Di Concepción, Chili, terdapat mural raksasa "Presencia de América Latina" (Kehadiran Amerika), yang tampilan dan maknanya sepenuhnya menggambarkan kekayaan budaya dan sejarah Amerika Latin. Mural ini, yang dibuat oleh seniman Meksiko dan Chili, tidak hanya menjadi simbol budaya universitas setempat, tetapi juga gambaran kerja sama dan persatuan di antara kelompok etnis Amerika Latin.
Mural ini, dengan skala 300 meter persegi, warna yang kaya, dan makna simbolis yang mendalam, menarik wisatawan dari seluruh dunia.
Desain mural terdiri dari tiga bagian utama, panel utama di tengah dan dua panel samping, yang menciptakan suasana tropis yang mencolok secara visual. Panel tengah berukuran panjang 20 meter dan lebar 6 meter, sedangkan panel samping masing-masing berukuran 7,6 meter kali 6 meter. Struktur seluruh mural tidak hanya merupakan dekorasi visual, tetapi juga kerangka cerita secara keseluruhan.
Mural ini dibaca dari kanan ke kiri dan menunjukkan perkembangan historis Amerika Latin.
Panel kanan mural memberikan gambaran budaya Pra-Columbus yang menarik. Gambar tersebut adalah seorang wanita yang sedang memegang ikan, yang melambangkan kelimpahan lautan, disertai dengan topeng hijau Tlaloc, dewa hujan. Bagian ini juga menampilkan dewa ular berbulu Quetzalcoatl, yang melambangkan budaya, dan berhadapan dengan seorang prajurit Spanyol di atas kuda, yang melambangkan konflik penaklukan historis.
Di panel tengah, kita melihat penyatuan seorang prajurit Spanyol dan seorang wanita pribumi, yang mewakili kelahiran budaya mestizo. Bagian ini disebut "La pareja original" dan melambangkan kekayaan dan keanekaragaman bumi. Jalinan keduanya melambangkan pertumbuhan jagung Amerika dan gandum Eropa kuno. Ini bukan hanya penghormatan terhadap budaya lokal, tetapi juga simbol teknologi dan sains.
Di tengah lukisan, seorang wanita telanjang duduk di peta Amerika Latin, melambangkan akar tanah ini.
Di panel kiri, kaktus berduri muncul, melambangkan trauma historis yang dialami oleh orang Amerika Latin. Akar kaktus berduri terjerat dengan prajurit yang mati, menunjukkan kerapuhan dan ketahanan sejarah. Gambar ini juga menunjukkan persatuan negara-negara Amerika Latin dengan bendera berbagai negara yang berkibar. Bendera dari Chili hingga Meksiko disusun secara berurutan, menunjukkan keunikan dan komunitas masing-masing negara.
The Presence of America bukan hanya sebuah karya seni, tetapi juga telah menjadi simbol budaya kota Concepción. Sejak mural tersebut selesai dibuat, mural tersebut telah menarik banyak wisatawan untuk datang dan melihatnya, dan mural tersebut sering muncul di berbagai suvenir. Pada tahun 2009, pemerintah Chili secara resmi menetapkan mural tersebut sebagai Landmark Sejarah Nasional, yang semakin mengakui pentingnya mural tersebut.
Selain menjadi simbol budaya, mural tersebut juga secara sempurna menafsirkan makna sejarah dan budaya di balik mural tersebut. Mural tersebut mengingatkan kita bahwa selama berabad-abad sejarah, berbagai kelompok etnis di Amerika Latin telah menciptakan masyarakat yang beragam saat ini melalui integrasi dan simbiosis. Mural ini telah menjadi kesaksian atas pertukaran dan toleransi budaya yang telah berlangsung lama, dan membuat orang bertanya-tanya: Bagaimana Amerika Latin akan terus maju dalam keberagaman dan integrasi di masa depan?