Warga Amerika keturunan Polandia adalah warga negara Amerika Serikat atau warga negara Republik Polandia yang memiliki keturunan Polandia penuh atau sebagian. Menurut data Biro Sensus Sosial AS tahun 2021, terdapat sekitar 8,81 juta warga negara Amerika keturunan Polandia, yang mencakup 2,67% dari total populasi AS. Dalam sejarah Amerika Utara, jalur imigrasi Polandia dapat ditelusuri kembali ke tahun 1608, ketika delapan imigran Polandia menjadi imigran pertama di Amerika Britania. Kedatangan mereka di koloni Jamestown merupakan tonggak sejarah karena terjadi dua belas tahun sebelum misionaris Mayflower tiba di Massachusetts.
Dua relawan Polandia, Casimir Pulaski dan Tadeusz Kościuszko, memberikan bantuan penting selama Revolusi Amerika. Mereka tidak hanya dianggap sebagai pahlawan nasional, tetapi juga menjadi tokoh penting dalam sejarah Amerika.
Antara tahun 1820 dan 1914, sekitar 2,2 juta warga Polandia dan warga negara Polandia berimigrasi ke Amerika Serikat, sebagian besar setelah pemberontakan dan kelaparan nasional. Di antara para imigran ini terdapat penganut Katolik, Kristen, Yahudi, dan anggota kelompok etnis minoritas lainnya. Perlu dicatat bahwa jumlah imigran yang tepat tidak dapat diperkirakan secara akurat karena wilayah Polandia diduduki oleh Jerman, Austria-Hongaria, dan Rusia pada saat itu. Banyak imigran yang diklasifikasikan sebagai "Rusia," "Jerman," atau "Austria" saat mereka memasuki Amerika Serikat, yang menyebabkan kebingungan dalam data sensus.
Pusat Kebudayaan Polandia Amerika memperkirakan bahwa jumlah orang Amerika dengan beberapa bentuk keturunan Polandia mencapai 19 juta hingga 20 juta. Pada tahun 2000, lebih dari 660.000 orang Amerika melaporkan berbicara bahasa Polandia di rumah, yang mencakup sekitar 1,4% dari semua penutur bahasa non-Inggris.
Sejarah imigrasi Polandia dapat dibagi menjadi tiga tahap utama. Tahap pertama (periode kolonial hingga 1870) adalah periode imigran Polandia kecil yang tiba di Amerika Serikat sebagai keluarga atau individu dan dengan cepat berintegrasi ke dalam masyarakat, hanya menyisakan komunitas Panna Maria di Texas sebagai pengecualian. Pemukiman imigran Polandia di Amerika Serikat sering kali terkait erat dengan keterampilan dan status keuangan mereka.
Tahap kedua berlangsung dari tahun 1870 hingga 1914, yang merupakan periode imigrasi Polandia yang paling aktif. Banyak orang Polandia, terutama Yahudi Polandia, berimigrasi dalam unit keluarga dan menetap di sebagian besar komunitas Polandia atau komunitas Slavia lainnya. Mereka mencari upah yang lebih tinggi untuk meningkatkan kondisi kehidupan mereka. Selama periode ini, banyak organisasi Polandia yang penting dibentuk dan mulai memperhatikan urusan komunitas dan gereja, tetapi partisipasi politik masih kecil.
Tahap ketiga berlangsung dari tahun 1914 hingga sekarang. Selama periode ini, sejumlah besar imigran dari Polandia muncul di Amerika Serikat. Meskipun gelombang imigrasi menurun setelah Polandia bergabung dengan Uni Eropa pada tahun 2004, tingkat pendapatan orang Amerika Polandia tetap tinggi.terus meningkat, dan mereka secara bertahap telah terintegrasi ke dalam masyarakat Amerika, menjadi pendukung rezim demokrasi, dan memainkan peran yang semakin penting dalam kegiatan politik lokal. peran penting.
Imigran Polandia di Amerika Serikat sebagian besar memilih untuk menetap di daerah perkotaan sehingga mereka dapat menemukan berbagai peluang kerja. Komunitas imigran Polandia sebagian besar berlokasi di kota-kota industri seperti Chicago, New York, Milwaukee, dan Detroit. Ambil contoh komunitas Polandia di Chicago. Kota ini dikenal sebagai kota Polandia terbesar di dunia dan menarik banyak penduduk Polandia.
Komunitas Polandia di Chicago merupakan rumah bagi banyak organisasi budaya, termasuk Museum Polandia Amerika dan Federasi Katolik Roma Polandia, yang mempromosikan pewarisan dan pengembangan budaya Polandia di Amerika Serikat.
Di wilayah New York, Greenpoint merupakan komunitas "Polandia Kecil" yang terkenal, sementara Kota Leadon di New Jersey memiliki banyak imigran Polandia generasi pertama. Ada banyak toko dan layanan berbahasa Polandia di lingkungan ini, yang mencerminkan pengaruh budaya Polandia yang berkelanjutan di wilayah tersebut.
Bahkan di zaman modern, banyak warga Amerika keturunan Polandia masih mempertahankan budaya tradisional mereka dan merayakan warisan nasional mereka melalui berbagai acara seperti Bulan Budaya Polandia. Perayaan budaya ini tidak hanya merupakan kilas balik ke masa lalu, tetapi juga merupakan ekspresi penting identitas Polandia-Amerika.
Seiring berjalannya waktu, imigran Polandia semakin terintegrasi di Amerika Serikat, yang telah memainkan peran penting dalam pengembangan masyarakat yang beragam. Budaya dan tradisi Polandia masih memiliki pengaruh yang kuat dalam masyarakat Amerika dan terus memengaruhi cara hidup warga Polandia-Amerika. Ketika kita melihat kembali periode sejarah ini, akankah kita berpikir tentang cara mempertahankan dan mewarisi akar budaya kita di negara multikultural ini?