Jaringan pita lebar nirkabel adalah teknologi telekomunikasi yang menyediakan akses Internet nirkabel berkecepatan tinggi dan akses jaringan komputer bagi pengguna, baik dalam skenario tetap maupun bergerak. Dengan kemajuan teknologi, popularitas jaringan pita lebar nirkabel telah mengubah cara kita mengakses Internet, menyediakan kemudahan dan peluang bagi pengguna di seluruh dunia.
"Awalnya kata 'broadband' memiliki arti teknis, tetapi seiring berjalannya waktu menjadi istilah pemasaran yang mencakup berbagai jaringan komputer atau teknologi akses Internet berkecepatan relatif tinggi."
p>
Definisi "pita lebar" ditetapkan sejak standar 802.16-2004, yang menunjukkan lebar pita sesaat yang melebihi 1 MHz dan mendukung kecepatan data sekitar 1,5 Mbit/dtk. Baru-baru ini, Komisi Komunikasi Federal (FCC) mendefinisikan ulang "broadband" yang mengharuskan kecepatan unduh minimal 25 Mbit/s dan kecepatan unggah minimal 3 Mbit/s.
Jaringan broadband nirkabel terutama menyediakan koneksi ke banyak pengguna dan dapat mencapai kecepatan transfer data lebih dari 1 Gbit/s. Banyak jaringan nirkabel tetap yang bersifat half-duplex (HDX), tetapi beberapa sistem berlisensi mampu melakukan komunikasi full-duplex (FDX) secara bersamaan, sehingga sangat meningkatkan efisiensi komunikasi.
"Layanan pita lebar nirkabel tetap semakin populer di banyak daerah pedesaan yang tidak memiliki layanan kabel atau DSL."
Pasar pita lebar nirkabel telah berubah secara signifikan di Amerika Serikat sejak peluncuran proses perizinan dan pendaftaran untuk pita 3650-3700 MHz pada tahun 2007 dan penerapan aturan ruang putih TV pada tahun 2010. Penyedia layanan Internet nirkabel (WISP) pertama terkonsentrasi di daerah pedesaan, yang tidak memiliki jangkauan Internet.
Penyedia layanan pita lebar nirkabel tetap tradisional biasanya menyediakan peralatan kepada pelanggan dan memasang antena atau parabola kecil di atap pengguna. Hal ini memungkinkan pengguna di dalam area layanan untuk memperoleh koneksi Internet yang relatif stabil.
Semakin banyak bisnis mencari alternatif nirkabel, terutama di area yang sulit mendapatkan konektivitas Ethernet yang terjangkau. Solusi nirkabel ini tidak hanya menyediakan layanan yang sangat baik, tetapi juga memenuhi kebutuhan perusahaan untuk integrasi berkelanjutan berbagai layanan komunikasi.
Seiring meningkatnya penggunaan pita lebar nirkabel, permintaan akan spektrum juga meningkat. Hal ini mendorong penelitian untuk diluncurkan sejak 2009, tetapi meskipun ada spektrum yang tidak digunakan, penyiar sangat menentang untuk melepaskan spektrum.
Di Amerika Serikat, teknologi pita lebar nirkabel seluler terus maju, dengan penyedia seperti Verizon dan AT&T menyediakan akses jaringan seluler yang nyaman. Konsumen dapat terhubung ke Internet melalui kartu PC, perangkat USB, atau modem pita lebar seluler dan menikmati kemudahan mobilitas.
Koneksi nirkabel dapat dibagi menjadi koneksi resmi dan tidak resmi. Di Amerika Serikat, koneksi berlisensi mengandalkan spektrum privat yang disahkan oleh FCC, sementara koneksi tidak berlisensi biasanya menggunakan spektrum publik, seperti gabungan beberapa pita frekuensi seperti CBRS.
"Banyak ISP nirkabel menggunakan spektrum tidak berlisensi, yang memungkinkan mereka menyediakan layanan di domain publik tanpa harus membayar biaya lisensi spektrum yang tinggi."
Perkembangan pesat dan penerapan teknologi pita lebar nirkabel yang meluas mengubah gaya hidup dan model bisnis kita. Apakah teknologi ini akan mampu mempertahankan posisinya di masa mendatang dan memenuhi permintaan pita lebar yang terus meningkat?