembangan otak Anda?
Anemia defisiensi besi adalah anemia yang disebabkan oleh kekurangan zat besi. Penyakit ini memengaruhi jumlah sel darah merah seseorang, atau jumlah hemoglobin dalam darah. Karena gejalanya sering ka
Mengapa anemia defisiensi besi membuat Anda merasa lelah?
Anemia defisiensi besi merupakan salah satu jenis anemia yang disebabkan oleh kekurangan zat besi. Dalam darah, anemia merupakan penurunan jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin. Ketika kondisi
nan
Ketika suplai darah tidak mencukupi di bagian tertentu dari tubuh manusia, suatu kondisi yang disebut iskemia akan disebabkan.Setelah itu, jika aliran darah dipulihkan, itu disebut reperfusi.Kondisi

Responses