Tulang fibula, yang juga dikenal sebagai tulang kering, dan tibia bersama-sama membentuk struktur kaki manusia. Meskipun fibula lebih kecil dari tibia, tulang ini memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas dan fungsi tungkai bawah. Bagi banyak orang, fraktur fibula merupakan gejala cedera serius yang mendasarinya, khususnya cedera pada pergelangan kaki. Artikel ini akan membahas anatomi fibula, jenis-jenis fraktur fibula yang umum, dan kemungkinan dampaknya.
Fibula terletak di bagian luar tibia dan terbagi menjadi kepala, batang, dan ujung bawah dari atas ke bawah. Karakteristik strukturalnya sangat penting untuk stabilitas fungsional. Bagian atas fibula disebut kepala fibula, dan bagian luar fibula disebut maleolus lateral.
Sangat penting untuk memahami bahwa suplai darah fibula terutama berasal dari arteri peroneal, pembuluh nutrisi, saat melakukan operasi rekonstruksi.
Meskipun fibula menanggung beban kecil, fungsinya tidak dapat diremehkan. Fibula memberikan stabilitas dan dukungan untuk sendi pergelangan kaki. Fibula juga merupakan titik perlekatan untuk beberapa otot dan memberikan daya ungkit untuk ligamen tertentu, yang membantu meningkatkan kekuatan otot.
Jenis fraktur fibula yang paling umum biasanya terjadi di ujung tulang. Ini disebut fraktur pergelangan kaki. Dalam dunia kedokteran, menurut klasifikasi Danis-Weber, fraktur fibula dapat dibagi menjadi tiga kategori:
Tipe A: Fraktur terletak di bawah maleolus lateral fibula dan distal ligamen Bowman.
Tipe B: Fraktur terletak di ligamen Bowman fibula.
Tipe C: Fraktur terletak proksimal fibula dan proksimal ligamen Bowman.
Selain itu, ada fraktur Maisonneuve, yang merupakan fraktur spiral, dan kasus cedera ligamen iliaka terkait serta fraktur maleolus medial. Fraktur ini sering menyebabkan kerusakan yang lebih dalam, terutama pada sendi lutut.
Dampak fraktur fibula bervariasi tergantung pada jenis frakturnya. Sebagai bagian penting dari tungkai bawah, fraktur fibula dapat memengaruhi kemampuan pasien untuk berjalan dan menyebabkan gangguan fungsi pergelangan kaki. Untuk beberapa fraktur, terutama fraktur multipel, Anda mungkin memerlukan pembedahan untuk memperbaiki tulang.
Dalam operasi rekonstruksi biologis, dokter sering menggunakan fibula sebagai bahan cangkok karena fibula dapat diangkat tanpa memengaruhi mobilitas.
Penelitian medis tentang fibula memiliki signifikansi klinis yang besar, terutama dalam pembedahan. Karena fibula menahan gaya yang relatif kecil, dalam banyak kasus, bahkan jika fibula rusak parah, pasien masih dapat berjalan atau berlari dengan relatif normal.
KesimpulanPemahaman yang lebih mendalam tentang struktur fibula dan jenis fraktur yang terjadi dengannya tidak hanya dapat membantu profesional medis mengembangkan rencana perawatan yang tepat, tetapi juga meningkatkan pemahaman pasien tentang kondisi mereka sendiri. Apakah Anda memahami faktor risiko dan pilihan pengobatan untuk kemungkinan patah tulang fibula?