Mengapa pulsar milidetik sering muncul di gugus bola? Apa hubungan misterius di antara keduanya?

Pulsar milidetik (MSP) adalah pulsar dengan periode kurang dari sepuluh milidetik, dan salah satu perhatian utama adalah mengapa pulsar ini sering ditemukan di gugus bola. Lingkungan padat gugus ini mungkin terkait dengan proses pembentukan pulsar milidetik, sehingga menimbulkan masalah astronomi yang menarik dan penting.

Pulsar milidetik secara umum dianggap berevolusi dari sistem biner sinar-X bermassa rendah.

Teori tradisional menyatakan bahwa pulsar milidetik adalah bintang neutron tua yang telah menyerap materi dan mempercepat kecepatannya. Dalam sistem biner seperti itu, lapisan luar bintang pendamping dapat mengalir ke cakram akresi bintang neutron, yang dapat mempercepat rotasi pulsar hingga ratusan kali per detik, yang persis seperti yang kita amati. Karakteristik pulsar milidetik.

Namun, dengan kemajuan teknologi observasi, para astronom telah menemukan bahwa satu model evolusi tidak dapat menjelaskan semua pulsar milidetik. Khususnya untuk beberapa pulsar milidetik muda yang memiliki kekuatan medan magnet yang relatif tinggi, seperti PSR B1937+21, dalam kasus ini para peneliti mengusulkan setidaknya dua proses pembentukan yang berbeda. Mekanisme spesifik dari proses ini masih menjadi misteri.

Saat ini, ada sekitar 130 pulsar milidetik yang diketahui berada di gugus bola.

Penelitian tersebut menemukan bahwa lingkungan gugus bola ini sangat padat, yang berarti bahwa peluang pulsar untuk menangkap pendamping atau berinteraksi dengan bintang lain sangat meningkat. Ambil contoh Terzan 5, yang berisi 37 pulsar milidetik. Gugus bintang terkenal lainnya, 47 Tucanae, juga memiliki 22 pulsar yang ditemukan. Pulsar yang produktif ini memberi para astronom peluang berharga untuk penelitian lebih lanjut.

Batas kecepatan rotasi pulsar

Pertama kali ditemukan pada tahun 1982, pulsar milidetik PSR B1937+21 berputar pada kecepatan sekitar 641 kali per detik, menjadikannya pulsar tercepat kedua hingga saat ini. PSR J1748-2446ad ditemukan pada tahun 2004 dan berputar 716 kali per detik, menjadikannya pulsar tercepat yang diketahui.

Model saat ini memperkirakan bahwa pulsar akan runtuh saat berputar lebih cepat dari sekitar 1.500 kali per detik.

Fenomena ini tidak hanya memicu studi mendalam tentang struktur dan evolusi bintang neutron, tetapi juga membuat kita memikirkan kembali hubungan antara kecepatan rotasi dan gelombang gravitasi. Penelitian telah menunjukkan bahwa pulsar yang berputar lebih cepat dari 1.000 kali per detik akan kehilangan energi karena radiasi gravitasi, dan berbagai proyek pengamatan yang sedang berlangsung diharapkan dapat menjelaskan lebih lanjut tentang prospek ini.

Deteksi gelombang gravitasi menggunakan pulsar

Gelombang gravitasi merupakan prediksi penting dari teori relativitas umum Einstein, yang muncul dari gerakan materi berskala besar dan fluktuasi di alam semesta awal. Pulsar yang berputar cepat memiliki sifat jam unik yang menjadikannya kandidat ideal untuk mempelajari gelombang gravitasi. Dikatakan bahwa dengan memantau sinyal yang dipancarkan oleh pulsar, para ilmuwan dapat mendeteksi fluktuasi ruang-waktu yang disebabkan oleh gelombang gravitasi.

Ide ini dapat ditelusuri kembali ke akhir tahun 1970-an dan terus berkembang seiring waktu.

Dengan munculnya sistem penangkapan data digital dan penggunaan teleskop radio baru, berbagai teknik kalibrasi dan analisis menjadi semakin matang, dan sensitivitas pulsar sebagai detektor gelombang gravitasi telah ditingkatkan berkali-kali lipat. Setiap rilis data dari proyek NANOGrav, yang dimulai pada tahun 2013, telah menunjukkan batasan yang lebih akurat pada latar belakang gelombang gravitasi. Khususnya pada tahun 2023, data yang baru dirilis menunjukkan bukti pertama latar belakang gelombang gravitasi, sekali lagi membawa penemuan yang menyegarkan bagi komunitas astronomi.

Karakteristik khusus pulsar milidetik menjadikannya jendela untuk memahami alam semesta. Mereka tidak hanya dapat mendeteksi gelombang gravitasi, tetapi juga memberikan data yang sangat berharga untuk studi evolusi bintang, eksoplanet, medan gravitasi, dll. Penemuan awal planet di sekitar pulsar membuat manusia lebih banyak berpikir tentang kemungkinan kehidupan di alam semesta. Dan seiring bertambahnya pengetahuan kita tentang mereka, akankah ada misteri alam semesta lain yang belum diketahui yang menunggu untuk kita jelajahi?

Trending Knowledge

Dari bintang hingga pulsar: Apa yang membuat pembentukan pulsar milidetik begitu menakjubkan?
Pulsar milidetik (MSP) adalah pulsar dengan periode rotasi kurang dari sekitar 10 milidetik. Objek-objek ini telah terdeteksi dalam spektrum elektromagnetik dalam radio, sinar-X, dan sinar gamma. Para
Mengungkap rahasia pulsar milidetik: Mengapa mereka berputar begitu cepat?
Pulsar milidetik (MSP) adalah pulsar dengan periode rotasi kurang dari sepuluh milidetik. Bintang-bintang ini telah menarik perhatian para astronom dengan kecepatan rotasinya yang menakjubkan. Mereka
Objek alien lebih kecil dari massa bulan: bagaimana menemukan dan memahami planet mini pada pulsar milidetik?
Dengan kemajuan penelitian astronomi, milisecond pulsar (MSP) telah menjadi objek penting bagi para astronom untuk mengeksplorasi misteri alam semesta.Dengan periode rotasi Pulsar milidetik kurang da

Responses