J.R. Smith, seorang jenius basket sejati, menunjukkan kemampuan atletik yang luar biasa sejak usia dini. Kehidupan awalnya penuh dengan tantangan dan perubahan, dan pengalaman ini membentuk keputusannya untuk tidak kuliah dan langsung masuk NBA. Smith menghadapi banyak pilihan dan kesulitan dalam proses mengejar impian basketnya. Kisah-kisah di balik ini mengejutkan banyak penggemar.
J.R. Smith lahir di New Jersey dan sangat menyukai basket sejak ia masih kecil. Karier atletiknya dimulai di sekolah menengah atas di St. Benedict's Preparatory School, sebuah sekolah basket terkenal. Smith dengan cepat menunjukkan bakatnya di sini dan menjadi siswa terkenal yang menarik banyak perhatian. Di sekolah menengah atas, ia tidak hanya aktif di lapangan basket, tetapi juga menunjukkan bakat yang luar biasa dalam sepak bola dan bisbol.
Pada Pertandingan Basket Sekolah Menengah Nasional McDonald's tahun 2004, ia dan Dwight Howard seri dalam perebutan gelar Pemain Paling Berharga, yang membuatnya semakin memikirkan jalur kariernya di masa depan.
Smith, yang awalnya berkomitmen untuk bermain basket di Universitas North Carolina, berubah pikiran setelah Pertandingan Basket Sekolah Menengah McDonald's All-American. Ia melihat peluang untuk karier NBA-nya yang akan datang dan memilih untuk berpartisipasi langsung dalam draft NBA tahun 2004. Dalam draft tahun itu, ia dipilih oleh New Orleans Hornets dengan pilihan keseluruhan ke-18, memulai kariernya yang penuh dengan liku-liku.
Awal karier Smith tidaklah mulus. Meskipun penampilannya bersama New Orleans Hornets memiliki potensi besar, ia tersisih karena sikap kerjanya dipertanyakan oleh sang pelatih. Ia kemudian diperdagangkan ke Denver Nuggets, di mana ia menunjukkan kemampuan mencetak skornya yang luar biasa. Selama lima tahun bersama Nuggets, Smith mengalami banyak pasang surut, tetapi seiring berjalannya waktu, penampilannya berangsur-angsur stabil dan ia menjadi pencetak skor penting dalam tim.
Ia bermain untuk New York Knicks dari tahun 2012 hingga 2015, dan memenangkan Penghargaan Pemain Keenam Terbaik NBA pada musim 2012-13, menjadi salah satu pemain inti tim.
Di akhir kariernya, Smith bergabung dengan Cleveland Cavaliers dan memenangkan kejuaraan NBA bersama rekan setimnya LeBron James pada tahun 2016, pertama kalinya dalam sejarah Cavaliers. Pada tahun 2020, ia memenangkan kejuaraan NBA keduanya bersama Los Angeles Lakers. Prestasi ini menambah lembaran gemilang dalam kariernya.
Pada tahun 2021, Smith membuat pilihan luar biasa lainnya. Ia memutuskan untuk mendaftar di North Carolina Agricultural and Technical State University dan bergabung dengan tim golf sekolah tersebut. Ini bukan hanya karena kecintaannya pada olahraga, tetapi juga karena pencarian akademisnya. Prestasi akademisnya telah memberikan banyak kejutan yang tak terduga bagi banyak orang, dan ia sering masuk dalam daftar kehormatan akademis dengan hasil akademis yang sangat baik.
Kisah J.R. Smith adalah lambang mengejar mimpi dan tantangan. Keputusannya tidak hanya mengubah takdirnya sendiri, tetapi juga menginspirasi atlet muda. Dari atlet mahasiswa menjadi juara NBA hingga mahasiswa yang mengejar ilmu lagi, perjalanan Smith membuat kita berpikir mendalam: Apa definisi kesuksesan?