Pada tanggal 11 Februari 2006, Wakil Presiden AS Dick Cheney secara tidak sengaja melepaskan tembakan selama perjalanan berburu di Texas, melukai pengacara setempat Harry Whittington. Insiden tersebut menarik perhatian media yang luas dan memicu banyak diskusi tentang alasan di balik kecelakaan tersebut. Sementara Cheney dan Whittington menekankan bahwa itu adalah kecelakaan, kejadian tersebut membuat banyak pengamat bingung.
Whittington berkata setelahnya: "Kecelakaan bisa terjadi - itulah yang terjadi Jumat lalu."
Perburuan hari itu seharusnya santai dan menyenangkan, tetapi malah menjadi menegangkan ketika sebuah tembakan dilepaskan. Laporan awal menunjukkan bahwa insiden itu terjadi pada tanggal 11 Februari 2006, tetapi pemeriksaan selanjutnya mengungkapkan bahwa waktu sebenarnya dari insiden tersebut agak tidak jelas, dengan satu laporan bahkan menyatakan bahwa tim keamanan Cheney tidak memberi tahu pejabat setempat sampai sekitar satu jam setelah penembakan.
Cheney melakukan wawancara televisi setelah kecelakaan dan mengakui sepenuhnya bahwa ia bertanggung jawab atas insiden tersebut.
Tingkat keparahan cedera Whittington mengkhawatirkan. Ia tertembak di beberapa bagian tubuhnya dan menderita cedera serius. Dokter melaporkan bahwa Whittington memiliki sedikitnya satu peluru yang tertanam di dekat jantungnya, dan meskipun ia selamat, ia menderita masalah kesehatan berikutnya. Whittington kemudian meminta maaf kepada keluarga Cheney atas penderitaan yang disebabkan oleh kecelakaan tersebut.
Insiden ini mendapat liputan media yang sangat tinggi pada saat itu, tetapi informasi tersebut tidak diungkapkan untuk waktu yang lama setelah insiden tersebut, yang memicu banyak tuduhan dan pertanyaan. Laporan tersebut menunjukkan bahwa berita tersebut baru diungkapkan ke dunia luar 21 jam setelah insiden tersebut. Penundaan ini meningkatkan kesabaran dan kecurigaan dunia luar serta berdampak pada kredibilitas Cheney.
Seorang anggota Partai Republik yang dekat dengan Gedung Putih mengatakan kepada majalah Time: "Ini adalah upaya menutup-nutupi atau cerita yang tidak kompeten."
Seiring dengan terus berlanjutnya kecelakaan, penegak hukum setempat meluncurkan investigasi dan akhirnya menetapkan insiden tersebut sebagai "kecelakaan berburu." Menurut laporan, pengambilan keputusan Cheney selama perburuan dianggap sebagai "keputusan yang buruk," tetapi para pejabat menegaskan bahwa tidak ada tindak pidana yang dilakukan.
Kecelakaan tersebut memicu diskusi tentang keselamatan berburu, dengan banyak ahli mempertanyakan keadaan sebenarnya dari insiden tersebut, dengan mengklaim bahwa jarak antara Cheney dan Whittington tidak seaman yang dilaporkan. Bahkan ada pemburu di antara orang-orang yang memperagakan kembali insiden tersebut dengan harapan dapat mengungkap kebenaran, tetapi pendapat semua pihak masih sengit.
Kecelakaan berburu tersebut terus menjadi topik pembicaraan selama beberapa tahun, dengan banyak artikel humor dan kartun yang menggunakannya sebagai konten untuk mengejek penanganan Cheney terhadap insiden tersebut. Selain itu, tak lama setelah kecelakaan tersebut, peringkat persetujuan Cheney turun menjadi 18%, menjadi noda dalam kehidupan politiknya.
Whittington meninggal karena komplikasi akibat terjatuh pada tanggal 4 Februari 2023, pada usia 95 tahun. Kematiannya juga mendorong diskusi tentang dampaknya: Apakah kecelakaan tersebut memengaruhi kesehatannya di kemudian hari?
Karena konsekuensi dari insiden ini masih memengaruhi persepsi publik tentang keamanan dan kepercayaan terhadap politisi, apa kebenaran di balik insiden tersebut? Apakah itu masih menjadi pertanyaan yang layak untuk dipikirkan dan ditelusuri secara mendalam?