Mengapa penghargaan memengaruhi kinerja Anda? Ungkap misterinya!

Di setiap lingkungan kerja, penghargaan merupakan alat penting untuk memotivasi karyawan. Namun, mengapa penghargaan ini memengaruhi kinerja seseorang secara mendalam? Menurut teori ekspektasi, semua ini sebenarnya melibatkan proses berpikir individu dan pilihan motivasi. Teori ini, yang diajukan oleh Victor Vroom dari Sekolah Manajemen Yale pada tahun 1964, mengungkap proses psikologis yang digunakan orang saat membuat pilihan perilaku.

Teori ekspektasi menekankan hubungan langsung antara perilaku dan penghargaan.

Bahas teori ekspektasi

Dalam teori ekspektasi, pilihan perilaku individu tidak acak, tetapi berdasarkan ekspektasi mereka terhadap hasil dan keinginan untuk mendapatkan penghargaan. Dengan kata lain, individu memilih perilaku yang mereka yakini akan mencapai hasil yang diinginkan. Proses pemilihan ini dipengaruhi oleh tiga elemen dasar: ekspektasi (E), instrumentalitas (I), dan valensi (V).

1. Ekspektasi (E → P)

Ekspektasi mengacu pada hubungan yang diyakini individu antara upaya mereka dan kinerja yang diharapkan. Hal ini biasanya didasarkan pada pengalaman masa lalu, kepercayaan diri, dan kesulitan tujuan. Jika seseorang percaya bahwa upayanya tidak akan membuahkan hasil yang diinginkan, motivasinya akan berkurang.

2. Instrumentasi (P → O)

Instrumentasi mengacu pada keyakinan seseorang bahwa imbalan akan diperoleh jika ekspektasi kinerja terpenuhi. Misalnya, tenaga penjualan dapat memperoleh bonus jika mereka mengetahui berapa banyak barang yang mereka jual. Jika imbalan tidak terkait dengan kinerja, instrumentalitas menjadi rendah, yang memengaruhi motivasi.

3. Potensi (V)

Valensi mengacu pada penilaian individu terhadap nilai suatu hasil, yang bergantung pada kebutuhan, tujuan, dan sumber motivasi pribadi. Jika suatu hasil tidak penting bagi individu, motivasi mereka akan menurun.

Individu cenderung memilih perilaku yang mereka anggap berharga mengingat nilai yang mereka miliki.

Aplikasi dalam manajemen

Teori ekspektasi memainkan peran penting dalam manajemen. Banyak penelitian menunjukkan bahwa sistem penghargaan perlu dikaitkan langsung dengan kinerja karyawan dan memastikan bahwa penghargaan tersebut adalah yang diinginkan karyawan. Hal ini mengharuskan manajemen untuk memahami kebutuhan dan harapan karyawannya agar dapat merancang insentif dengan lebih efektif.

Penelitian Frum menunjukkan bahwa intensitas upaya bergantung pada persepsi individu bahwa upaya tersebut akan menghasilkan hasil yang diinginkan. Ini bukan hanya tentang pemberian penghargaan, tetapi yang lebih penting, memastikan bahwa penghargaan tersebut memicu motivasi berkelanjutan di antara karyawan.

Tren penelitian terkini

Dengan berkembangnya teori ekspektasi, semakin banyak penelitian yang mulai mengeksplorasi penerapannya di berbagai lingkungan. Para cendekiawan telah meneliti dampak teori ekspektasi dalam berbagai bidang seperti pengajaran dan penggunaan teknologi. Misalnya, beberapa penelitian telah meneliti bagaimana ekspektasi guru terhadap kinerja siswa memengaruhi prestasi akademik siswa, dan bagaimana kepercayaan staf terhadap penggunaan teknologi baru memengaruhi penerimaan mereka.

Teori ekspektasi tidak hanya memengaruhi motivasi kerja, tetapi juga meluas ke berbagai bidang kehidupan lainnya.

Suara-suara kritis

Meskipun berpengaruh dalam manajemen dan psikologi, teori ekspektasi juga menghadapi kritik. Beberapa cendekiawan percaya bahwa teori ini terlalu sederhana dan mungkin tidak sepenuhnya menjelaskan kompleksitas pembentukan motivasi. Misalnya, penghargaan tertentu mungkin tidak dihargai sebanyak yang diharapkan oleh karyawan dan malah mungkin diabaikan karena faktor-faktor lain.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, teori ekspektasi menyediakan kerangka teoritis yang penting bagi pemahaman kita tentang hubungan antara penghargaan dan kinerja. Pembahasan mendalam tentang teori ini tidak hanya dapat membantu perusahaan meningkatkan motivasi karyawan, tetapi juga memberikan inspirasi untuk penelitian di bidang lain. Coba pikirkan, apakah imbalan yang Anda kejar saat ini benar-benar terkait erat dengan usaha Anda?

Trending Knowledge

Hadiah apa yang paling memotivasi Anda dalam pekerjaan Anda?
Dalam lingkungan kerja yang terus berubah saat ini, memahami motivasi dan pilihan perilaku karyawan merupakan salah satu faktor kunci keberhasilan manajer dan perusahaan. Teori harapan, teori motivasi
Tahukah Anda bagaimana teori harapan dapat mengubah motivasi Anda di tempat kerja?
Seiring dengan perubahan lingkungan kerja, pemilik dan manajer bisnis semakin memerhatikan apa yang memotivasi karyawan mereka. Teori harapan, teori motivasi yang kuat, menyatakan bahwa pilihan perila
Seberapa kuat hubungan antara usaha dan hasil dalam teori harapan?
Dalam perilaku organisasi modern, teori ekspektasi pertama kali diajukan oleh Victor Vroom dari Sekolah Manajemen Yale pada tahun 1964. Inti teori ini terletak pada bagaimana motivasi memengaruhi pili

Responses