Di banyak keluarga, anjing merupakan salah satu hewan peliharaan yang paling populer. Akan tetapi, masalah gonggongan yang berlebihan telah meresahkan banyak pemilik, dan mereka bahkan akhirnya memilih operasi untuk mengatasi masalah ini. Operasi ini, yang disebut "devokalisasi," dirancang untuk mengatasi gonggongan yang berlebihan pada anjing, tetapi masalah etika dan hukum di baliknya telah memicu diskusi yang panas.
Kordektomi vokal adalah prosedur operasi yang mengangkat sebagian jaringan dari pita suara anjing Anda untuk mengurangi suara gonggongan anjing Anda. Operasi ini sering kali dilakukan atas permintaan pemilik sebagai pilihan untuk menyelesaikan pertikaian di lingkungan sekitar atau untuk menghindari eutanasia karena gonggongan.
Meskipun operasi tidak sepenuhnya menghilangkan kemampuan anjing untuk menggonggong, operasi ini dapat melembutkan gonggongan, biasanya hingga setengah volume atau kurang.
Bagi kebanyakan anjing yang menjalani operasi, gonggongan mereka akan menjadi lebih dalam dan tidak lagi terdengar melengking. Meskipun perubahan tersebut dapat mengurangi kebisingan, perubahan tersebut juga dapat memengaruhi komunikasi normal anjing dengan hewan lain atau manusia.
Gonggongan berlebihan pada anjing sering kali berasal dari berbagai faktor, termasuk sosialisasi yang tidak tepat, stres, kebosanan, ketakutan, atau frustrasi. Menurut survei tersebut, sekitar 35% pemilik anjing mengatakan bahwa anjing mereka memiliki masalah gonggongan, yang tidak hanya memengaruhi kualitas hidup, tetapi juga dapat menyebabkan sengketa hukum.
Para ahli menyarankan bahwa solusi yang tidak terlalu invasif untuk masalah gonggongan berlebihan pada anjing harus dipertimbangkan terlebih dahulu. Banyak ahli perilaku hewan percaya bahwa masalah ini dapat diperbaiki dalam banyak kasus dengan pelatihan yang tepat dan penyesuaian lingkungan.
Pelatih anjing profesional dapat membantu anjing Anda mempelajari perilaku menggonggong yang tepat, yang merupakan cara efektif untuk mengatasi gonggongan yang berlebihan.
Melalui pelatihan penguatan positif, pemilik dapat membimbing anjing untuk mempelajari sinyal tenang sehingga mereka dapat belajar kapan waktu yang tepat untuk menggonggong.
Karena faktor lingkungan sering memengaruhi perilaku hewan, pemilik dapat mempertimbangkan untuk mengurangi gonggongan mereka dengan mengubah lingkungan anjing mereka. Misalnya, menyediakan waktu bermain dan olahraga yang cukup, atau menghilangkan faktor-faktor yang memicu rasa takut, dapat membantu mengurangi gonggongan yang berlebihan.
Legalitas dan etika ablasi pita suara telah memicu diskusi luas di berbagai wilayah. Di Inggris dan negara-negara yang menandatangani Konvensi Perlindungan Hewan Peliharaan Eropa, prosedur ini dianggap sebagai bentuk mutilasi bedah dan karenanya dilarang. Di Amerika Serikat, status hukum reseksi pita suara bervariasi dari satu negara bagian ke negara bagian lainnya, dengan beberapa negara bagian membatasi atau melarang prosedur tersebut.
Menurut posisi American Veterinary Medical Association (AVMA), pita suara harus dilakukan hanya jika upaya modifikasi perilaku lainnya telah gagal.
Meskipun beberapa dokter hewan dan pemilik hewan peliharaan mendukung prosedur ini sebagai solusi yang mudah, banyak kelompok hak asasi hewan menentang praktik tersebut. Mereka percaya bahwa solusi non-bedah untuk gonggongan berlebihan pada anjing harus diprioritaskan. Jika Anda tidak memperhatikan faktor sosial dan psikologis di balik operasi dan hanya mengejar ketenangan jangka pendek, saya khawatir hal itu akan menyebabkan bahaya tersembunyi yang lebih besar bagi kesejahteraan anjing secara keseluruhan.
Dalam menghadapi gonggongan anjing yang berlebihan, pemilik dan masyarakat perlu memahami dan merenungkannya lebih dalam. Dalam jangka panjang, memberikan perhatian lebih pada kesehatan mental anjing dan menggunakan teknik pelatihan yang efektif serta penyesuaian lingkungan mungkin dapat menyelesaikan masalah ini dengan lebih baik. Operasi bedah tidak boleh dipilih dengan sembarangan.
Ketika dihadapkan dengan tantangan anjing yang menggonggong berlebihan, haruskah ia dipaksa menjalani operasi bedah untuk mengubah sifatnya, alih-alih peduli dengan alasannya menggonggong?