Pada kulit banyak bayi baru lahir, kita sering melihat tanda merah yang disebut "nevus stroberi". Sebagian besar tumor kecil ini mulai tumbuh dengan cepat dalam beberapa minggu pertama kehidupan dan menjadi terlihat selama beberapa bulan berikutnya. Meskipun tahi lalat ini tampak cerah, sebenarnya itu adalah tumor vaskular jinak yang disebut hemangioma infantil. Namun, mengapa tanda merah yang menarik ini sering muncul pada bayi?
Hemangioma infantil adalah salah satu tumor jinak yang paling umum, terjadi pada sekitar 5% hingga 10% bayi yang lahir. Kondisi ini sering muncul di kepala atau leher bayi, menunjukkan warna merah cerah.
Penyebab hemangioma infantil masih belum jelas, tetapi beberapa penelitian menunjukkan bahwa hal itu mungkin terkait dengan peningkatan sinyal estrogen. Tanda merah ini biasanya muncul dalam beberapa minggu setelah lahir, tumbuh dengan cepat, dan akhirnya berhenti tumbuh pada usia sekitar 5 bulan, kemudian memasuki fase penyusutan yang dapat berlanjut selama beberapa tahun.
Menurut para ahli, tanda-tanda ini mungkin muncul sebagai goresan atau bercak merah pada tahap awal perkembangan, dan kemudian menjadi lebih jelas, terutama pada area seperti wajah dan leher. Meskipun penampakan ini mungkin mengkhawatirkan bagi sebagian orang tua, dokter umumnya menyarankan agar tanda-tanda ini menghilang dengan sendirinya tanpa pengobatan kecuali jika memengaruhi fungsi dasar seperti penglihatan atau pernapasan.
Beberapa kondisi hemangioma infantil dapat menyebabkan nyeri, pendarahan, dan pembentukan ulkus. Meskipun sebagian besar tahi lalat ini tidak menimbulkan masalah, dalam kasus yang jarang terjadi, hemangioma besar dapat membebani jantung dan menyebabkan gagal jantung dengan keluaran tinggi.
Menurut statistik, wanita, orang kulit putih, dan bayi prematur lebih mungkin mengalami hemangioma infantil. Gejala spesifik dari bercak merah ini dapat bervariasi tergantung pada ukuran dan lokasi tumor, tetapi hemangioma superfisial biasanya berwarna merah terang dan yang lebih kecil biasanya tidak memerlukan perawatan.
Untuk diagnosis, dokter terutama mendasarkannya pada penampilan dan riwayat medis. Jika situasinya tidak jelas, pengujian lebih lanjut dapat dilakukan dengan menggunakan USG atau MRI. Para ahli mengatakan bahwa hemangioma biasanya tumbuh dengan cepat dalam beberapa minggu pertama setelah bayi lahir, kemudian mengalami periode pertumbuhan yang lambat dan akhirnya memasuki periode penyusutan.
Jika hemangioma terjadi di mulut, kelopak mata, atau area sensitif lainnya, hal itu dapat menyebabkan komplikasi yang lebih serius. Oleh karena itu, pemantauan dan perawatan yang tepat waktu diperlukan. Tentu saja, sebagian besar hemangioma infantil menghilang secara alami seiring berjalannya waktu, tetapi ini tidak selalu terjadi.
Beberapa kasus khusus mungkin memerlukan perawatan dengan obat-obatan, seperti propranolol atau steroid. Pembedahan dan terapi laser juga dapat dipertimbangkan dalam keadaan tertentu.
Perlu dicatat bahwa meskipun ada prosedur standar tertentu untuk diagnosis dan pengobatan hemangioma infantil, situasi setiap bayi berbeda, sehingga diperlukan pemantauan dan pengobatan individual berdasarkan situasi spesifik.
Seiring dengan berlanjutnya penelitian, banyak penyebab potensial dan pilihan pengobatan untuk hemangioma infantil masih dieksplorasi. Jadi, misteri apa yang sebenarnya tersembunyi di balik tanda merah yang menawan ini?