Ikan char Arktik (Salvelinus alpinus), ikan yang hidup di perairan dingin, tidak hanya terkenal karena karakteristik ekologisnya yang unik, tetapi juga dikenal sebagai vertebrata paling bervariasi di bumi karena keanekaragamannya. Warna dan bentuk tubuh ikan char Arktik bervariasi tergantung pada lingkungannya, dan transformasi ajaib ini membuat para ilmuwan takjub.
Ikan char Arktik hidup terutama di danau air tawar dan perairan pesisir di wilayah Arktik dan sub-Arktik. Jangkauannya sangat luas, dari Lingkaran Arktik di Kanada hingga Greenland dan bahkan meluas hingga Siberia di Rusia. Ikan char Arktik bukan hanya satu-satunya ikan di perairan terpencil tersebut, tetapi juga merupakan salah satu spesies purba yang paling tidak dikenal.
Ikan char Arktik memiliki adaptasi lingkungan di habitatnya yang memungkinkan mereka bertahan hidup dalam kondisi hidrologi ekstrem dan perairan es.
Ikan char Arktik sangat bervariasi dalam penampilan, terutama dalam pewarnaan. Warna tubuh ikan char Arktik dapat berubah secara signifikan tergantung pada musim dan lingkungan tempat mereka tinggal. Bagian belakang ikan ini biasanya berwarna gelap, sedangkan perutnya mungkin berwarna merah, kuning, atau putih. Selain itu, menurut kondisi pertumbuhannya, mereka dapat dibagi menjadi dua bentuk: kerdil dan besar.
Variasi fisik di antara ikan char Arktik tidak terbatas pada warna; tetapi juga mencakup berbagai bentuk dan ukuran. Variasi ini sering kali hidup berdampingan di perairan yang sama, menjadikan ikan char Arktik unik secara biologis. Variasi ini disebut "morf", dan di Danau Þingvallavatn di Islandia, para ilmuwan mengamati empat morf yang berbeda: morf bentik kecil, morf bentik besar, morf permukaan kecil, dan morf permukaan besar.
Keragaman salmon Arktik telah menjadikannya topik hangat dalam penelitian biologi evolusi, dan dikenal sebagai "vertebrata paling bervariasi di bumi."
Perilaku reproduksi ikan char Arktik juga bervariasi, dengan pemijahan sering terjadi di perairan berbatu yang menyediakan lingkungan yang aman bagi telur. Tidak seperti salmonid lainnya, ikan char Arktik tidak mati setelah pemijahan, sehingga memungkinkan mereka untuk memijah beberapa kali sepanjang hidup mereka.
Ikan char Arktik memainkan peran penting dalam masyarakat Pribumi di seluruh Arktik, khususnya dalam komunitas berburu dan memancing. Banyak perikanan komersial di Arktik didasarkan pada salmon Arktik, yang telah menjadi salah satu andalan ekonomi lokal. Selain itu, dengan kemajuan teknologi pembiakan, pembiakan komersial salmon Arktik telah menjadi populer, menyediakan pasokan yang stabil ke pasar.
Seiring dengan pemahaman kita yang lebih mendalam tentang kebiasaan hidup dan perubahan ekologi salmon Arktik, kita jadi bertanya-tanya: Berapa banyak spesies lain dengan keanekaragaman seperti itu yang hidup tenang di seluruh dunia?