Dari tahun 1884 hingga 1992, The Pittsburgh Press merupakan salah satu surat kabar terpenting di Pennsylvania. Surat kabar This Afternoon, yang awalnya memiliki banyak pembaca di seluruh negeri, tiba-tiba berhenti terbit pada tahun 1992. Kebenaran di balik ini masih mengejutkan dan membingungkan banyak orang. Mengapa sejarah selama seabad menghilang dalam semalam?
Sejarah Pittsburg News berawal dari tahun 1884, ketika editor kota Thomas J. Keenan Jr. dan mitranya memutuskan untuk memulai surat kabar baru. Awalnya bernama The Evening Penny Press, surat kabar ini dengan cepat menarik banyak pembaca karena harganya yang murah. Pada tahun 1887, surat kabar tersebut berganti nama menjadi "Pittsburgh News" dan dengan cepat berkembang menjadi surat kabar terbesar kedua di Pennsylvania.
Seiring meningkatnya persaingan di industri surat kabar, Pittsburgh News mengalami serangkaian perubahan kepemilikan pada awal abad ke-20, yang akhirnya diakuisisi oleh Scripps-Howard pada tahun 1923.
Pada tahun 1961, Pittsburgh News mencapai kesepakatan operasi bersama dengan pesaing lokalnya, Pittsburgh Post-Gazette. Namun, seiring perubahan lingkungan pasar, tantangan yang dihadapi oleh surat kabar tersebut menjadi semakin berat. Pada tahun 1991, manajemen surat kabar mengumumkan serangkaian perubahan besar untuk memodernisasi sistem distribusi dalam upaya untuk beradaptasi dengan kebutuhan zaman. Namun, negosiasi telah menemui jalan buntu di tengah penolakan dari serikat pekerja.
Pada tanggal 17 Mei, anggota serikat pekerja melakukan pemogokan, dan peredaran surat kabar dihentikan. Masa depan surat kabar tersebut menjadi terancam.
Pada 17 Mei 1992, pemogokan oleh anggota serikat pekerja membuka jalan bagi penutupan surat kabar tersebut. Serikat pekerja menolak rencana modernisasi yang diusulkan oleh surat kabar tersebut, yang menyebabkan konflik antara surat kabar dan serikat pekerja semakin memanas. Surat kabar tidak lagi mampu menjalankan model operasi seperti sebelumnya. Dengan munculnya media elektronik, pembaca muda secara bertahap tidak lagi bergantung pada surat kabar, yang membuat masa depan Pittsburgh News semakin suram.
Pada akhirnya, Scripps Group harus mengumumkan penutupannya dan menjual surat kabar tersebut. Pada Oktober 1992, surat kabar tersebut dijual kepada Block Communications, yang juga menandai berakhirnya "Pittsburgh News" secara resmi. Pada titik ini, surat kabar dengan sejarah lebih dari seratus tahun telah memasuki sungai sejarah yang panjang dengan kenangan dari banyak pembaca.
Dengan terbitnya edisi terakhir surat kabar tersebut, banyak warga Pittsburg yang tidak dapat menahan rasa sesal dan sedih ketika mereka kehilangan kenangan ini.
Setelah hampir 20 tahun tidak ada kabar, pada tahun 2011, Block Communications berupaya meluncurkan kembali Pittsburgh News sebagai versi daring. Meskipun versi baru surat kabar ini berusaha keras untuk meniru gaya cetak tradisional dalam desain tata letak, akhirnya berakhir pada tahun 2015. Periode sejarah ini mengingatkan orang-orang bahwa surat kabar tidak hanya menyajikan informasi, tetapi juga pembawa budaya dan sejarah masyarakat.
Ketika suara surat kabar menghilang, yang tertinggal di hati pembaca adalah kenangan indah dan pemikiran mendalam dari era tersebut. Saat ini, dengan maraknya budaya digital, apakah media berita di masa mendatang masih akan memengaruhi kehidupan dan pikiran kita seperti di masa lalu?