Ketika permintaan bertemu dengan pasokan: Seperti apa pertarungan sesungguhnya antara sistem dorong dan tarik?

Dalam lingkungan bisnis modern, manajemen rantai pasokan memegang peranan penting, dan sistem dorong dan tarik merupakan dua strategi rantai pasokan utama. Kedua strategi tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri serta cocok untuk berbagai jenis pasar. Ketika permintaan berubah, apakah suatu perusahaan dapat merespons secara fleksibel akan secara langsung memengaruhi daya saingnya.

Sistem dorong berproduksi berdasarkan permintaan yang diramalkan, sedangkan sistem tarik berproduksi berdasarkan permintaan aktual.

Pengoperasian sistem dorong

Fitur utama sistem dorong adalah memprediksi permintaan masa depan berdasarkan data historis dan kemudian memproduksinya. Pendekatan ini umumnya cocok untuk produk dengan ketidakpastian permintaan yang rendah. Inti dari pendekatan ini adalah bahwa perencanaan produksi dan rantai pasokan didasarkan pada data pesanan sebelumnya.

Misalnya, Wal-Mart menggunakan sistem dorong untuk mengelola pasokan barang dagangannya. Mereka akan memutuskan volume produksi dan inventaris berdasarkan data penjualan sebelumnya, yang secara efektif dapat mengurangi biaya inventaris dan meningkatkan efisiensi produksi. Namun, hal ini juga dapat menyebabkan kehabisan stok atau kelebihan stok karena perubahan permintaan pasar sulit diprediksi.

Karakteristik sistem tarik

Sistem tarik memproduksi sesuai dengan kebutuhan konsumen yang sebenarnya. Dibandingkan dengan sistem dorong, metode ini lebih fleksibel. Ambil contoh Toyota, mereka menggunakan sistem tarik untuk mengelola proses produksi, biasanya tidak memproduksi inventaris, tetapi sesuai dengan pesanan pelanggan untuk produksi tertentu. Hal ini memungkinkan Toyota untuk merespons perubahan pasar dengan cepat dan mengurangi biaya inventaris.

Keuntungan dari sistem tarik adalah berkurangnya risiko inventaris dan kemampuan untuk merespons kebutuhan pelanggan dengan lebih cepat.

Strategi dorong dan tarik campuran

Dalam banyak kasus, sistem dorong atau tarik tunggal tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan pasar. Oleh karena itu, banyak perusahaan memilih untuk menggunakan strategi hibrida untuk mengoptimalkan rantai pasokan mereka. Ini berarti bahwa beberapa produk diproduksi berdasarkan prakiraan, sementara yang lain diproduksi berdasarkan pesanan tepat waktu. Misalnya, beberapa perusahaan di industri furnitur dapat menggunakan strategi dorong untuk produk massal dan strategi tarik untuk pesanan tertentu.

Contoh praktis sistem dorong dan tarik

Contoh klasik sistem dorong meliputi perencanaan kebutuhan material (MRP), yang merupakan proses peramalan permintaan berdasarkan jadwal produksi sehingga produksi dapat dilaksanakan. Kemudian, sistem Kanban klasik adalah contoh sistem tarik, yang mengendalikan jumlah pekerjaan yang sedang berlangsung dan membatasi produksi untuk mengatasi fluktuasi permintaan aktual.

Misalnya, CapitaLand menggabungkan elemen dorong dan tarik dalam operasinya, menyesuaikan produksi berdasarkan permintaan pasar sambil menggunakan prakiraan pasar untuk memandu tingkat inventaris. Strategi fleksibel ini memungkinkan CapitaLand untuk mempertahankan keunggulan kompetitifnya dalam lingkungan pasar yang terus berubah.

Strategi Push dan Pull dalam Pemasaran

Selain manajemen rantai pasokan, strategi push dan pull juga memiliki aplikasi unik dalam pemasaran. Pemasaran push menekankan kontak aktif dengan pelanggan, seperti aktivitas periklanan dan promosi; pemasaran pull berfokus pada upaya menarik pelanggan untuk secara aktif mencari produk atau layanan, seperti pemasaran konten dan interaksi media sosial. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif berdasarkan kebutuhan pelanggan sasaran.

Dalam pemasaran, strategi pull sering kali lebih menarik bagi konsumen karena didasarkan pada kebutuhan dan keterlibatan konsumen.

Strategi Distribusi Push vs. Pull dalam Industri Perhotelan

Industri perhotelan juga dipengaruhi oleh strategi push dan pull. Dalam strategi push, hotel menyediakan informasi inventarisnya ke platform pemesanan utama dan memungkinkan mereka untuk mempromosikannya di platform tersebut; sedangkan strategi tarik memungkinkan platform pemesanan untuk terhubung langsung ke sistem manajemen hotel, sehingga pelanggan dapat langsung memeriksa inventaris hotel secara real-time. Pesan kamar. Meskipun ini memerlukan investasi teknologi yang lebih tinggi, ini dapat meningkatkan akurasi dan efisiensi manajemen inventaris.

Kesimpulan

Pilihan antara sistem dorong dan tarik bergantung pada ketidakpastian pasar, karakteristik produk, dan strategi perusahaan. Kedua sistem ini masing-masing memiliki cakupan aplikasinya sendiri, dan perusahaan harus menggunakannya secara fleksibel untuk memenuhi tantangan pasar. Dalam dunia bisnis yang berubah dengan cepat ini, apakah perusahaan dapat menemukan rantai pasokan dan strategi pemasaran yang sesuai dengan mereka yang akan secara langsung memengaruhi kelangsungan hidup dan perkembangan mereka?

Trending Knowledge

Rahasia dagang dorong dan tarik: Bagaimana kedua strategi ini memengaruhi operasi rantai pasokan?
Dalam lingkungan bisnis saat ini, strategi push dan pull telah menjadi alat yang sangat diperlukan bagi perusahaan di bidang manajemen rantai pasokan dan pemasaran. Cara kerja kedua strategi ini dan p
Bagaimana Walmart menggunakan strategi dorong dan tarik untuk membentuk kembali masa depan ritel.
Seiring dengan semakin ketatnya persaingan di industri ritel, Wal-Mart terkenal dengan manajemen rantai pasokannya yang sangat baik. Pengecer terbesar di dunia ini menggunakan strategi dorong dan tari
nan
Dalam bidang ilmu komputer yang berkembang pesat, algoritma stokastik menumbangkan metode komputasi tradisional dengan cara unik mereka.Dengan memperkenalkan keacakan, algoritma ini tidak hanya menin

Responses