Sistem penentuan stadium TNM untuk kanker payudara: Tahukah Anda bagaimana pengaruhnya terhadap prognosis?

Kanker payudara diklasifikasikan ke dalam beberapa kategori berdasarkan kriteria dan tujuan yang berbeda. Klasifikasi utama meliputi jenis histopatologi, tingkat tumor, stadium tumor, serta ekspresi protein dan gen. Klasifikasi ini terus diperbarui seiring bertambahnya pengetahuan kita tentang biologi sel kanker, dengan tujuan menemukan pengobatan yang paling tepat.

Studi tentang klasifikasi kanker payudara telah menunjukkan bahwa beberapa kanker memerlukan pengobatan yang lebih agresif yang mungkin memiliki efek samping yang signifikan, sementara jenis kanker payudara lainnya dapat diobati dengan pengobatan yang lebih lembut.

Algoritma pengobatan bergantung pada klasifikasi kanker payudara untuk menentukan pengobatan untuk setiap subkelompok tertentu. Klasifikasi ini harus diuji dan divalidasi dengan hati-hati untuk meminimalkan efek pengganggu sehingga menjadi faktor prognostik yang benar yang mampu memperkirakan hasil penyakit seperti kelangsungan hidup bebas penyakit atau kelangsungan hidup secara keseluruhan tanpa adanya pengobatan.

Gambaran Umum Skema Klasifikasi Kanker Payudara

Kanker payudara dapat dibagi menjadi beberapa sistem klasifikasi, yang masing-masing memengaruhi respons pengobatan dan prognosis. Klasifikasi yang komprehensif harus mencakup jenis histopatologi, tingkat, stadium (TNM), status reseptor, dan ada atau tidaknya gen yang ditentukan oleh pengujian genetik.

1. Histopatologi

Meskipun ada banyak bentuk histologis kanker payudara yang berbeda, sebagian besar muncul dari epitel kelenjar dan terutama diklasifikasikan sebagai karsinoma duktal. Jenis kanker terutama dibagi menjadi karsinoma in situ dan karsinoma invasif, dan yang pertama tumbuh di dalam jaringan tanpa menyerang jaringan di sekitarnya, sedangkan yang kedua melakukannya.

2. Penilaian

Tingkat tumor berfokus pada bagaimana sel kanker payudara terlihat dibandingkan dengan jaringan payudara normal. Sel normal menjadi terdiferensiasi, sementara sel kanker secara bertahap kehilangan diferensiasi ini. Ahli patologi mengklasifikasikan kanker sebagai kanker tingkat rendah, tingkat menengah, atau tingkat tinggi dengan mengevaluasi seberapa terdiferensiasinya sel-sel tersebut.

3. Stadium TNM

Sistem klasifikasi TNM menilai stadium tumor berdasarkan karakteristik seperti ukuran tumor, penyebaran kelenjar getah bening, dan keberadaan metastasis jauh. Tumor yang lebih besar, penyebaran kelenjar getah bening, dan metastasis umumnya menghasilkan tingkat yang lebih tinggi dan prognosis yang lebih buruk.

Subdivisi sistem TNM

  • T: Tumor lebih kecil dari 2 cm (T1) atau lebih besar dari 5 cm (T3).
  • N: Apakah ada metastasis kelenjar getah bening (N0 berarti tidak ada metastasis, N1 berarti sedikit metastasis kelenjar getah bening).
  • M: Apakah ada metastasis jauh (M0 berarti tidak, M1 berarti ya).

4. Status reseptor

Ada beberapa reseptor pada sel kanker payudara, tiga yang paling penting meliputi reseptor estrogen (ER), reseptor progesteron (PR) dan HER2/neu. Kanker payudara dapat dibagi menjadi beberapa subtipe berdasarkan ada atau tidaknya reseptor ini, dan subtipe ini memengaruhi prognosis dan pilihan pengobatan.

Memahami biomarker yang berhubungan langsung dengan pengobatan terus meningkatkan rencana pengobatan dan penilaian prognosis kita.

5. Klasifikasi gen DNA

Klasifikasi kanker payudara semakin ditingkatkan oleh tanda genetik sel tumor. Ilmuwan menggunakan berbagai metode laboratorium untuk mendeteksi mutasi DNA atau pola ekspresi gen tertentu, yang dapat membantu memilih pengobatan yang paling efektif.

Pentingnya pemasangan

Penentuan stadium tidak hanya untuk memahami tingkat keparahan kanker, tetapi juga referensi penting untuk merumuskan rencana pengobatan bagi pasien. UNITE International Cancer Union (UICC) dan American Joint Committee on Cancer (AJCC) bersama-sama menggunakan sistem stadium TNM untuk membantu dokter memperoleh informasi klinis yang lebih akurat sebelum membuat diagnosis.

Namun, stadium dan prognosis kanker bervariasi dari waktu ke waktu, metode diagnostik, dan perbedaan individu, sehingga membuat pengambilan keputusan klinis menjadi sulit. Kemajuan dalam sains dan teknologi telah membuka jalan baru untuk diagnosis dan pengobatan kanker payudara, dan pengembangan pengobatan berbasis bukti telah memungkinkan peningkatan hasil pengobatan bagi pasien.

Seiring kemajuan penelitian, ke mana arah pengobatan kanker payudara di masa mendatang?

Pemahaman mendalam tentang klasifikasi dan stadium kanker payudara tidak hanya menjadi landasan pengobatan, tetapi juga memberi kita pemahaman yang lebih jelas tentang hasil pengobatan kanker, tetapi bagaimana perubahan ini akan memengaruhi diagnosis dan pilihan Anda?

Trending Knowledge

ER, PR, dan HER2: Bagaimana reseptor ini menentukan pilihan pengobatan Anda?
Kanker payudara merupakan penyakit yang kompleks, dan para ilmuwan serta dokter membaginya ke dalam berbagai kategori berdasarkan berbagai indikator untuk mengembangkan rencana pengobatan yang lebih t
Rahasia di balik berbagai jenis kanker payudara: Mengapa beberapa di antaranya begitu agresif?
Klasifikasi kanker payudara bukan sekadar teknik medis dasar; tetapi juga mengandung pemahaman dan kepedulian yang mendalam terhadap kehidupan pasien. Di antara berbagai jenis kanker payudara, mengapa
nan
Warrency, unit energi yang selalu kita hubungi dalam kehidupan kita, memiliki dampak mendalam pada pengembangan komunitas ilmiah. Definisi dan penggunaan sejarah kalori, dari kalori awal hingga joule
Tingkat misterius kanker payudara: Bagaimana cara menentukan seberapa agresifnya?
Klasifikasi kanker payudara bertujuan untuk membagi kanker payudara ke dalam beberapa kategori berdasarkan kriteria yang berbeda. Klasifikasi yang berbeda ini tidak hanya membantu diagnosis, tetapi ju

Responses