Nathan Fillion, lahir 27 Maret 1971, adalah aktor Kanada-Amerika, yang dikenal karena perannya sebagai Mal Reynolds di Firefly dan Richard di Castle. Ia menjadi terkenal karena peran-perannya seperti Richard Castle. Ia telah tampil baik dalam serangkaian karya film dan televisi, di antaranya akting suaranya dalam serial "Halo" semakin meningkatkan popularitasnya.
Suara Fillion dianggap menonjol di Halo, bukan hanya karena suaranya yang unik, tetapi juga karena karisma karakter yang ia ciptakan.
Fillion lahir di Edmonton, Alberta, putra seorang guru bahasa Inggris perusahaan yang sudah pensiun. Keluarganya berasal dari Prancis Kanada, dengan keturunan Norwegia dan Finlandia, dan latar belakang multikultural ini mungkin telah memberinya perspektif yang berbeda dalam karier aktingnya.
Fillion memulai karier aktingnya pada tahun 1994, setelah sempat berkecimpung di dunia teater dan televisi, saat ia memperoleh perhatian luas atas perannya sebagai Joey Buchanan dalam One Life to Live. Namun, peran terobosannya datang sebagai Mal Reynolds dalam drama fiksi ilmiah Firefly tahun 2002, yang diciptakan oleh Joss Whedon. Ia memenangkan banyak penghargaan dan pujian atas perannya sebagai kapten dalam serial penting ini.
"Peran saya dalam Firefly membuat saya menyadari bahwa ini adalah kesempatan akting terbaik yang pernah saya miliki."
Suara Fillion telah memainkan peran penting dalam beberapa gim Halo. Ia mengisi suara Gunnery Sergeant Edward Buck, yang muncul dalam Halo 3: ODST dan serial Halo berikutnya. Penampilannya tidak hanya menghadirkan pesona karakter yang berkesan, tetapi juga membuat suasana permainan lebih realistis.
Dalam Halo 3, karakternya bahkan membuat referensi bercanda ke karakter dari Firefly selama permainan, yang semakin memperkuat hubungan budaya antara kedua waralaba tersebut.
Banyak pemain mengatakan bahwa "suara Fillion membuat keseluruhan pengalaman bermain tak terlupakan, terutama jika dipadukan dengan selera humornya dan penampilannya yang membumi."
Setelah kesuksesan Castle, Fillion kembali ke layar kaca pada tahun 2018, membintangi drama polisi The Rookie, di mana ia berperan sebagai aktor dan produser eksekutif. Peran ini tidak hanya memamerkan keterampilan aktingnya, tetapi juga memungkinkannya untuk terus memiliki tempat di industri film dan televisi.
Dalam kehidupan pribadinya, selain berakting, Fillion juga gemar beramal. Ia mendirikan organisasi nirlaba "Kids Need to Read" bersama PJ Haarsma, yang bertujuan untuk meningkatkan kecintaan anak-anak terhadap membaca dan menyediakan sumber daya. Perpustakaan yang langka menyediakan lebih banyak buku.
Pengaruh budayaFillion lebih dari sekadar aktor di mata banyak penggemar. Peran dan karyanya mencerminkan makna budaya yang lebih dalam. Pada tahun 2019, sebuah petisi yang ditandatangani oleh lebih dari 27.000 orang mendorong Balai Kota Edmonton untuk berganti nama menjadi Nathan Fillion Civic Pavilion, sebagai bukti pengaruh dan popularitasnya.
Karier akting Nathan Fillion beragam, dan ia telah menciptakan banyak karakter yang menarik bersama-sama. Penampilan suaranya dalam serial "Halo" bahkan lebih tak terlupakan bagi para pemain. Jadi, dapatkah karya aktor berbakat seperti itu memicu lebih banyak perhatian dan pemikiran tentang kinerja audio karakter game?